Peneliti mengambil 10 dari jumlah populasi maka jumlah sampel yang diperoleh adalah 32 kepala keluarga.
2.3 Teknik Sampling
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling, yaitu penentuan sampel dilakukan secara acak dengan menulis
nama pada kertas, letakkan dalam kotak kemudian diundi dan diambil secara acak setelah semuanya terkumpul. Maka secara acak peneliti
mengambil 32 sampel. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Gunung Manaon Kecamatan Panyabungan, kepala
keluarga ayah atau ibu, dapat membaca dan menulis, serta bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Gunung Manaon Kecamatan Panyabungan dengan pertimbangan bahwa berdasarkan data Puskesmas
Panyabungan Jae daerah tersebut masih merupakan daerah endemis malaria 12 kasus pada bulan Februari 2012 dan jumlah populasinya dapat mewakili. Selain
itu, penelitian tentang peran serta masyarakat dalam pencegahan penyakit malaria belum pernah dilakukan serta pertimbangan lokasi mudah dijangkau dalam proses
penelitian. Penelitian ini direncanakan akan dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2012.
Universitas Sumatera Utara
4. Pertimbangan Etik
Penelitian dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Camat
Panyabungan dan Kepala Desa Gunung Manaon. Pada penelitian ini diberikan penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan penelitian dan
prosedur pelaksaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka responden dipersilahkan menandatangani informed consent. Terdapat penjelasan bahwa
penelitian ini tidak menimbulkan resiko bagi individu yang menjadi responden, baik secara fisik maupun psikis. Kerahasiaan catatan mengenai data penelitian
menggunakan kode responden. Data-data yang diperoleh dari responden hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner. Kuesioner ini disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan
pustaka. Kuesioner terdiri dari 2 bagian yaitu kuesioner pertama mengenai data demografi, dan kuesioner yang kedua mengenai peran serta masyarakat dalam
pencegahan penyakit malaria 20 pernyataan. Kuesioner data demografi terdiri dari: nama, usia, jenis kelamin, agama,
status perkawinan, pendidikan terakhir, dan pekerjaan. Kuesioner tentang peran serta masyarakat dalam pencegahan penyakit malaria yang terdiri dari empat
elemen yaitu: motivasi, komunikasi, koordinasi, dan mobilisasi.
Universitas Sumatera Utara
Kuesioner penelitian ini berpedoman pada skala pengukuran yang dikembangkan oleh Likert dikenal dengan istilah skala Likert, yaitu peran serta
masyarakat dalam pencegahan penyakit malaria dikategorikan dan dikuantifikasi, seperti: sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju dan selalu, sering,
kadang, tidak pernah Hidayat, 2007. Jika responden menjawab sangat setuju atau selalu maka diberi nilai 4, responden menjawab setuju atau sering diberi nilai
3, responden menjawab tidak setuju atau kadang diberi nilai 2, dan terakhir responden menjawab sangat tidak setuju atau tidak pernah maka diberi nilai 1.
Maka peran serta masyarakat dimasukkan kedalam kategori baik bila nilai berada diantara 61-80, kategori cukup bila berada diantara nilai 41-60, dan nilai kurang
bila berada diantara nilai 20-40. Sedangkan skor dalam tiap elemen kategori baik antara 16-20, dan kategori cukup bila berada diantara nilai 11-15, dan kategori
kurang bila berada diantara nilai 5-10. Data kemudian disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi f dan persentase .
6. Validitas