Uji Reliabilitas Angket Uji Persyaratan Instrumen

41 Kriteria yang digunakan adalah jika r hitung r tabel, maka soal tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya. Berdasarkan kriteria tersebut, maka dari 24 soal tersebut terdapat 2 soal yang dinyatakan tidak valid dan soal tersebut di perbaiki. Dengan demikian angket yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 24 soal. Tabel 7. Hasil Analisis Uji Validitas angket untuk variabel X 2 Item Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 1 0,59 0,361 Valid 2 0,57 0,361 Valid 3 0,54 0,361 Valid 4 0,71 0,361 Valid 5 0,35 0,361 Tidak Valid 6 0,57 0,361 Valid 7 0,72 0,361 Valid 8 0,51 0,361 Valid 9 0,75 0,361 Valid 10 0,44 0,361 Valid 11 0,67 0,361 Valid 12 0,62 0,361 Valid 13 0,63 0,361 Valid 14 0,53 0,361 Valid Kriteria yang digunakan adalah jika r hitung r tabel, maka soal tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya. Berdasarkan kriteria tersebut, maka dari 14 soal tersebut terdapat 1 soal yang dinyatakan tidak valid dan soal tersebut di perbaiki. Dengan demikian angket yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 14 soal.

3.7.2 Uji Reliabilitas Angket

Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur sejauh mana alat ukur yang digunakan dapat dipercaya dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus alpha, yaitu: 42 r 11 =                2 2 1 1 t b k k   Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen  2 b  = banyaknya butir pertanyaan 2 t  = varians total Arikunto, 2007: 193 Selanjutnya untuk menginterprestasikan nilai r: 0,800 sampai dengan 1,000 = sangat tinggi 0,600 sampai dengan 0,799 = tinggi 0,400 sampai dengan 0,599 = cukup 0,200 sampai dengan 0,399 = rendah 0,000 sampai dengan 0,199 = sangat rendah Dengan kriteria pengujian, apabila r hit r tab dengan dk = n = 30 maka pengukuran tersebut reliabel, jika sebaliknya r hit r tab maka pengukuran tersebut tidak reliabel. Apabila ternyata data yang diperoleh dinyatakan reliable, maka kriteria penafsiran indeks korelasinya r dapat dilihat sebagai berikut. 0,800 sampai dengan 1,000 = sangat tinggi 0,600 sampai dengan 0,799 = tinggi 0,400 sampai dengan 0,599 = cukup 0,200 sampai dengan 0,399 = rendah 0,000 sampai dengan 0,199 = sangat rendah Riduwan, 2004: 110. 43 Berikut disajikan Tabel 8 hasil uji reliabilitas angket pada 30 responden dengan 24 item pernyataan. Tabel 8 . Hasil Analisis Uji Reliabilitas Angket Untuk Variabel X 1 Cronbach’s Alpha N of Items 0,913 24 Sumber: Hasil Pengolahan data 2012 Berdasarkan informasi Tabel 8 di atas menunjukkan bahwa harga koefisien alpha hitung untuk variabel X 1 0,514, maka dapat disimpulkan bahwa angket atau alat pengukur data tersebut bersifat reliabel. Dengan demikian, semua pernyataan untuk variabel X 1 dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Berikut disajikan Tabel 9 hasil uji reliabilitas angket pada 30 responden dengan 14 item pernyataan. Tabel 9. Hasil Analisis Uji Reliabilitas Angket Untuk Variabel X 2 Cronbach’s Alpha N of Items 0,847 14 Sumber: Hasil pengolahan data 2012 Berdasarkan informasi Tabel 9 di atas menunjukkan bahwa harga koefisien alpha hitung untuk variabel X 2 0,514, maka dapat disimpulkan bahwa angket atau alat pengukur data tersebut bersifat reliabel. Dengan demikian, semua pernyataan untuk variabel X 2 dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan. 44 Berdasarkan analisis uji reliabilitas angket pada variabel persepsi siswa tentang kualitas pelaksanaan pembelajaran X 1 memiliki reliabilitas dengan kategori tinggi dimana r hitung r tabel sebesar 0,913 0,514. Sementara itu, untuk uji angket pada variabel pemanfaatan sarana belajar X 2 juga memiliki reliabilitas dengan kategori tinggi dimana r hitung r tabel sebesar 0,847 0,514. Berdasarkan hasil analisis uji reliabilitas angket untuk variabel persepsi siswa tentang kualitas pelaksanaan pembelajaran X 1 , pemanfaatan sarana belajar X 2 , kedua variabel tersebut memiliki nilai r hitung r tabel. Selain itu, kedua variabel tersebut memiliki item pernyataan yang reliabel sehingga alat ukur ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. 3.8 Teknik Analisis DataUji Hipotesis 3.8.1 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS IX SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 75

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 25 119

PENGARUH KUALITAS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 15 76

PENGARUH CARA BELAJAR DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 69

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BEAJAR IPS TERPADU SISW A KELAS VIII SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 83

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 9 85

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI, MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

0 23 91

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI, MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

0 9 69

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 52 99

PENGARUH PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 46 78