studi semantik yang mempelajari makna ujaran yang sesuai dengan konteks situasinya.
28
4. Pengertian Makna
Sudah disebutkan pada sub bab yang lalu bahwa objek studi semantik adalah makna; atau dengan lebih tepat makna yang terdapat dalam
satuan-satuan ujaran seperti kata, klausa, dan kalimat.
29
Aristoteles 384- 322sm seorang sarjana bangsa Yunani sudah menggunakan istilah makna,
yaitu ketika dia mendefinisikan mengenai kata. Menurutnya, kata adalah satuan terkecil yang mengandung makna.
30
Palmer dan Lyons membedakan pengertian makna dan arti. Makna adalah pertautan yang ada di antara unsur-unsur bahasa itu sendiri terutama
kata-kata. Menurut palmer makna hanya menyangkut intra bahasa. Lyons menyebutkan bahwa mengkaji atau memberikan makna suatu kata ialah
memahami kajian kata tersebut yang berkenaan dengan hubungan-hubungan makna yang membuat kata tersebut berbeda dari kata-kata lain. Arti dalam
hal ini menyangkut makna leksikal dari kata-kata itu sendiri, yang cenderung terdapat di dalam kamus sebagai leksem.
31
Mengenai makna kata biasanya di bedakan bermacam-macam makna, maka pertama-tama harus diketahui dasar-dasar pengertian makna. Di
sekitar kita terdapat bermacam-macam peristiwa atau hal yang dapat diserap panca indra kita yang secara tradisional kita kenal sebagai rumah, binatang,
28
J. D. Parera, Teori Semantik Jakarta: Rineka Cipta, 2004, h. 29-30
29
Chaer, Pengantar Semantik Bahasa Indonesia, h. 2
30
Chaer, Pengantar Semantik Bahasa Indonesia h. 27
31
Sudarma, h. 5
bulan, tanah, batu dan pohon. kata-kata semacam itu merupakan lambang bunyi ujaran untuk mengacu kepada benda-benda yang ada dialam itu.
32
5. Sebab-sebab perubahan makna
Ahli bahasa Perancis Antoine Meiller “Bahwa bahasa ada tiga penyebab pokok untuk merubah makna yaitu: Bahasa, Sejarah, Masyarakat atau yang
mengakibatkan atas perkataan ini. Macam-macam yang tiga ini menghimpun hal-hal yang bisa didalamnya antara menjelaskan banyak keadaan dari
perubahan makna, akan tetapi bersamaan dengan hal itu bukan semua dari berbagai keadaan.
Sebab-sebab yang mengakibatkan perubahan makna yaitu nampaknya kebutuhan, Ketika masyarakat memiliki ide bahasa atau
selainnya, dia ingin menciptakan yang baru , bahwa contoh dari semua suara didalam kosakata atau kamus bahasa.
Ketika masyarakat memiliki ide bahasa atau selainnya, dia ingin menciptakan yang baru , bahwa contoh dari semua suara didalam kosakata
atau kamus bahasa. Telah ada dalam perumpaan ini dari metode natralisasi ketika
diambil sesuatu dari referensi luar. Ada metode yang menjadikan kata baru ‘coining’ pada metode kalimat bahasa ini.
C. Sinonim secara umum