PendidikanAgamaIslam
untuk SMP Kelas VII
44 44
44 44
D. PERILAKUSABAR
Nabi Muhammad saw. bersabda dalam salah satu hadisnya : Dari Abu Hurairah r.a. bersabda Nabi saw.: “Bukanlah kekayaan itu banyak harta
benda, tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah kekayaan hati”. H.R. Bukhari dan Muslim
Qana’ah memiliki unsur pokok, antara lain: a
membangun pribadi Muslim yang menerima dengan rela apa adanya; b memohon tambahan yang pantas kepada Allah serta usaha dan ikhtiar;
c menerima ketentuan Allah dengan sabar;
d bertawakal kepada Allah; e
tidak tertarik oleh tipu daya dunia.
1. PengertianSabardanDalilNaqli-nyaAl-Qur’an
Sabar secara bahasa artinya ikatan. Menurut ajaran Islam, sabar adalah sikap teguh dalam menghadapi segala cobaan dan rintangan dengan tidak
melupakan ikhtiar atau usaha. Sabar tidak sama dengan pasrah. Pasrah adalah sifat penyerah terhadap keadaan tanpa melakukan usaha atau disebut juga
berangan-angan tanpa usaha.
Firman Allah swt.:
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman Mohonlah pertolongan kepada
Allah dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.” Surah Al-Baqarah [2]:153
Hakikat sabar berarti ketika kita mampu mengendalikan diri dari dosa, menaati segala perintah Allah, ketika mampu memegang teguh akidah Islam,
dan ketika mampu tabah serta tidak mengeluh atas musibah dan keburukan apa pun yang menimpa kita.
Sabar dibagi menjadi tiga macam berikut ini. a
Bersabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, contohnya salat,
puasa, zakat, haji, menuntut ilmu, tawa«u, dan qana’ah. b Bersabar untuk tidak melakukan hal-hal yang diharamkan Allah, contohnya
meninggalkan minuman keras, tidak berjudi, dan menjauhi marah. c
Bersabar ketika menghadapi musibah atau cobaan yang menimpanya, contohnya
kehilangan harta, dikurangi rezekinya, terkena banjir, dan bencana alam.
Bab4
Perilaku Terpuji Tawa«u, Taat, Qana’ah, dan Sabar
45 45
45 45
2. ContohSabardanCaraMeneladaninya
Kita menemukan contoh terbaik sabar pada nabi yang menghadapi berbagai kesulitan hidup, sementara mereka tetap tabah dan beriman kepada
Allah swt. Hal ini seperti kesabaran Nabi Ayyub a.s., Nabi Ibrahim a.s., dan kesabaran Nabi Muhammad saw.
Kesabaran adalah kunci keberhasilan Nabi Muhammad saw. dalam menegakkan risalah Allah swt. Risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad
saw. tidak langsung diterima oleh masyarakat sehingga dalam mendakwahkan ajaran Islam sangat hati-hati dan penuh kesabaran. Dakwah yang diutamakan
adalah kepada para sahabat dan keluarga terdekatnya terlebih dahulu.
Kafir Quraisy menentang Islam dan merintanginya secara mati-matian disebabkan :
a ajaran-ajarannya bertentangan dengan kepercayaan nenek moyang mereka;
b jika menerima agama Islam, kedudukan mereka akan jatuh merosot; c
keuntungan dari perdagangan patung akan luput dari tangan mereka. Kesabaran Nabi dalam berdakwah tersebut memberi hikmah di kemudian
hari. Hal ini terbukti dengan keberhasilan Nabi dalam mengubah kehidupan bangsa Arab, dari kehidupan jahiliyah ke kehidupan yang penuh nilai-nilai Islami.
Jadi, dapat dijelaskan buah dari kesabaran Nabi Muhammad saw. adalah: a
Orang Arab yang awalnya menyembah berhala, diganti dengan keimanan dan tauhid kepada Allah.
b Orang Arab yang semula bertabiat dan berwatak buruk, diganti dengan budi pekerti serta akhlak yang mulia.
c Peraturan-peraturan yang semula merugikan masyarakat yang lemah
berupa hukum rimba, diganti dengan hukum Allah swt.. d Manusia yang semula berpecah-belah, diganti dengan bersatunya umat
manusia tanpa membedakan warna kulit, warga negara, bahasa maupun derajat dan keturunan.
Firman Allah swt. ;
Artinya : “Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah itu benar, dan
mohonlah ampun untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi” Surah Al-Mu’min
μn [40]:55
PendidikanAgamaIslam
untuk SMP Kelas VII
46 46
46 46
3. PerilakuSabardalamKehidupanSehari-hari