Pengolahan Angket Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada penelitian efektivitas pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada materi larutan elektrolit dan non- elektrolit dalam meningkatkan keterampilan menganalisis argumen dapat disim- pulkan bahwa: 1. Rata-rata n-Gain keterampilan menganalisis argumen pada kelas eksperimen sebesar 0,68, sedanngkan pada kelas kontrol sebesar 0,35. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit efektif dalam meningkatkan keterampilan menganalisis argumen dilihat dari rata-rata n-Gain keterampilan menganalisis argumen pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata n-Gain menganalisis argumen pada kelas kontrol. 2. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dikatakan efektif karena membuat siswa antuasme dalam mengikuti pembelajaran, siswa lebih aktif bertanya, dan siswa aktif mengemukakan pendapat menjawab pertanyaan meningkat pada setiap pertemuannya. 3. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada materi larutan elektrolit dan nnon elektrolit dikatakan efektif karena lebih menarik dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya, meningkatkan rasa ingin tahu siswa mengenai materi yang diajarkan sehingga siswa lebih fokus dalam mengikuti pembelajaran.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, disarankan bahwa : 1. Pendekatan saintifik hendaknya diterapkan dalam pembelajaran kimia, terutama pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit karena terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan menganalisis argumen. 2. Bagi calon peneliti lain yang juga tertarik untuk menerapkan pendekatan ilmiah, hendaknya lebih mengoptimalkan waktu saat proses pembelajaran karena waktu yang diberikan untuk penelitian sangat kurang terkait dengan kebijakan yang diberikan pihak sekolah. DAFTAR PUSTAKA Abidin, Y. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. PT Refika Aditama. Bandung. Arikunto, S. 2004. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakartan. Creswell, J.W. 1997. Research Design Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches Second Edition. Sage Publications. New Delhi. Dahar, R.W. 1989. Teori-teori belajar. Erlangga. Jakarta. Ennis, R.H. 1985. Critical Thinking and Curriculum. Hlm 68 In: Developing Minds a Resource Book for Teaching Thingking. Costa, A L. eds. Virginia ASCD. Alexandria. Hamalik, O. 2007. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta. Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Ghalia Indonesia. Bogor. Husamah dan Yanur. 2013. Desain Pembelajaran Berbasis Kompetensi Panduan Merancang Pembelajaran untuk Mendukung Implementasi Kurikulum 2013. Prestasi Pustakaraya. Jakarta. Jahro dan Gunawan. 2010. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Penyelesaian Soal secara Sistematis PS3 dengan Pendekatan Cooperative Learning Tipe STAD. Jurnal Pendidikan Kimia. Universitas Negeri Medan Nuraeni, dkk. 2010. Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Generatif untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal FPMIPA. UPI. Bandung. Pannen, dkk. 2001. Konstruktivisme dalam Pembelajaran. Universitas Terbuka. Jakarta Pratiwi, F.A. 2014. Pengaruh Penggunaan Model Discovery Learning dengan Pendekatan Saintifik terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Kimia. Universitas Tanjungpura. Pontianak. Purnama, F.F. 2014. Pengembangan LKS Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Pokok Bahasan Titrasi. Jurnal Pendidikan Kimia FPMIPA. Universitas Pendidikan Indonesia. Rustaman, N. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. UPI. Bandung. Saputra, A. 2012. Model Pembelajaran Problem Solving pada Materi Pokok Kesetimbangan Kimia untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Skripsi. FKIP Unila. Bandar Lampung. Saputra, H.A. 2014. Pembelajaran Menggunakan pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan Keterampilan Mengevaluasi pada Materi Kesetimbangan Kimia. Jurnal Pendidikan Kimia. FKIP Unila. Bandar Lampung. Sarwono, J. 2012. Mengubah Data Ordinal ke Data Interval dengan Metode Suksesif Interval. [Online]. http:jonathansarwono.infoteorimsi.pdf. Diakses pada 20 Februari 2015. Sudjana, N. 2005. Metode Statistika. PT. Tarsito. Bandung. Sujana, N. 1989. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algensido. Bandung Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan Praktiknya. PT. Bumi Aksara. Jakarta. Sunyono dan Yulianti, D. 2014. Pengembangan Model Pembelajaran Kimia SMA Berbasis Multipel Representasi dalam Menumbuhkan Model Mental dan Meningkatkan Penguasaan Konsep Kimia Siswa Kelas X. Laporan Penelitian Hibah Bersaing Tahun I. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Suparno, P. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Kanisius. Jakarta. Tim Penyusun. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. BSNP. Jakarta. ____________. 2013. Implementasi Kurikulum. Kemdikbud. Jakarta. ____________. 2013. Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Kemdikbud. Jakarta.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL SIKLUS BELAJAR PDEODE PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PREDIKSI SISWA

1 30 58

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR EMPIRIS INDUKTIF DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

2 28 54

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI POKOK LARUTAN NON ELEKTROLIT DAN ELEKTROLIT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN MENYIMPULKAN

0 6 42

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM SOLVING PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN MENGKOMUNIKASIKAN

1 17 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR DAN MEMBERIKAN PENJELASAN LANJUT PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

0 3 43

EFEKTIVITAS MODEL PLGI PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT NON-ELEKTROLIT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN MENYIMPULKAN

1 14 49

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR ORISINIL

6 28 47

Efektivitas Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dalam Meningkatkan Keterampilan Menginduksi dan Mempertimbangkan Hasil Induksi

0 16 55

Efektivitas Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit dalam Meningkatkan Keterampilan Menjawab Pertanyaan Klarifikasi

0 5 55

Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektr

0 0 3