Najis Mukhafafah Najis Mughaladzah Najis Mutawassitah

Bab5 Hadas dan Najis 57 57 57 57 e Khamar atau arak. Khamar atau arak itu adalah najis lagi keji. Firman Allah swt. dalam surah Al-Maidah-90, yang artinya : “Bahwa sesungguhnya arak, judi, berhala, dan bertenung itu adalah najis lagi keji dari perbuatan setan, maka hendaklah kamu jauhi.” f Air liur anjing. Hal ini berdasarkan hadis berikut: Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah berabda: “Apabila anjing menjilat bejana salah seorang di antara kalian, maka hendaklah dia menuangkannya kemudian menyucinya tujuh kali”. H.R. Muslim g Air wadi dan madi. Air wadi adalah air berwarna putih dan kental yang keluar setelah kencing. Sementara itu, air madi adalah air berwarna putih, kental, melekat lengket yang keluar ketika memuncaknya syahwat, bahkan kadang-kadang seorang tidak merasakan keluarnya air tersebut.

3. Macam-macamNajisdanCaraMenyucikannya

Cara dan alat yang digunakan untuk membersihkan najis bergantung kepada jenis najis itu sendiri. Untuk itu, para ulama membagi najis ke dalam 3 macam, yaitu najis mukhaffafah, najis mughaladzah, dan najis mutawassitah.

a. Najis Mukhafafah

Najis mukhafafah najis yang hukumnya ringan adalah najis berupa air kencing bayi laki-laki yang belum makan atau minum, selain air susu ibunya. Air kencing bayi perempuan hukumnya seperti air kencing dewasa walaupun belum makan dan minum selain air susu ibunya. Karena jika perempuan kencing, air kencing langsung keluar tanpa ada saringan terlebih dahulu. Sementara itu, air kencing bayi laki-laki tidak langsung keluar semuanya, tetapi tersaring pada quluf atau kulit ujung kemaluan laki-laki yang belum dikhitan. Tahukah kamu cara menyucikan najis mukhafafah? Cara menyucikan air kencing bayi laki-laki cukup dengan memercikan air pada bagian badan, pakaian, atau benda-benda lainnya yang terkena air kencing tersebut tanpa dibasahi seluruhnya. Jika air kencingnya bayi perempuan, harus dibasuh.

b. Najis Mughaladzah

Najis mughaladzah najis yang hukumnya berat adalah najisnya anjing dan babi beserta anak dari kedua jenis hewan itu dengan jenis hewan lain.Cara menyucikannya ialah membasuh tujuh kali dan salah satu di antaranya dilakukan dengan menggunakan tanah. Cara ini disebut ta’abud ibadah,yaitu tidak boleh ditukar-tukar dan diubah, misalnya mengganti campuran debu dengan sabun. PendidikanAgamaIslam untuk SMP Kelas VII 58 58 58 58 Rasulullah saw. bersabda: Artinya: Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah bersabda: “Cara menyucikan bejana salah seorang di antaramu bila dijilat anjing, yaitu membasuh dengan air sampai tujuh kali. Salah satu basuhan itu dicampur dengan debu” H.R. Muslim Babi disamakan dengan anjing karena babi termasuk binatang yang keji, artinya binatang yang najis. Firman Allah swt. : Artinya: “Atau yang diharamkan juga, daging babi itu adalah binatang keji najis”. Surah Al- An’±m [6] : 145

c. Najis Mutawassitah

Najis mutawassitah najis yang hukumnya sedang adalah najis selain dari najis mukhaffafah dan mughaladzah. Najis mutawassitah terbagi menjadi dua bagian, yaitu najis mutawassitah ainiyyah dan mutawassitah hukmiyyah. 1 Najis mutawassitah ainiyyah, yaitu najis yang tampak dilihat oleh mata, seperti baul air kencing orang dewasa, gait kotoran manusia atau binatang, darah, nanah, dan muntah. Cara menyucikan najis ainiyyah adalah dengan membasuh bagian yang terkena najis hingga hilang dzat dan sifat dari najis tersebut. Akan tetapi apabila rasa, warna, dan baunya susah untuk dihilangkan, boleh dibiarkan. 2 Najis mutawassitah hukmiyyah, yaitu najis yang tidak dapat terlihat oleh mata, tetapi yakin adanya najis itu, seperti air kencing yang sudah kering. Cara mensucikannya cukup dengan menyiramkan air sekali saja tanpa harus mencuci seluruhnya. Bab5 Hadas dan Najis 59 59 59 59 Hadas berarti segala hal yang membatalkan wu«u dan merupakan syarat sahnya salat. Sementara itu, najis adalah sebuah benda yang bersifat kotor dan akan menghalangi dalam menjalankan ibadah salat sampai harus untuk disucikan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel perbedaan antara hadas dan najis berikut ini. Tabel PerbedaanantaraHadasdanNajis Perbedaan Hadas Najis Pengertian tidak harus benda • najis yang tidak bisa • dilihat berupa benda • kotoran, darah, air liur • anjing, dan sebagainya Macamnya hadas kecil dan hadas besar Najis ada tiga, yaitu najis mukhaffafah, najis mugha- ladzah, dan najis mutawas- sitah. Cara bersucinya Hadas kecil dengan • wu«u dan tayamum kalau tidak ada air. Hadas besar dengan • mandi dan tayamum kalau tidak ada air Dibasuh dengan air sampai hilang najisnya

C. PERBEDAANANTARAHADASDANNAJIS