Gizi Seimbang TINJAUAN PUSTAKA

hubungan seksual bagi yang belum menikah, bagi yang telah menikah agar selalu setia dan tidak bergonta-ganti pasangan. Cara lainnya adalah menghindari melakukan hubungan seksual yang tidak aman dan berisiko, selalu menjaga kebersihan alat reproduksi merupakan cara lain menghindari penyakit menular seksual ini. Penilaian penelitian ini dijabarkan sebagai berikut dengan mengunakan prangkat pembelajaran RPP Siswa dibariskan membentuk 2 banjar, dilanjutkan masuk kelas setelah itu berdo’a, lalu siswa dicek kehadirannya. 1. Peneliti memeriksa satu -persatu siswa mulai dari kebersihan kuku,gigi, rambut dan kerapian pakaian. 2. Setelah itu siswa diambil satu untuk memperaktikan bagaimana cara mereka memotong kuku, dan sikat gigi ketika dirumah. 3. Peneliti mengevaluasi gerakan siswa yang diperaktikan ke depan kelas kemudian menjelasan mengenai budaya hidup bersih. 4. Setelah semua siswa dijelaskan, siswa diberikan diberikan kesempatan bertanya tentang budaya hidup sehat. 5. Setelah peneliti memberikan angket pertanyaan tentang budaya hidup sehat,kemudian untuk pertemuan selanjutnya siswa ditugaskan membawa cangkir gelas, sikat gigi dan potong kuku.

H. Kerangka Berpikir

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan diatas, besar kemungkinan apabila siswa membudayai gaya hidup sehat, maka pembelajaran pendidikan jasmani pada materi budaya hidup sehat akan menjadi lebih baik. Di dalam kurikulum khususnya pada pelajaran pendidikan jasmani, hidup sehat adalah suatu materi yang harus disampaikan atau diajarkan kepada siswa, terutama pada siswa SD di kelas – kelas kecil misalnya 1,2 dan 3 namun kenyataannya meskipun materi telah disampaikan oleh guru pendidikan jasmani, masih banyak yang kurang memahami arti hidup sehat yang dimulai dari sejak dini. Sejalan dengan beberapa hal tersebut, maka penelitian ini menganalisa tentang pembelajaran peningkatan budaya hidup sehat yang diajarkan secara efektif, diharapkan akan lebih dapat dikuasai oleh siswa sehingga pada akhirnya hasil belajar siswa pada pelajaran pendidikan jasmani khususnya pada materi budaya hidup sehat akan lebih baik. Dapat dilihat di skema penelitian di bawah.

I. Hipotesis

Pengertian hipotesis tindakan hendaklah dipahami sebagai suatu dugaan yang akan terjadi jika suatu tindakan dilakukan. “ Jika melalui alat bantu berupa gambar buku ajar, dan vidio terhadap pola hidup sehat Pada Siswa Kelas 1 SDN 1 Negara Saka Kec. Negrikaton Kab. Pesawaran Tahun Pelajaran 2014-2015 maka pola hidup sehat dapat meningkat”

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian Menurut Sukardi 2003 : 93, metode penelitian adalah cara yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan permasalahan yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri. Penelitian ini adalah penelitian tindakan karena penelitian ini dilakukan dengan metode kaji tindak dengan menggunakan pedoman penelitian tindakan kelas Class room Action Research CAR dari namanya sudah menunjukkaan isi yang terkandung di dalamnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas atau lapangan. Suharsimi 2002 : 58, menjelaskan PTK melalui paparan gabungan definisi dari tiga kata, Penelitian + Tindakan + Kelas, sebagai berikut. 1. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti;

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU YANG DI MODIFIKASI PADA SISWA KELAS IV SDN 2 NEGARA SAKA NEGERI KATON PESAWARAN TAHUN 2012

0 11 36

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS SISWA KELAS IV SDN 5 SUNGAILANGKA GEDONGTATAAN PESAWARAN TP 2012-2013

0 6 45

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMA SEHAT ITU PENTING MELALUI METODE BERMAIN PERAN SISWA KELAS V SDN 3 NEGERI SAKTI KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2014/2015

0 9 60

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS IV SDN PULAU PAHAWANG KECAMATAN PUNDUH PEDADA KABUPATEN PESAWARAN TP 2013/2014

2 5 44

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA KELAS IV SDN 2 PADANG RATU GEDONGTATAAN PESAWARAN TP 2014/2015

1 14 46

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD SISWA KELAS VI SDN 2 MARGODADI KABUPATEN PESAWARAN TP 2014/2015

0 8 51

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PPKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW KELAS IV SDN 1 KUTOARJO KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TP 2013/2014

0 6 87

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA HIDUP BERSIH DAN SEHAT MELALUI METODE CARD SORTING PADA SISWA KELAS II DI SDN 2 KUTOARJO GEDONGTATAAN PESAWARAN

0 3 38

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MERODA MELALUI PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2014 / 2015.

0 0 17

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEPAKSILA DALAM PERMAINAN SEPAKTAKRAW MELALUI PENERAPAN MEDIA ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN 2 SELILING KEC. ALIAN KAB. KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 16