123
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survey bersifat deskriptif analitik yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
pemakaian alat kontasepsi pada wanita pasangan usia subur di wilayah kerja Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung Kota Medan tahun 2015.
3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung Kota Medan yang terletak di Jalan Sering Kota
Medan.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan November tahun 2014 sampai Mei tahun 2015.
3.3 Populasi Dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek peneltian Arikunto,2006. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor di Wilayah Kerja Puskemas Sering
Kecamatan Medan Tembung tahun 2014 sebanyak 1332 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut Sugiyono,2004.
Universitas Sumatera Utara
124
Dalam menentukan besar sampel yang akan diteliti, peneliti menggunakan rumus lameshow 1990 et al,dikutip oleh Ariawan,1998 sebagai berikut:
√ √
Dimana, n
= Besar Sampel Z
1- 2
= NIlai deviasi standar pada tingkat kemaknaan 5 sebesar 1,96
Z
1-
= Nilai deviasi standar pada tingkat 10 sebesar 1,282
Power = Kekuatan uji 1- sebesar 90
Po = Proporsi cakupan pemakaian alat kontrasepsi berdasarkan data yang
diperoleh yaitu 68,71 0,687 dan Qo sebesar 1-Po = 0,313 Pa
= Proporsi cakupan pemakaian alat kontrasepsi yang diharapkan yaitu 85 0,85 dan Qa sebesar 1-Pa = 0,15
Maka:
√ √
= 86 orang
Universitas Sumatera Utara
125
Setelah dilakukan perhitungan menggunakan rumus diatas maka diketahui jumlah sampel minimal 86 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara
Purposive Sampling yaitu cara pengambilan sampel yang didasarkan atas kemungkinan dan dapat diperhitungkan berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi
yang sudah diketahui sebelumnya.
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Data yang diperoleh langsung dari responden melalui teknik wawancara yang berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya.
3.4.2 Data Sekunder
Data yang diperoleh dari wilayah kerja Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung yaitu berupa data jumlah kunjungan pasien di wilayah kerja
Puskesmas Sering tahun 2014.
3.5 Defenisi Operasional 3.5.1 Variabel Dependen
Pemakaian Metode kontrasepsi jangka panjang MKJP adalah cara kontrasepsi berjangka panjang yang dalam penggunaanya mempunyai efektivitas
dan tingkat kelangsungan pemakaiaannya yang tinggi dengan angka kegagalan yang rendah.
3.5.2 Variabel Independen
1. Umur ibu adalah lamanya hidup usia akseptor KB sampai pada pemakaian
alat kontrasepsi MKJP dan Non MKJP.
Universitas Sumatera Utara
126
2. Pengetahuan adalah segala hal yang diketahui oleh responden tentang
pemakaian alat kontrasepsi. 3.
Jumlah anak adalah pengakuan responden tentang jumlah anak yang dimiliki pada saat menggunakan alat kontrasepsi.
4. Ketersediaan alat kontrasepsi adalah pendapat dari responden terhadap
kelengkapan alat kontrasepsi. 5.
Petugas kesehatan adalah sikap pelayanan petugas kesehatan yang diterima oleh responden terhadap pelayanan pemakaian alat kontrasepsi.
6. Media informasi adalah suatu alat atau media informasi yang
mempengaruhi akseptor KB dalam pemakaian alat kontrasepsi. 7.
Biaya pemasangan adalah jumlah uang yang dikeluarkan responden untuk memperoleh pelayanan kontrasepsi dan alat kontrasepsi.
8. Dukungan suami adalah motivasi atau semangat yang mempengaruhi
responden dalam pengambilan keputusan.
3.6 Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner terdiri dari 2 dua bagian, yang pertama yaitu data umum responden sedangkan
yang kedua adalah kuesioner untuk menilai tingkat umur, pengetahuan, jarak anak, keamanan alat kontrasepsi, ketersediaan alat kontrasepsi, petugas kesehatan,
media informasi, biaya pemasangan dan dukungan suami.
Universitas Sumatera Utara
127
3.7 Aspek Pengukuran 3.7.1 Variabel Dependen
Pemakaian Alat Kontrasepsi dikategorikan atas :
1.MKJP IUD, Implan, dan MOW 2.Non MKJP Suntik dan Pil
3.7.2 Variabel Independen
1. Umur adalah waktu sejak dilahirkan sampai dilaksanakan penelitian yang dinyatakan dengan tahun pada pemakaian alat kontrasepsi. Selanjutnya dari hasil
pengukuran umur dikategorikan menjadi :
a 15
– 30 tahun
b 30 tahun 2. Pengetahuan diukur melalui jawaban kuesiuoner, pertanyaan yang diajukan
adalah 20 pertanyaan. Setiap jawaban yang benar akan diberi skor 1 dan jawaban yang salah akan diberi skor 0. Tingkat pengetahuan dapat
dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu: a Baik : Apabila respond
en memperoleh ≥ 60 11-20 jawaban yang benar dari 20 pertanyaan.
b Kurang : Apabila responden memperoleh 60 0-10 jawaban yang
benar dari 20 pertanyaan.
Universitas Sumatera Utara
128
3. Jumlah Anak merupakan pengakuankeinginan responden untuk menentukan jumlah anak yang diinginkan ibusuami dan sesuai dengan program KB. Jumlah
anak dikategorikan menjadi 2 dua kategori, yaitu : a 2 anak
b 2 anak 4. Ketersediaan alat kontrasepsi diukur melalui 5 pertanyaan dengan dua alternatif
pilihan jawaban. Nilai diukur dengan skor 1 untuk jawaban ya dan skor 0 untuk jawaban tidak. Ketersediaan alat kontrasepsi dikategorikan menjadi 2 dua
kategori, yaitu : a Tersedia
: Apabila responden memperoleh ≥ 60 3-5 jawaban yang benar dari 5 pertanyaan.
b Tidak tersedia : Apabila responden memperoleh 60 0-2 jawaban yang benar dari 5 pertanyaan.
5. Petugas kesehatan diukur melalui 5 pertanyaan dengan dua alternatif pilihan jawaban. Nilai diukur dengan skor 1 untuk jawaban ya dan skor 0 untuk
jawaban tidak. Petugas kesehatan dikategori menjadi 2 dua kategori, yaitu: a Baik
: Apabila responden memperoleh ≥60 3-5 jawaban benar dari 5 pertanyaan.
b Kurang Baik : Apabila responden memperoleh 60 0-2 jawaban
benar dari 5 pertanyaan. 6. Media Informasi merupakan suatu alatmedia yang pernah didengardilihat
responden sehingga menggunakan alat kontrasepsi. Media informasi dikategorikan menjadi 2 dua kategori, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
129
a media cetak : surat kabar, majalah, buku alat kontrasepsi b media elektronik : televisi, radio, kaset dan video tentang alat kontasepsi
7. Biaya pemasangan merupakan jumlah pengeluaran yang dikeluarkandiperoleh responden pada pelayanan alat kontrasepsi dan untuk alat kontrasepsi itu
sendiri. Biaya pemasangan dikategorikan menjadi 2 dua kategori, yaitu : a Biaya sendiri
b Gratis biaya alat kontrasepsi pemerintah 8. Dukungan suami diukur diukur melalui 5 pertanyaan dengan dua alternatif
pilihan jawaban. Nilai diukur dengan skor 1 untuk jawaban ya dan skor 0 untuk jawaban tidak. Dukungan suami dikategori menjadi 2 dua kategori, yaitu :
a Mendukung : Apabila responden memperoleh ≥60 3-5 jawaban
benar dari 5 pertanyaan b Tidak mendukung : Apabila responden memperoleh 60 0-2 jawaban
benar dari 5 pertanyaan.
3.8 Teknik Pengolahan Data
Data yang sudah terkumpul diolah secara manual dan komputerisasi untuk mengubah data menjadi informasi. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan
data dimulai dari editing yaitu memeriksa kebenaran data yang diperlukan. Coding yaitu memberikan kode numerik atau angka kepada masing-masing
kategori. Entry data yaitu memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau data base komputer.
Universitas Sumatera Utara
130
3.9 Analisa Data
1. Analisis Univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi yang menggambarkan secara tunggal faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan
alat kontrasepsi dalam ber-KB pada wanita pasangan usia subur di wilayah kerja Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung.
2. Analisis Bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan masing-masing variabel independen yaitu umur, pengetahuan, jarak anak, keamanan alat
kontrasepsi, ketersediaan, tempat pelayanan, petugas kesehatan, media informasi, biaya pemasangan, dan dukungan suami dengan variabel
dependen yaitu pemilihan alat kontrasepsi dalam ber-KB pada wanita pasangan usia subur menggunakan uji Chi Square dengan tingkat
kepercayaan 95. 3.
Analisis Multivariat Analisis multivariat ini menggunakan uji regresi logistik ganda pada
α = 0,05, dan yang masuk dalam analisis ini adalah nilai p 0,25 pada analisis bivariat dan metode yang digunakan adalah Metode Backward LR.
Analisis dengan uji ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor umur, jumlah anak, media informasi, biaya pemasangan, pengetahuan,
ketersediaan alat kontrasepsi, petugas kesehatan dan dukungan suami terhadap pemakaian alat kontrasepsi. Dengan menggunakan teknik analisis
ini dapat diketahui pengaruh dari variabel independen serta mengetahui variabel dominan yang berpengaruh terhadap pemakaian alat kontrasepsi.
Universitas Sumatera Utara
131
3.10 Uji Validitas dan Reliabilitas