Bab6
Wu«u
, Tayamum, dan Mandi Wajib
63 63
63 63
Bab 6 ini masih ada hubungannya dengan pelajaran pada Bab 5. Seperti telah dijelaskan
sebelumnya, ¯a¥arah terbagi dua macam yaitu ¯a¥arah haqiqiyah dan ¯a¥arah hukmiyah.
°a¥arah haqiqiyah adalah bersuci dari najis atau al-hubs. Najis ini terdapat pada
tubuh, pakaian, dan tempat. Sementara itu, ¯a¥arah hukmiyah adalah bersuci
dari hadas.
Pada bab ini, kamu akan belajar tentang
ketentuan-ketentuan wu«u, tayamum, dan mandi wajib. Setelah
mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat
menjelaskan ketentuan-ketentuan wu«u
, tayamum, dan mandi wajib serta mendemonstrasikannya mandi wajib secara
singkat.
Sumber: beritaislam.wordpress.com
WU¬U,TAYAMUM, DANMANDIWAJIB
WU DA
6
A. KETENTUAN-KETENTUANWU¬U
DANTAYAMUM
1. PengertianWu«udanTayamumsertaDasarHukumnya
Wu«u menurut bahasa artinya bersih dan indah. Sementara menurut
syara’, wu«u
adalah membersihkan anggota wu«u
dengan air suci disertai niat untuk menghilangkan hadas kecil, sebagai syarat sahnya pelaksanaan
salat, tawaf, atau ibadah yang lainnya. Pembersihan anggota tubuh tertentu dimaksudkan untuk membedakannya dari mandi yang dilakukan untuk
membersihkan seluruh tubuh.
PendidikanAgamaIslam
untuk SMP Kelas VII
64 64
64 64
Hukum wu«u
termasuk wajib. Dalam Al-Qur’an, kewajiban ber wu«u
dikaitkan dalam pelaksanaan salat. Firman Allah swt. :
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman Apabila kamu hendak melaksanakan
salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan basuh kedua kakimu sampai kedua mata kaki…” Surah
Al-M±-idah [5] : 6
Sementara itu, hadis Nabi menyatakan : Dari Abu Hurairah r.a. Berkata: telah bersabda Nabi Muhammad saw.: “Tidaklah diterima salat orang yang
berhadas sehingga ia ber wu«u
.” Mutafaq alaih Tayamum berarti sengaja atau menyengaja. Arti tayamum secara ilmu
fiqih adalah menyengaja menggunakan permukaan tanah untuk bersuci, untuk memperbolehkan segala yang dibolehkan dengan
wu«u dan mandi,
dengan cara menyapu muka dan kedua tangan hingga dua siku menurut cara tertentu.
Firman Allah:
Artinya : “… maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan
debu yang baik suci, usaplah wajahmu dan tanganmu dengan debu itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan
kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur”. Surah Al-M±-idah [5] : 6
2. PembatalanWu«udanTayamum
Beberapa hal yang membatalkan wu«u
mubtilatul wu«u’i adalah: a
Apabila keluar sesuatu dari qubul dan dubur b Hilang kesadaran
Bab6
Wu«u
, Tayamum, dan Mandi Wajib
65 65
65 65
c Memegang kemaluan
d Murtad Beberapa hal yang membatalkan tayamum mubtilatut tayammumi
adalah: a
segala sesuatu yang membatalkan wu«u
atau mandi juga membatalkan tayamum;
b karena telah mendapatkan air atau karena sudah tidak ada lagi halangan yang menghalanginya untuk memakai air.
c murtad, yaitu orang yang keluar dari agama Islam.
3. TataCaraWu«udanTayamum