Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN A.

Tinjauan Pustaka

1. Tinjauan Agronomis Tanaman Padi

a Sejarah dan klasifikasi tanaman padi Padi termasuk ke dalam suku padi-padian atau Poaceae Sinonim Graminae atau Glumiflorae. Padi tersebar luas diseluruh dunia dan tumbuh di hampir semua bagian dunia yang mempunyai cukup air dan suhu udara yang cukup hangat. Padi menyukai tanah yang lembab dan becek. Sejumlah ahli menduga, bahwa tanaman padi merupakan hasil evolusi dari tanaman moyang yang hidup di rawa. Pendapat ini diperkuat berdasarkan pada adanya tipe padi yang hidup di rawa-rawa dapat ditemukan disejumlah tempat di Pulau Kalimantan. Padi merupakan bagian penting dalam sejarah budaya masyarakat Asia Tenggara dan Asia Timur. Teknik budidayanya pun beragam, mulai dari membutuhkan lahan basah, hingga yang mudah hidup di lahan kering. Tanaman yang memiliki nama botani Oryza sativa ini memiliki dua tipe hidup, yaitu tipe padi kering yang tumbuh di dataran tinggi dan padi yang membutuhkan air menggenang selama masa pertumbuhannya. Kebutuhan padi yang tinggi terhadap air pada sebagian tahap kehidupannya, dan adanya pembuluh khusus dibagian akar padi yang berfungsi untuk mengalirkan oksigen ke bagian akar. Terdapat dua spesies padi yang dibudidayakan manusia, yaitu Oryza sativa yang berasal dari daerah hulu sungai di kaki Pegunungan Himalaya India dan TibetTiongkok, dan Oryza glaberrima yang berasal dari hulu Sungai Niger, Afrika Barat Kanisius, 2005. Padi mempunyai perbedaan karakteristik pada setiap varietas yang dimiliki. Perbedaan-perbedaan yang muncul antara varietas-varietas tersebut disebabkan oleh perbedaan dalam sifat bawaan varietas. Namun, diantara ribuan varietas tanaman padi itu terdapat beberapa kesamaan sifat yang dimiliki. Berdasarkan kesamaan sifat ini, maka varietas-varietas padi dapat digolongkan ke dalam dua kelompok besar, yakni golongan Indica dan golongan Japonica. Golongan Indica merupakan golongan padi yang banyak tersebar di negara-negara tropis seperti asia kecuali negara Korea dan Jepang. Sedangkan golongan Japonica atau Sub-Japonica Indo- Japonica merupakan golongan padi yang tumbuh di negara Jepang , Korea dan Benua Eropa. Klasifikasi botani tanaman padi adalah sebagai berikut: Kingdom : Plantae Divisio : Spermatophyita Sub division : Angiospermae Kelas : Monocotyledonae Ordo : Poales Familia : Poaceae Genus : Oryza Spesies : Oryza, spp. b Syarat tumbuh tanaman padi Padi dapat hidup baik didaerah yang berhawa panas dan banyak mengandung uap air. Curah hujan yang baik rata-rata 200 mm per bulan atau lebih, dengan distribusi selama 4 bulan, curah hujan yang dikehendaki per tahun sekitar 1500 -2000 mm. Suhu yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi 23 °C. Tinggi tempat yang cocok untuk tanaman padi berkisar antara 0 -1500 m dpl. Tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi adalah tanah sawah yang kandungan fraksi pasir, debu dan lempung dalam perbandingan tertentu dengan diperlukan air dalam jurnlah yang cukup. Padi dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang ketebalan lapisan atasnya antara 18 – 22 cm dengan PH antara 4 -7 Triyono dalam Nuriavita, 2010.

2. Teknis Budidaya Tanaman Padi

a Persemaian benih Budidaya padi sawah dilakukan dengan persemaian dimana tempat persemaian harus berdekatan agar memudahkan penanaman. Persemaian dilakukan 21-25 hari sebelum tanam. Benih yang digunakan tiap hektarnya adalah 25-40 kg tergantung jenis varietasnya. Pengolohan tanah dilakukan terdiri dari beberapa tahap yaitu pembersihan, pencangkulan atau