Prosedur Penutupan Rekening Giro Atas Permintaan Nasabah.

5. Minta nasabah untuk mengembalikan sisa buku cekbilyet giro dan mengembalikan kartu ATM apabila nasabah memilikinya kemudian gunting kartu ATM di hadapan nasabah. 6. Bubuhkan time stamp pada aplikasi penutupan rekening, Apabila seluruh sisa cek dan bilyet giro serta kartu ATM belum diterima maka sampaikan kepada nasabah untuk mengembalikannya dan baru diproses penarikan dana nya. 7. Apabila seluruh sisa cek dan bilyet giro serta kartu ATM telah diserahkan maka sisa saldo dapat diambil, Minta nasabah menarik jumlah uang yang masih bisa ditarik dengan penarikan tunai, pemindahbukuan atau transfer sesuai prosedur yang berlaku, monitor posisi saldo nasabah setelah dilakukan penarikan. 8. Cetak : saldo nasabah sisa saldo yang senilai dengan biaya administrasi, Outstanding interest and charges, Standing order, Standing instruction, Saldo rekening giro, Mutasi rekening bulan berjalan, dan lakukan penutupan fasilitas – fasilitas nasabah yang terkait dengan rekening giro yang akan ditutup, seperti : ATM, Standing order, Standing instruction, Surat kuasa auto debet, Penampungan Deposito, Keterkaitan dengan rekening lain, dan lain – lain. 9. Tarik Kartu Contoh Tanda Tangan dari Teller, Buat Rekapitulasi Penutupan Rekening 2 rangkap. Catat dalam buku Register Penutupan Rekening. 10. Serahkan dokumen – dokumen penutupan rekening giro kepada supervisor untuk diperiksa dan disetujui, kemudian Serahkan dokumen – dokumen tersebut kepada unit giro Cabang UtamaCabang disertai dengan tanda terima. 11. Konfirmasikan dan kirimkan Rekapitulasi Penutupan Rekening lembar ke- 2 serta kartu ATM Cabang UtamaCabang disertai dengan tanda terima. d Tabungan Mabrur BSM Tabungan Mabrur BSM adalah Tabungan dalam mata uang rupiah untuk membantu dalam memudahkan pelaksanaan ibadah haji umrah. Adapun prosedur dan syarat – syarat pembukaan tabungan mabrur BSM, yaitu : 1. Menjelaskan program tabungan mabrur lebih rinci kepada nasabah. 2. Nasabah membuka rekening tabungan mabrur BSM, dengan dana minimal yang dibutuhkan nasabah untuk memperoleh talangan pendaftaran haji. 3. Melakukan verifikasi dokumen dan interview nasabah. Adapun dokumen yang perlu disiapkan untuk membuka tabungan mabrur BSM, antara lain : Fotocopy KTP 2 lembar yang masih berlaku, Fotocopy Kartu Keluarga KK 1 lembar, dan Fotocopy Surat Nikah 1 lembar. 4. Apabila poin 3 telah lengkap, nasabah akan mengisi dokumen akad serta dokumen lain untuk ditandatangani dan diserahkan kepada pihak bank. 5. Pihak bank akan melakukan pencairan dana talangan haji ke rekening tabungan Mabrur BSM atas nama nasabah talangan haji. Apabila proses pencairan telah dilakukan bank, maka pihak bank akan mengkonfirmasikan kepada nasabah talangan haji untuk mengambil buku tabungan dan nasabah haji dipersilahkan untuk datang ke kantor Departemen Agama RI guna melakukan foto dan mendapatkan SPPH Surat Pendaftaran Pergi Haji. 6. apabila nasabah talangan haji mendatangi kantor Departemen Agama, maka nasabah dihimbau untuk membawa buku tabungan asli + fotocopy asli 1 lembar. 7. Nasabah kembali ke Bank untuk mendapatkan bukti Setoran Awal BPIH Nomor porsi dengan menunjukkan SPPH. Dokumen SPPH akan disimpan oleh bank, dimana nasabah memperoleh fotocopy SPPH 1 lembar. 8. Pihak bank akan melakukan cetak Setoran Awal BPIH Nomor porsi . Bukti setoran awal BPIH, terdiri dari 5 lembar, dimana lembar 1 dan 2 disimpan pihak bank sebagai jaminan dan lembar 3, 4, 5 diserahkan ke kantor Depag oleh nasabah.

2. Pertanyaan Tentang Saldo Rekening Nasabah Oleh Customer

Service. Dalam memberikan informasi tentang saldo rekening nasabah ada beberapa prosedur yang dilakukan oleh Customer Service, diantaranya adalah : a. Terima permintaan informasi saldo dari nasabah baik melalui telepon atau datang langsung ke Customer Service, tanyakan nomor rekening nasabah, kemudian input nomor rekening tersebut ke sistem dan lihat saldonya. b. Sebelum memberikan informasi saldo, untuk memastikan bahwa yang menelepon itu adalah pemegang rekeningnya, tanyakan kepada nasabah : nama pemegang rekening, alamat nasabah, mutasi terakhir dan tanyakan Nomor Costumer CIF nasabah. c. Jika nasabah datang langsung ke Customer Service, tanyakan kepada nasabah : nama pemegang rekening, kartu nomor rekening giro, kemudian berikan informasi saldo kepada nasabah.

3. Pemesanan atau Pembuatan Buku CekBilyet Giro Oleh Customer

Service. Prosedur pemesanan atau pembuatan buku cekbilyet giro, Customer Service melakukan : 1. Terima aplikasi permintaan pembuatan buku cekbilyet giro yang telah diisi oleh nasabahkuasa nasabah. 2. Minta bantuan Teller untuk melakukan verifikasi tanda tangan, jika tanda tangan tidak cocok kembalikan kepada nasabah. 3. Jika nasabah baru : Bukti setoran awal atau titipan pembukaan rekening giro yang telah dipindahbukukan kecukupan saldo, pengesahanverifikasi tanda tangan, kelengkapan dokumen.