Tinjauan Umum Penyebeb Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas

BAB II Tinjauan Umum Penyebeb Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas

di Jalan Raya Transportasi mempunyai peranan penting dalam strategis untuk memantapka perwujudan wawasan nusantara, memperkukuh pertahanan nasional, dan mempererat hubungan antar bangsa dalam usaha mencapai tujuan nasional berdasarkan pada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. 34 Ini berarti jumlah kendaraan semakin meningkat, yang berakibat volume kendaraan bermotor di jalan raya bertambah besar dan menuntut adanya keseimbangan volume jalan raya. Dalam usaha pembangunan jalan-jalan raya yang sudah ada dan membangun yang baru akan membutuhkan waktu yang lama Dengan melajunya usaha pembangunan disegala bidang, termasuk bidang ekonomi, maka perkembangan sarana angkutan jalan raya atau transportasi darat mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan ini ternyata menimbulkan masalah yang sangat rumit dalam pengaturan lalu lintas, seperti timbulnya masalah kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Peningkatan taraf hidup rakyat akibat pembangunan yang cukup berpengaruh terhadap perubahan sosial masyarakat, yang dulu orang pergi ke tempat kerja berjalan kaki, sekarang sudah naik kendaraan, yang dulu naik turun angkutan umum, sekarang sudah memiliki kendaraan sendiri, yang semula naik sepeda motor sekarang sudah berganti dengan mobil pribadi. 34 Undang-undang No.14 Tahun 1992,Tentang Lalu Lintas dan Jalan Raya, Sinar Grafika, Jakarta, 1992, hal 1. Universitas Sumatera Utara dan modal atau biaya yang besar, sehingga pembangunan jalan-jalan terlambat, sedangkan laju pertumbuhan kendaraan begitu pesat. Hal inilah yang mengakibatkan kemacataan dihampir sepanjang jalan kota, terutama pada waktu- waktu jam-jam sibuk yaitu pagi hari orang pergi kekantor dan anak sekolah berangkat sekolah serta jam-jam pulang kantor yang kadang kala dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas di jalan raya. 35 Inilah tantangan yang selalu harus dihadapi di setiap kota yang sarana jalannya sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan penduduk serta volume kendaraan yang memenuhinya. Mengingat masalah lalu lintas dan transportasi ini sangat erat hubungannya dengan kebutuhan hidup, serta pengaruh kebutuhan ekonomi maupun kelancaran pembangunan, sesuai dengan Program Pembangunan Nasional Proprnas yang mana dijelaskan bahwa pembangunan prasarana angkutan dan perhubungan bertujuan untuk memperlancar arus barang, jasa dan manusia keseluruh daerah dan kota sehingga dengan demikian merangsang dan menunjang sasaran pembangunan 36 Disamping itu pengangkutan dan perhubungan juga mempunyai peran yang sangat penting dalam membina persatuan bangsa dan negara. Disini jelas kita lihat bahwa angkutan dan perhubungan merupakan alat yang paling utama di dalam melaksanakan pembangunan di segala bidang selain itu juga dijelaskan bahwa pembangunan jalan mengutamakan peningkatan kondisi jalan yang sudah ada. Pembangunan jalan baru dilakukan apabila dapat meningkatkan serta memeratakan pembangunan terutama jalan yang menghubungkan pusat produksi . 35 P.Warpani. Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Mandar Maju, 1995 36 Ibid Universitas Sumatera Utara dengan daerah pemasarannya. Oleh karena itu semakin tahun masyarakat selalu merasa akan kekurangan dan menuntut penambahan kendaraan angkutan atau transportasi, sebaliknya sarana jalan yang ada sudah tak mampu untuk menampung kendaraan-kendaraan yang hilir mudik dengan jumlah yang bertambah pesat. Selain itu semakin berkembangnya suatu masyarakat atau daerah dapat dilihat dari lancar atau tidaknya arus lalu lintas di daerah tersebut. Kelancaran lalu lintas dapat menunjang kemajuan suatu daerah khususnya dalam bidang perekonomian. Simpangsiurnya lalu lintas jalan makin hari makin bertambah pesat, sehingga segala akibat-akibatnya juga harus ditanggung oleh masyarakat itu sendirinya. Berbagai peristiwa dalam kecelakaan lalu lintas sudah sering terjadi, khususnya di Kabupaten Labuhan Batu. Dalam peristiwa naas ini selalu memakan korban baik dari segi materil maupun non materil. Bila kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, hal yang bisa terjadi dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas selalu menimbulkan kerugian. Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menimpa masyarakat selalu mempersalahkan pihak pengemudia kendaraan, hingga dengan berbagai hujatan dan makian akan selalu ditujukan kepada pengemudi. Namun apabila kita simak dan pelajari secara seksama hal-hal yang menyebabkan timbulnya kecelakaan, ternyata penyebabnya tidak hanya dari pihak sipengemudi saja, tetapi dapat juga disebabkan oleh manusia atau hal-hal dari luar diri sipengemudi Seperti diketahui bahwa jalan itu digunakan oleh para pejalan kaki beserta bermacam-macam jenis kendaraan seperti : beca, sepeda, sepeda motor, Universitas Sumatera Utara mobil, disamping pejalan kaki dan kendaraan sekarang ini jalan juga sudah dipergunakan oleh pedagang untuk menjajahkan dagangannya. Inilah keseluruhan penyebab yang menimbulkan berbagai macam akibat yang tidak diinginkan, disamping faktor-faktor lain yang mempengaruhi seperti pengelolaan jalan yang sudah tidak memadai. Atau berbagai macam jenis kendaraan maupun berbagai macam sebab dan akibat yang menimbulkan atau ditimbulkan, tidak lepas hubungannya dengan manusia, sebab pada dasarnya manusialah yang mengendalikan berbagai macam jenis kendaraan yang memenuhi jalan-jalan tersebut. Dengan berbagai macam cara dan tingkah lakunya dalam menggunakan jalan untuk mencapai keinginan dan tujuan masing-masing, tanpa menghiraukan sarana pemakai jalan lainnya. Jadi dapatlah diambil kesimpulan, bahwa atas terjadinya segala hal yang tidak diinginkan seperti : kemacatan lalu lintas, pelanggaran dan kecelakaan, polusi udara dan lain sebagainya yang mempengaruhi ketidak lancaran transportasi yang tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan hidup ini, penyebab utamanya adalah manusia itu sendiri, disamping pengaruh alam, jalan atau sarana lain yang belum disesuaikan dengan perkembangan penduduk dan kemajuan teknologi, merupakan alat atau kendaraan yang dipakai manusia itu sendiri, sudah atau belum memenuhi syarat dengan sarana jalan yang ada. Salah satu penyebab fatal kecelakaan lalu lintas di jalan raya adalah faktor manusia yang bergerak di belakang mesin. Diluar perhitungan nasib sial, kecelakaan dapat dihindarkan sebab siapapun kita, tidaklah pernah terbayangkan Universitas Sumatera Utara untuk menjadi seorang korban, calon korban, seorang pembunuh atau calan terbunuh di jalanan. Saat ini telah terjadi kemerosotan mental sehingga orang sibuk memperhatikan dirinya sendiri tanpa memperhatikan orang lain. Krisis toleransi dijalanan telah meradisi, kita dapat menggambarkannya sebagai arena kekasaran diamana orang satu dengan orang lainnya telah kehilangan toleransi. Dalam satu penyelidikan yang lain disebutkan bahwa kebanyaan peristiwa kecelakaan dijalan- jalan raya disebabkan oleh keteledoran manusia. Manusia adalah penentu, sebab masalah akhlak manusia itu masih berperan penting, benda pasif yang dapat dikendalikan. Kita memang belum bisa menghindarkan berbagai fenomena di dalamnya. Teknologi, selain membawa manfaat, juga mengundang korban secara dramatis. Jumlah-jumlah korban yang jatuh di jalan raya mengguah kita untuk berfikir bahwa mau tidak mau kita membenamkan diri dalam rangkaian bahaya yang kita guluti setiap saat. Salah satu yang perlu dicatat adalah kesimpulan yang ditonjolkan bahwa 90 dari kecelakaan-kecelakaan yang terjadi dijalan raya disebabkan oleh faktor pengemudinya, sehingga ditekankan bahwa kondisi jalan raya, berapapun uang dituangkan untuk menambah kendaraan bermotor menjadi tangguh dan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas yang penting adalah segera harus ditindak tingkah laku dan perbuatan-perbuatan pengemudi yang sembrono, sembarangan, tidak bertanggungjawab terhadap keselamatan dan kepentingan bersama. Universitas Sumatera Utara Sikap mementingkan diri sendiri dapat disaksikan di keseharian dimana seakan-akan seseorang berpendapat, bahwa jika ia tidak berlaku kejam, dia sendiri yang akan dilecehkan orang. Sebuah pendapat yang ada benarnya tapi mengingatkan kita pada semacam perlombaan dan keterbukaan kehidupan yang semakin sibuk dan ruwet serta prespektif sosial yang kompleks dapat menjadikan alasan mengapa orang semakain individualistik di jalanan. 37 Mekanisme pelayanan lalu lintas sebegitu jauh belum dapat mengimbangi pola kebutuhan yang sebenarnya. Kita memang dapat merasakan adanya manfaat dari peningkatan sarana-sarana lalu lintas yang ditunjang teknologi mutakhir. Mekanisme justru telah semakin menggantikan likuiditas Begitulah resikonya sebuah pembaharuan, kita memang tidak dapat menutup mata terhadap kenyataan ini tapi yang harus dipikirkan adalah bagaimana pengaruh tadi dapat diperhitungkan sekecil-kecilnya dengan adanya usaha memperbaiki keadaan, memang boleh dikatakan telah terlambat. Apa yang dapat kita lakukan kini hanyalah tindakan-tindakan dalam intensitas yang tidak bergerak bersamaan dengan pesatnya perkembangan masyarakat. Angka-angka akibat kecelakaan dan kerugian materil bagi sebagian orang, kekerasan dijalan raya menimbulkan phobia tersendiri. Berbagai perasaan terancam meliputi kita, dikala sedang terlihat dalam percaturan di jalanan. Banyak aspek dari penyebab kecelakaan itu dapat diperhitungkan sebelumnya. Akan tetapi ada satu hal yang jelas terlihat, kecelakaan meningkat terus karena jumlah kendaraan bertambah terus. 37 Ibid Universitas Sumatera Utara tenaga manusia dalam mengtur lalu lintas, tenaga manusia selain merupakan era daluarsa, juga secara struktural kebutuhan pelayanan yang serba cepat logis dilangsungkan oleh pola-pola yang lebih tepat, praktis dan efisien. Pelanggaran-pelanggaran rambu-rambu lalu lintas termasuk juga satu kasus terbanyak penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Satu hal yang cukup tragis sekaligus mengherankan adalah bahwa dijalan-jalan pusat kota yang telah dilayani jembatan penyeberangan, sering terjadi orang tewas, justru karena enggan menggunakan sarana yang telah disediakan tersebut. Ini cuma momen kecil yang bisa dipakai sebagai totalitas, bahwa masyarakat kita cenderung seronok dan tidak menyukai disiplin, terlebih dalam hal-hal terkecil sekalipun. Bardasarkan uraian diatas penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya antara lain; a. Volume jalan yang tidak sebanding dengan jumlah kendaraan b. Petugas pengawas lalu lintas jumlahnya berkurang, serta perlengkapan lalu lintas yang belum lengkap. c. Para pemakai jalan yang tidak disiplin. d. Kondisi jalan raya yang kurang baik atau penempatannya yang tidak tepat. e. Tempat parkir kendaraan dijalan yang tidak teratur Hukum tidak mungkin ditati secara bulat, demikian juga ketertiban lalu lintas di kota selalu dilanggar. Para pemakai jalan dan jembatan seakan-akan tidak mau tahu, bahwa sengaja melakukan pelanggaran terhadapnya akan dapat menimbulkan akibat yang menimpa dirinya sendiri maupun pihak lain, hingga Universitas Sumatera Utara sampai melewati batas, dapat dinilai sebagi tindakan melawan hukum baik hukum perdata, maupun hukum pidana, bahkan hukum tata usaha negara. Berdasarkan ketentuan data diatas penyebab kecelakaan lalu lintas tidak jauh dengan apa yang dikemukakan oleh Kanit Lantas Labuhan Batu faktor- faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas baik terhadap kendaraan beroda dua ataupun kendaraan beroda empat dipengaruhi oleh faktor manusia, faktor jalan dan faktor alam 38

A. Faktor yang bersumber dari dalam diri sipengemudi