Bab12
Perilaku Terpuji Kerja Keras, Tekun, Ulet, dan Teliti
151 151
51 151
Rasulullah dan sahabat-sahabat telah memberi teladan agar umatnya berkerja keras, tekun, ulet, dan selalu berhati-hati dalam melaksanakan
pekerjaan. Rasulullah dan sahabat-sahabat tidak ada yang duduk berpangku tangan saja mengharapkan rezeki diturunkan Allah
dari langit. Mereka berjuang, bekerja, berusaha, berdagang, dan mengembara.
Pada bab ini, kamu akan belajar membiasakan perilaku terpuji. Setelah
mempelajari hal ini, kamu diharapkan dapat
menjelaskan arti kerja keras, tekun, ulet, dan teliti, menampilkan
contoh perilaku kerja keras, tekun, ulet, dan teliti serta membiasakan perilaku
kerja keras, tekun, ulet, dan teliti.
PERILAKUTERPUJI KERJAKERAS,
TEKUN,ULET,DAN TELITI
P K
T T
12
Sumber: www.salmanitb.com
A. PERILAKUTERPUJI
KERJAKERAS
1. PengertianKerjaKerasBerikut Dalilnya
Kerja berarti kegiatan melakukan sesuatu atau sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah. Kerja
yang dilakukan oleh manusia bertujuan untuk memperoleh makanan, pakaian, jaminan, dan kebahagiaan hidupnya.
Kerja keras artinya melakukan sesuatu untuk mencari nafkah dengan sungguh-sungguh. Kerja keras untuk mencapai tujuan atau prestasi sebaiknya
disertai dengan berserah diri tawakal kepada Allah swt., baik untuk kepentingan dunia maupun akhirat.
PendidikanAgamaIslam
untuk SMP Kelas VII
152 152
52 152
Firman Allah swt.:
Artinya: ”Dancarilahpahalanegeriakhiratdenganapayangtelahdianugerahkan
Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat
baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan”. Surah Al-Qa¡a¡
[28]: 77.
2. MembiasakanPerilakuKerjaKeras
Perilaku kerja keras sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw. Beliau tidak hanya
menghabiskan waktu untuk mengingat Allah saja, tetapi bekerja keras berdakwah, baik di
Mekah maupun Madinah. Berdasarkan hal tersebut, kita dapat meneladaninya bahwa kita
diperintahkah oleh Allah dan Rasul-Nya untuk membiasakan perilaku bekerja keras, tidak
boleh berangan-angan atau bergantung pada orang lain dengan meminta-minta.
Agar kita mendapatkan hasil kerja yang baik, yang perlu dilakukan adalah rajin
dan bekerja keras agar berhasil dan dapat mencukupi kebutuhan hidup, meningkatkan kreativitas, berdoa dan bertawakal kepada Allah, berlaku jujur,
tidak mudah berputus asa dan bersabar jika mengalami kegagalan, selalu bersyukur atas rahmat Allah yang diterima.
Perintah untuk bekerja, berkarya, dan mencari rezeki yang halal dinyatakan dalam Al-Qur’an dan Hadis Nabi. Firman Allah saw.:
Teladan Rasulullah saw. dan para sahabat
adalah orang-orang yang menyukai kerja keras. Rasulullah saw. selain
bekerja untuk umatnya, beliau juga tidak bergantung kepada orang lain.
Contohnya,
beliau memperbaiki
sendiri sandalnya yang rusak, me- nambal sendiri bajunya, memerah
sendiri susu kambingnya, dan me- layani keluarganya.
Bab12
Perilaku Terpuji Kerja Keras, Tekun, Ulet, dan Teliti
153 153
53 153
Artinya: “Dan katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan rasul-Nya serta
orang-orang Mukmin akan melihat pekerjaanmu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata,
lalu diberikan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” Surah At-Taubah [9]:105.
Hadis Nabi Muhamamd saw. :
Artinya: “Dari miqdam r.a. berkata : Nabi Muhammad saw. bersabda: “Tidak
satu pun makanan yang dimakan seseorang lebih baik daripada kerja tangannya. Sesungguhnya Nabi Daud makan dari hasil kerja tangannya”.
H.R. Bukhari Hadis di atas menjelaskan pada kita tentang membiasakan bekerja dengan
tekun, tidak berpangku-tangan mengharapkan balas kasihan orang lain.
B. PERILAKUTERPUJITEKUNDANULET