Hasil Penelitian Peran Serta Masyarakat Dalam Pencegahan Penyakit Malaria Di Desa Gunung Manaon Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Dalam bab ini akan diuraikan hasil penelitian tentang peran serta masyarakat dalam pencegahan penyakit malaria di desa Gunung Manaon kecamatan Panyabungan. Melalui proses pengumpulan data yang dilakukan pada tanggal 8 sampai 28 agustus 2012 di desa Gunung Manaon kecamatan Panyabungan. 1.1 Karakteristik Responden Sesuai dengan tujuan penelitian, maka data hasil penelitian ini menguraikan gambaran demografi responden dan peran serta masyarakat dalam pencegahan penyakit malaria di desa Gunung Manaon kecamatan Panyabungan yang akan dipaparkan mencakup jenis kelamin, agama, jenjang pendidikan, dan pekerjaan. Pada fase ini mayoritas pengkajian responden adalah sebagai jenis kelamin perempuan 19 orang 59, beragama islam sebanyak 32 orang 100, jenjang pendidikan SMA sebanyak 13 orang 41, wiraswasta 15 orang 45. Universitas Sumatera Utara Tabel 1. Distribusi frekuensi dan presentase karakteristik responden berdasarkan peran serta masyarakat n=32 Karakteristik Frekuensi Presentase Jenis Kelamin Perempuan Laki-laki Total Agama Jenjang Pendidikan SMA SMP PT SD Tidak Sekolah Total Pekerjaan Wiraswasta Lainnya Pegawai Swasta Pegawai Negeri 19 13 32 32 13 8 7 2 2 32 15 9 5 3 59 41 100 100 41 25 22 6 6 100 47 28 16 9 Total 32 100 Universitas Sumatera Utara 1.2 Kategori Peran Serta Dari hasil penelitian pada tabel 2 menunjukkan bahwa mayoritas peran serta masyarakat dalam pencegahan penyakit malaria di desa Gunung Manaon kecamatan Panyabungan motivasi yang berkategori cukup sebanyak 24 responden 75, sedangkan minoritas peran serta masyarakat yang berkategori baik 4 responden 12,5. Tabel 2. Distribusi frekuensi dan presentase kategori peran serta berdasarkan motivasi n=32 Kategori Frekuensi Presentase Baik Cukup Kurang 4 24 4 12,5 75 12,5 Total 32 100 Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan mayoritas peran serta masyarakat berdasarkan komunikasi yang berkategori cukup sebanyak 19 responden 59,4, sedangkan minoritas peran serta masyarakat yang berkategori kurang sebanyak 4 responden 12,5. Universitas Sumatera Utara Tabel 3. Distribusi frekuensi dan presentase kategori peran serta berdasarkan komunikasi n=32 Kategori Frekuensi Presentase Baik Cukup Kurang 9 19 4 28,1 59,4 12,5 Total 32 100 Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pada koordinasi mayoritas yang berkategori kurang sebanyak 21 responden 65,6, sedangkan minoritas yang berkategori baik sebanyak 4 responden 12,5. Tabel 4. Distribusi frekuensi dan presentase kategori peran serta berdasarkan koordinasi n=32 Kategori Frekuensi Presentase Baik Cukup Kurang 4 7 21 12,5 21,9 65,6 Total 32 100 Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan mayoritas peran serta masyarakat berdasarkan mobilisasi yang berkategori cukup 24 responden 75, sedangkan minoritas yang berkategori kurang 2 responden 6,2. Universitas Sumatera Utara Tabel 5. Distribusi frekuensi dan presentase kategori peran serta berdasarkan mobilisasi n=32 Kategori Frekuensi Presentase Baik Cukup Kurang 6 24 2 18,8 75 6,2 Total 32 100 Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat elemen diatas diperoleh kategori yang paling dominan dalam peran serta yaitu kategori cukup sebanyak 26 responden 81,25. Tabel 6. Distribusi frekuensi dan presentase dari keempat elemen n=32 Kategori Frekuensi Presentase Baik Cukup Kurang 4 26 2 12,5 81,25 6,25 Total 32 100

2. Pembahasan