Pemesanan atau Pembuatan Buku CekBilyet Giro Oleh Customer

4. Jika hasil pemeriksaan pada butir 3 masih belum lengkap, maka permintaan nasabah ditolak. 5. Jika nasabah lama, periksa kecukupan saldo nasabah dan lakukan verifikasi tanda tangan melalui Teller, terima hasil verifikasi dan teliti apakah sudah di stamp tanda tangan dan sudah diperiksa oleh Teller. 6. Pastikan bahwa yang meminta cekbilyet giro adalah nasabah sendiri dengan melakukan pengecekan kartu pemegang Rekening Giro, apabila bukan nasabah sendiri maka mintakan surat kuasa dari nasabah, Jika orang tersebut bukan kuasa dan atau tidak membawa surat kuasa maka permintaan tersebut harus ditolak. 7. Lakukan verifikasi tanda tangan nasabah melalui Teller atas surat kuasa tersebut dan minta identitas yang bersangkutan KTP, SIM, Passport dan di fotocopy sebagai lampiran dokumen. 8. Terima dan teliti kembali surat kuasa apakah sudah di stamp tanda tangan dan sudah diperiksa oleh Teller, Serahkan dokumen – dokumen aplikasi permintaan cekbilyet giro, surat kuasa, fotocopy identitas dari kuasa nasabah kepada koordinator Customer Service untuk diteliti dan disetujui. 9. Setelah disetujui, serahkan dokumen – dokumen kepada Administrasi Customer Service. 10. Terima buku cekbilyet giro dari koordinator Customer Service, kemudian isi daftar penyimpanan cekbilyet giro, simpan buku cekbilyet girokuitansi di box penyimpanan. 11. Setiap akhir hari cocokkan jumlah fisik cekbilyet giro dengan buku daftar penyimpanan cekbilyet giro, pada akhir hari masukkan box penyimpanan cekbilyet giro kedalam vault, kemudian monitor pengambilan cekbilyet giro nasabah.

4. Penyerahan Buku CekBilyet Giro Oleh Customer Service.

Prosedur penyerahan buku cekbilyet giro, Customer Service melakukan : 1. Minta tanda bukti diri KTPPassort dan fotocopy aplikasi permintaan dari nasabah yang akan mengambil buku cekbilyet giro. 2. Ambil asli aplikasi permintaan buku cekbilyet giro nasabah tersebut dari file, periksa dalam aplikasi untuk menentukan orang yang berhak mengambil buku cekbilyet giro. 3. Cocokkan tanda tangan antara tanda bukti diri dengan yang tercantum dalam aplikasi pada butir 2, jika tanda tangan tidak sesuai, tolak nasabah tersebut. 4. Minta nasabah tanda tangan pada buku tanda terima dan minta nasabah untuk menandatangani resi penerimaan. 5. Terima resi penerimaan tersebut kemudian input nomor cekbilyet giro ke komputer. 6. Serahkan buku cekbilyet giro kepada nasabah dan isi daftar penyimpanan cekbilyet.

5. Transaksi Penyetoran, Penarikan, dan Transfer Oleh Teller.

Prosedur transaksi penyetoran, penarikan, dan transfer, Teller melakukan :

a. Transaksi Penyetoran

1. Terima aplikasi slip setoran dari nasabah. 2. Melakukan pemerikasaan kelengkapan pengisian aplikasi slip setoran. 3. Melakukan pemeriksaan tanda tangan nasabah. 4. Menerima dan menghitung uang yang ingin disetor nasabah. 5. Input data nasabah maupun data rekening pada komputer. 6. Paraf aplikasi slip setoran dan berikan satu lembar kepada nasabah sebagai pertinggal. 7. Serahkan satu lembar aplikasi slip setoran kepada Administrasi.

b. Transaksi Penarikan

1. Terima aplikasi slip penarikan dari nasabah. 2. Melakukan pemerikasaan kelengkapan pengisian aplikasi slip penarikan. 3. Melakukan pemeriksaan tanda tangan nasabah. 4. Input data nasabah maupun data rekening pada komputer. 5. Periksa kecukupan saldo nasabah untuk melakukan penarikan. 6. Meminta KTPSIM untuk memastikan kebenaran data dan tanda tangan pemilik rekening. 7. Jika hasil pemeriksaan pada butir 4 dan 5 tidak sesuai dan mencukupi, maka permintaan penarikan nasabah ditolak.