FASILITAS OLAHRAGA PENYANDANG TUNANETRA BANDUNG
]
STUDIO TUGAS AKHIR
Yaitu suatu cara untuk mendapatkan informasi yang di butuhkan dengan melakukan tanya jawab secara
langsung dengan penyandang tunanetra, pihak yang mengetahui seluk beluk dari proyek ini baik secara
perilaku maupun secara kearsitekan.
Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul dari hasil survey, literatur, dan pendekatan secara prilaku di jadikan acuan dalam
rencana desain. Diperlukan adanya analisa untuk menghasilkan ide atau gagasan yang akan diterapkan
dalam desain. Mencari permasalahan yang kongkrit dan nyata baik dalam lingkungan sekitar site ataupun dalam
perancangan desain. Memilah dan memilih hasil pengolahan data untuk di jadikan bahan pertimbangan
desain.
Proses Desain
Penjabaran dari hasil secara visual atau pun grafis yang di tuangkan dalam konsep desain yaitu sketsa gambar,
pra rencana, gubahan massa, sampai proses akhir.
Hasil dari pendekatan ini sebenarnya dapat terlihat pada adanya referensi dalam mengambil keputusan-keputusan yang
berkaitan dengan solusi-solusi rancangan yang di gabungkan menjadi satu tujuan dari hasil kesesuaian antara kebutuhan-
kebutuhan dan tuntutan yang kemudian hadir menjadi batasan dalam merancang.
1.5 Lingkup atau Batasan Adapun lingkup perancangan dalam Fasilitas Olahraga
Penyandang Tunanetra Bandung ini adalah;
MIGIE NASEPUL QURBANI
|
10403022
5
FASILITAS OLAHRAGA PENYANDANG TUNANETRA BANDUNG
]
STUDIO TUGAS AKHIR
Membuat sarana olahraga bagi penyandang tunanetra beserta fasilitasnya sebagai rancangan utamanya.
Luasan rancangan sekitar 1,7 Ha. Fasilitas olah raga ruang dalam.
Fasilitas olah raga ruang luar.
Pendukung. Ruang luar.
1.6. Kerangka Berpikir
MIGIE NASEPUL QURBANI
|
10403022
6 Latar
Belakang
Studi Literatur Jenis olahraga
tunanetra Regulasi Olahraga
Standar ruang gerak
tunanetratunanet Studi Kasus
Pola perilaku
tunanetra Karakteristi
Studi Lokasi Identifikasi existing
Studi kelayakan lokasi
Analisa tapak
Pengumpula Data
Analisa
Gagasan
Tema Konsep Perancangan
Perancangan Tapak Perancangan
Bangunan
FASILITAS OLAHRAGA PENYANDANG TUNANETRA BANDUNG
]
STUDIO TUGAS AKHIR
1.7. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan laporan Studio Tugas Akhir Akhir ini, Penulis membagi pembahasan dalam beberepa bab, yaitu ;
BAB I PENDAHULUAN.
Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang proyek yang dipilih, maksud dan tujuan perencanaan dan perancangan
yang ingin dicapai, masalah-masalah yang menyangkut kasus yang diambil, lingkup dan batasan serta penekanannya
dalam proyek ini, diakhiri dengan skema pemikiran yang menjadi dasar dari pelaksanaan perencanaan dan
perancangan ini.
BAB II DESKRIPSI PROYEK.
Bab ini membahas mengenai pengenalan dari proyek yang diambil, mencakup lokasi, luas tapak, pemilik, luas bangunan,
tinggi bangunan, pemakai dan fasilitas-fasilitasnya, serta program-program kegiatannya dan kebutuhan ruang yang
akan dipakai dalam rancangan.
BAB III ELABORASI TEMA.
Berisi mengenai pendalaman terhadap tema yang akan di
ambil dalam desain Fasilitas Olahraga Penyandang Tunanetra di Bandung.
MIGIE NASEPUL QURBANI
|
10403022
7 Desain
Gambar 1.1 Kerangka Berpikir
FASILITAS OLAHRAGA PENYANDANG TUNANETRA BANDUNG
]
STUDIO TUGAS AKHIR
BAB IV ANALISIS.
Disini dibahas tentang analisa proyek sebelum melakukan perencanaan dan perancangan, seperti : analisa fungsi yang
meliputi analisa kegiatan dan aktifitasnya, persyaratan ruang, besaran ruang dan pengelompokkan ruang yang di
gunakan, kemudian analisa terhadap tapak
meliputi ; analisa lahan sekitar, analisa sirkulasi di dalam dan luar bangunan,
dan analisa pengelompokkan massa bangunan.
BAB V KONSEP PERANCANGAN
Pada bab ini berisi tentang konsep dasar dalam perancangan, rencana tapak yang akan di terapkan, dan
konsep bangunan yang mencakup konsep bentuk, fungsi sirkulasi, struktur konstruksi, material, utilitas dan
penyelesaian ruang luar lansekap.
BAB VI HASIL RANCANGAN.
Berisi tentang hasil rancangan yang terdiri dari peta situasi,gambar-gambar hasil rancangan beserta foto maket.
LAMPIRAN GAMBAR
MIGIE NASEPUL QURBANI
|
10403022
8
FASILITAS OLAHRAGA PENYANDANG TUNANETRA BANDUNG
]
STUDIO TUGAS AKHIR
BAB II DESKRIPSI PROYEK
2.1 Deskripsi Umum Proyek
Dalam proyek Studio Tugas Akhir ini memiliki deskripsi umum sebagai berikut :
Nama Proyek
: Fasilitas Olahraga Penyandang Tunanetra Bandung
Status Proyek : Fiktif
Lokasi Proyek : Jl. Pajajaran,
Kondisi Lahan : Relatif Datar
Luas Lahan : ± 1,5 Ha
Batasan Lahan :
-
Sebelah Utara, Jl. Pajajaran
-
Sebelah Selatan, Pemukiman Penduduk
-
Sebelah Timur, GOR Pajajaran
MIGIE NASEPUL QURBANI
|
10403022
9
FASILITAS OLAHRAGA PENYANDANG TUNANETRA BANDUNG
]
STUDIO TUGAS AKHIR
-
Sebelah Barat, Jl. Mochamad Yunus G S B
: 15 m K D B B C R
: 50-60 K L B F A R
: 1,2
Gambar 2.1 Lokasi Site Lokasi yang dipilih berada di Kecamatan Cicendo, tepatnya di
Jalan Pajajaran. Dimana peruntukan lahan daerah tersebut adalah fasilitas pendidikkan dan kesehatan.
Alasan pemilihan lokasi adalah karena proyek yang dibangun adalah sebagai pelengkap dari fasilitas olahraga umum yang ada di
MIGIE NASEPUL QURBANI
|
10403022
1
FASILITAS OLAHRAGA PENYANDANG TUNANETRA BANDUNG
]
STUDIO TUGAS AKHIR
Komplek GOR Pajajaran. Selain itu, lokasi juga berada dekat dengan Panti Sosial Tunanetra Wyata Guna. Dimana panti tersebut
merupakan komunitas penyandang tunanetra, sehingga fasilitas yang akan dibangun dapat mengakomodasi kegiatan olahraga kaum
tunanetra.
2.2 Program Kegiatan