Analisis Univariat HASIL PENELITIAN

133 b. Pendidikan - SMA : 5 unit - MTsN : 12 unit - SD : 30 unit - TK : 15 unit - PAUD : 3 unit

4.2 Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi karakteristik responden yang diperoleh meliputi: umur, pengetahuan, jumlah anak, ketersediaan alat kontrasepsi, petugas kesehatan, media informasi, biaya pemasangan, dukungan suami dan jenis alat kontrasepsi dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 4.2.1 Distribusi Jenis Alat Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung Tahun 2015 Untuk melihat distribusi jenis alat kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas Sering dapat dilihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Jenis Alat Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Sering No. Jenis Alat Kontrasepsi Jumlah n 1 MKJP 43 50,0 2 Non MKJP 43 50,0 Jumlah 86 100,0 Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa jumlah responden yang memakai jenis alat kontrasepsi MKJP dan Non MKJP adalah sama yaitu masing- masing sebanyak 43 orang 50. Universitas Sumatera Utara 134 4.2.2 Distribusi Faktor Umur, Pengetahuan, Jumlah Anak, Ketersediaan Alat Kontrasepsi, Petugas Kesehatan, Media Informasi, Biaya Pemasangan dan Dukungan Suami di Wilayah Kerja Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung Tahun 2015 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Umur, Pengetahuan, Jumlah Anak, Ketersediaan Alat Kontrasepsi, Petugas Kesehatan, Media Informasi, Biaya Pemasangan dan Dukungan Suami di Wilayah Kerja Puskesmas Sering No. Faktor Jumlah n 1 Umur 30 tahun 37 43,0 15-30 tahun 49 57,0 2 Jumlah Anak 2 anak 45 52,3 2 anak 41 47,7 3 Media Informasi Media Cetak 31 36,0 Media Elektronik 55 64,0 4 Biaya Pemasangan Gratis biaya alat kontrasepsi pemerintah 46 53,5 Biaya sendiri 40 46,5 5 Pengetahuan Baik 49 57,0 Kurang 37 43,0 6 Ketersediaan Alat Kontrasepsi Tersedia 39 45,3 Tidak tersedia 47 54,7 7 Petugas Kesehatan Baik 47 54,7 Kurang baik 39 45,3 8 Dukungan Suami Mendukung 49 57,0 Tidak mendukung 37 43,0 Pada Tabel 4.2 dapat dilihat distribusi responden berdasarkan umur menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 15-30 tahun yaitu sebanyak 49 orang 57. Berdasarkan jumlah anak, mayoritas responden memiliki 2 anak yaitu sebanyak 45 orang 52,3. Berdasarkan media informasi, mayoritas Universitas Sumatera Utara 135 responden mendapatkan informasi mengenai alat kontrasepsi adalah dari media elektronik yaitu sebanyak 55 orang 64. Berdasarkan biaya pemasangan, mayoritas responden menyatakan bahwa pelayanan kontrasepsi dan alat kontrasepsi yang mereka peroleh adalah gratis yaitu dibiayai oleh pemerintah sebanyak 46 orang 53,5. Berdasarkan pengetahuan, mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik tentang pemakaian alat kontrasepsi yaitu sebanyak 49 orang 57. Berdasarkan ketersediaan alat kontrasepsi, mayoritas responden mengatakan bahwa alat kontrasepsi tidak tersedia yaitu sebanyak 47 orang 54,7. Berdasarkan petugas kesehatan, mayoritas responden menyatakan sikap pelayanan petugas kesehatan adalah baik yaitu sebanyak 47 orang 54,7. Berdasarkan dukungan suami, mayoritas responden mendapat dukungan suami dalam pemakaian alat kontrasepsi yaitu sebanyak 49 orang 57. Untuk melihat frekuensi pengetahuan responden tentang alat kontrasepsi disusun sebanyak 20 pertanyaan dan dijabarkan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang Alat Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung No Pengetahuan Jawaban Benar Salah N n 1 Dimanakah ibu pergi untuk memakai alat kontrasepsi? 84 97,7 2 2,3 2 Mengapa ibu ingin menggunakan alat kontrasepsi? 61 70,9 25 29,1 3 Apakah ibu mengetahui macam-macam alat kontrasepsi yang efektif dan efisien? 56 65,1 30 34,9 4 Menurut ibu, berapa jumlah anak yang ideal? 47 54,7 39 45,3 5 Menurut ibu penyuluhan alat kontrasepsi oleh petugas tenaga kesehatan bermanfaat? 37 43,0 49 57,0 Universitas Sumatera Utara 136 Tabel 4.3 Lanjutan No Pengetahuan Jawaban Benar Salah N n 6 Tahukah ibu manfaat dari pemakaian alat kontrasepsi IUD? 33 38,4 53 61,6 7 Apakah ibu sedang menggunakan alat kontrasepsi IUD ? 39 45,3 47 54,7 8 Apakah media informasi diperlukan dalam pemakaian alat kontrasepsi? 37 43,0 49 57,0 9 Apakah memakai alat kontrasepsi non MKJP suntikpil lebih efektif daripada alat kontrasepsi MKJP IUD, Implan, MOW? 39 45,3 47 54,7 10 Apakah menurut ibu dukungan suami sangat berperan dalam pemakaian alat kontrasepsi MKJP IUD dan Implan? 58 67,4 28 32,6 11 Apakah biaya pemasangan alat kontrasepsi MKJP IUD dan Implan lebih mahal daripada alat kontrasepsi non MKJP suntik dan pil? 43 50,0 43 50,0 12 Apakah ibu mengetahui tentang tanda- tanda bahaya dari alat kontrasepsi Implan? 47 54,7 39 45,3 13 Apakah jenis-jenis alat kontrasepsi MKJP yang ibu ketahui? 21 24,4 65 75,6 14 Apa kelebihan dari pemakaian Implan? 18 20,9 68 79,1 15 Apa saja efek samping dari alat kontrasepsi IUD tersebut? 52 60,5 34 39,5 16 Apakah ibu mengetahui tentang efek samping dari alat kontrasepsi Implan? 50 58,1 36 41,9 17 Apa saja yang ibu tahu tentang efek samping dari alat kontrasepsi Implan? 24 27,9 62 72,1 18 Apakah efek samping dari alat kontrasepsi implan tersebut berbahaya? - - 86 100,0 19 Apakah menurut ibu media informasi sangat memengaruhi pada saat pemakaian alat kontrasepsi? 60 69,8 26 30,2 20 Apakah ibu tahu tentang kekurangan dari kontrasepsi IUD? 46 53,5 40 46,5 Universitas Sumatera Utara 137 Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa sebesar 57 responden menjawab salah tentang perlu tidaknya dilakukan penyuluhan tentang pemakaian alat kontrasepsi oleh petugas tenaga kesehatan, sebesar 61,6 responden menjawab salah manfaat dari pemakaian alat kontrasepsi IUD, sebesar 57 responden menjawab salah tentang perlu tidaknya media informasi dalam pemakaian alat kontrasepsi, sebesar 75,6 responden menjawab salah jenis-jenis alat kontrasepsi MKJP, sebesar 79,1 responden menjawab salah kelebihan dari pemakaian Implan, sebesar 72,1 responden menjawab salah tentang efek samping dari alat kontrasepsi Imlan dan sebesar 100 responden menjawab salah tentang berbahaya tidaknya efek samping dari alat kontrasepsi Implan. Untuk melihat ketersediaan alat kontrasepsi disusun sebanyak 5 pertanyaan sebagai berikut: Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Ketersediaan Alat Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung No Ketersediaan Alat Kontrasepsi Jawaban Ya Tidak N n 1 Alat kontrasepsi MKJP IUD atau Implan yang ingin dipakai selalu tersedia kapan saja. 42 49,4 44 50,6 2 Alat kontrasepsi IUD tersedia saat pemasangan dilakukan. 32 37,9 54 62,1 3 Alat kontrasepsi Implan selalu tersedia di tempat pelayanan KB. 42 49,4 44 50,6 4 Petugas kesehatan telah menyediakan alat kontrasepsi Implan. 47 54,0 39 46,0 5 Perlu peran petugas kesehatan untuk menyediakan IUD. 55 63,2 31 36,8 Universitas Sumatera Utara 138 Distribusi frekuensi berdasarkan ketersediaan alat kontrasepsi menyebutkan bahwa sebesar 50,6 responden menyatakan bahwa alat kontrasepsi MKJP IUD atau Implan yang ingin dipakai tidak selalu tersedia kapan saja, sebesar 62,1 menyatakan alat kontrasepsi IUD tidak tersedia saat pemasangan dilakukan dan sebesar 50,6 menyatakan alat kontrasepsi Implan tidak selalu tersedia di tempat pelayanan KB. Untuk melihat peran petugas kesehatan disusun sebanyak 5 pertanyaan sebagai berikut: Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Petugas Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung No Petugas Kesehatan Jawaban Ya Tidak N n 1 Ada peran petugas kesehatan terhadap pemakaian alat kontrasepsi IUD. 49 56,3 37 43,7 2 Petugas kesehatan memberikan penyuluhan terlebih dahulu sebelum pemakaian alat kontrasepsi IUD. 53 60,9 33 39,1 3 Petugas kesehatan memberikan penjelasan tentang efek samping dari alat kontrasepsi IUD. 42 49,4 44 50,6 4 Penyuluhan kesehatan yang diberikan petugas kesehatan sangat bermanfaat untuk menentukan pemakaian alat kontrasepsi. 38 43,7 48 56,3 5 Petugas kesehatan mempertanyakan tentang riwayat pemakaian alat kontrasepsi sebelumnya. 33 39,1 53 60,9 Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa sebesar 50,6 responden menyatakan bahwa petugas kesehatan tidak memberikan penjelasan tentang efek samping dari alat kontrasepsi IUD, sebesar 56,3 responden menyatakan Universitas Sumatera Utara 139 penyuluhan kesehatan yang diberikan petugas kesehatan tidak bermanfaat untuk menentukan pemakaian alat kontrasepsi dan sebesar 60,9 responden menyatakan petugas kesehatan tidak mempertanyakan tentang riwayat pemakaian alat kontrasepsi sebelumnya. Untuk melihat dukungan suami disusun sebanyak 5 pertanyaan sebagai berikut: Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Dukungan Suami di Wilayah Kerja Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung No Dukungan Suami Jawaban Ya Tidak N n 1 Mendapatkan dukungan suami untuk menggunakan alat kontrasepsi. 80 92,0 6 8,0 2 Ada dukungan suami terhadap pemakaian alat kontrasepsi IUD. 31 36,8 55 63,2 3 Ada dukungan suami terhadap pemakaian alat kontrasepsi Implan. 42 49,4 44 50,6 4 Suami mengingatkan ibu untuk mengontrol pemakaian alat kontrasepsi yang ibu gunakan. 64 73,6 22 26,4 5 Ada dukungan suami terhadap pemakaian alat kontrasepsi yang tingkat efektifitasnya tinggi. 42 49,4 44 50,6 Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa sebesar 63,2 responden tidak mendapat dukungan suami dalam pemakaian alat kontrasepsi IUD, 50,6 tidak mendapat dukungan suami dalam pemakaian alat kontrasepsi Implan dan sebesar 50,6 tidak mendapat dukungan suami terhadap pemakaian alat kontrasepsi yang tingkat efektifitasnya tinggi. Universitas Sumatera Utara 140

4.3 Analisis Bivariat