3. Memberikan rasa aman dan nyaman serta keseimbangan dalam hal
perencanaan ekonomi dan masalah sosial. 4.
Selalu berusaha untuk memajukan atau mendorong kegiatan pemasaran, terutama dalam menghadapi persaingan dan sektor pariwisata.
5. Selalu berusaha meningkatkan nama baik atau citra kepariwisataan yang
sedang dikembangkan. Didalam menyusun sebuah strategi yang simultan diperlukan tahap-tahap dari
tindakan sehingga strategi pemasaran pariwisata tersebut dapat dijalankan secara efektif, yang mencakup :
1. Tentukan bagian pasar mana, strategi ditempatkan.
2. Ketahui apa yang menjadi keinginan dari pasar.
3. Tentukan faktor-faktor yang mempengaruhi bagian pasar tersebut.
4. Spesialisasi produk untuk para pelanggan.
5. Sesuaikan unsur-unsur dari marketing dengan buying decision para pelanggan.
6. Tetapkan suatu kebijaksanaan harga dan ingat selalu faktor-faktor yang
mempengaruhi nya. Jadi, pada mulanya orientasi pemasaran itu bertumpu pada produk product
orientation yang mana produk yang dihasilkan itu pasti diperlukan oleh konsumen. Berbicara mengenai marketing dalam kepariwisataan sangat rumit sekali
karena produk dari industri paiwisata mempunyai ciri-ciri khas dibandingkan dengan produk berupa barang dan lagi pula produk pariwisata sering saling berkaitan dengan
beberapa perusahaan, instansi, lembaga dalam masyarakat.
2.3 Sistem Pemasaran
Sistem adalah sekolompok item atau bagian-bagia yang saling berhubungan dan saling berkaitan secara tetap dalam membentuk satu kesatuan terpadu. Jadi dapat
diartikan sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling
memberikan pengaruh dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya..
Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan dan saling berkaitan itu mencakup :
1. Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran.
2. Produk, jasa, gagasan atau manusia yang dipasarkan.
3. Target pasar
4. Perantara pengecer, grosir, agen transportasi, lembaga keuangan.
5. Kendala lingkungan environmental constraints.
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang saling berkaitan, yaitu organisasi pemasaran dan target pasarnmya. Unsur-unsur dalam
sebuah sistem pemasaran serupa dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi pada waktu dipertemukan secara tepat.
2.3.1 Jenis- Jenis Sistem Pemasaran
a. Sistem pemasaran dengan saluran vertikal
Pada sistem ini produsen, grosir, dan pengecer bertindak dalam satu keterpaduan, bertujuan mengendalikan perilaku saluran dan mencegah perselisihan
antara anggota saluran b.
Sistem pemasaran dengan saluran horizontal Pada sistem ini, ada suatu kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang
bergabung untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul. c.
Sistem pemasaran dengan saluran ganda Pada sistem ini beberapa gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi distribusi
dan manajemen digabungkan, kemudian dari belakang dipimpin secara sentral.
2.4 Batasan Pariwisata yang Berkaitan Dengan Pemasaran
Batasan tentang pariwisata yang berkaitan dengan pemasaran, sebagai berikut:
1. Macintosh 1995
Macintosh mengatakan : “Pariwisata adalah sejumlah gejala dan hubungan yang timbul, mulai dari interaksi antara wisatawan di satu pihak,
perusahaan-perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan dan pemerintah serta masyarakat yang bertindak sebagai tuan rumah dalam
proses menarik dan melayani wisatawan dimaksud”. Batasan yang diberikan Macintosh ini menekankan kepada 4 unsur penting ,
yaitu : Pertama
: Wisatawan tourist, yaitu orang yang melakukan perjalanan pariwisata itu.
Kedua : Para supplier business suppliers, yaitu perusahaan yang menyediakan
kebutuhan needs dan keinginan wants serta pelayanan services. Ketiga : Pemerintah yang berwenang menetapkan kebijaksanaan, mengatur dan
mengarahkan agar wisatawan dapat dilayani dengan baik. Keempat : Masyarakat yang bertindak sebagai tuan rumah untuk memberikan
pelayanan yang baik kepada wisatawan
2. Leiper 1981
Sejalan dengan batasan yang diberikan Macintosh, Leiper memberikan batasan hampir sama, sebagai berikut :
Kalau kita terjemahkan secara bebas, menurut Leiper yang dimaksud : “Pariwisata adalah suatu sistem terbuka dari unsur-unsur yang saling berinteraksi
dalam suatu lingkungan luas, mulai dari unsur manusia seperti wisatawan, tiga unsur geografis : Negara asal wisatawan, negara yang dijadikan tempat transit, dan
daerah tujuan wisata serta unsur ekonomi, yaitu perusahaan- perusahaan kelompok industri pariwisata”.
Dalam batasan ini Leiper menekankan kepada lima unsur, yaitu : Pertama : Wisatawan, yaitu orang yang melakukan perjalanan pariwisata, yang tidak
lain adalah unsur manusia Kedua : Negara asal wisatawan generating region, yaitu negara dimana
wisatawan berasal. Ketiga : Negara transit transit region, yaitu negara atau kota yang dijadikan
tempat transit sebelum sampai kenegara tujuan yang direncanakan semula.
Keempat : Derah tujuan destination region, yaitu daerah tujuan wisata yang merupakan negara atau kota tujuan yang semula direncanakan.
Kelima : Industri pariwisata tourist industry, yaitu perusahaan yang menyediakan
kebutuhan needs, keinginan wants dan pelayanan services kepada wisatawan yang dating berkunjung.
2.5 Pentingnya Pemasaran
Bila waktu luang dan disposable income meningkat, orang cenderung berpaling pada produk atau jasa-jasa baru untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginannya. Banyak perusahaan dan organisasi pernah mengalami, bahwa memiliki barang-barang yang berkualitas atau memiliki staf bagian penjualan yang profesional,
belum tentu akan berjalan dengan sukses. Lima tahap cara mempelajari dan cara menerapkan pemasran, yaitu :
1 Marketing is Advertising, Sales Promotion, and Publicity
Pemasaran hendaknya tidak melupakan periklanan, promosi penjualan dan melakukan publisitas yang efektif. Tanpa itu semuanya, apa yang anda tawarkan
tidak akan direspon oleh konsumen, karena itu dalam menyusun perencanaan pemasaran, jangan lupa menyusun anggaran untuk keperluan iklan, sales
promotion dan kegiatan publikasi. 2
Marketing is Smiling and A Friendly Atmosphere Pemasaran adalah senyum dan sikap bersahabat dengan pelanggan. Bila staf
dan karyawan pada Biro Perjalanan Wisata anda mahal senyum, satpam yang galak, operator telepon yang judes atau petugas ticketting yang pilih kasih, maka
dapat diramalkan pelanggan hanya datang satu kali saja ke kantor Biro Perjalanan Wisata, besoknya mereka akan lari kepada pesaing anda.
3 Marketing is Innovations
Pemasaran itu identik dengan pembaharuan. Bisnis tours and travels selalu berdasarkan new basis for differential advantages. Artinya, produk atau kualitas
pelayanan yang diberikan harus berbeda dengan produk atau pelayanan yang diberikan pesaing.
Syaratnya, produk dan pelayanan itu harus berbeda, artinya produk dan pelayanan harus lebih baik dari apa yang dimiliki atau yang diberikan Biro
Perjalanan Wisata pesaing. Untuk dapat berbeda dan lebih baik dari pesaing, tidak ada jalan lain agar kita selalu konsisten melakukan pembaharuan melalui
pengembangan produk setelah melakukan product analysis. 4
Marketing is Positioning Coba bayangkan, kalau semua Biro Perjalanan Wisata memiliki karyawan
yang ramah tamah, iklan yang dipasangnya selalu efektif dan mengenai sasaran, inovasi selalu dilakukan dan akhirnya semua Biro Perjalanan Wisata kelihatan
identik atau sama saja satu dengan yang lainnya, apa yang terjadi? Semua Biro Perjalanan Wisata ini akan mencari cara lain untuk berbeda
supaya cepat dikenal pelanggannya. Semua Biro Perjalanan Wisata akan berusaha membuat yang terbaik diantara Biro Perjalanan Wisata yang ada di kota
tersebut, tetapi tahukah anda bahwa tidak ada suatu Biro Perjalanan Wisata yang dapat menjual semua produk dan jasa-jasa yang dimilikinya. Suatu Biro
Perjalanan Wisata harus melakukan pilihan, ia harus mencari peluang dan mengambil posisi take a position di dalam pasar
Positioning akan memberi kesan, membuat Biro Perjalanan Wisata selalu dalam ingatan pelanggan. Untuk itu perlu diciptakan slogan sebagai simbol untuk
memperkenalkan apa dan mengapa Biro Perjalanan Wisata kita, misalnya : “Biro Perjalanan Wisata terpercaya di kota Anda”.
Memang risikonya cukup besar, tetapi harus dilakukan dan untuk semua yang terkait dengan pelayanan harus disiplin, selain selalu menyediakan produk dan
pelayanan yang berkualitas, penting sekali kepercayaan pelanggan dipertahankan. Jangan memberi janji-janji yang tidak mungkin dipenuhi.
Positioning bertujuan membantu pelanggan untuk dapat mengetahui perbedaan yang sebenarnya antara suatu Biro Perjalanan Wisata dengan Biro
Perjalanan Wisata pesaing. Oleh kota-kota lain yang biasanya banyak dikunjungi wisatawan mancanegara. Bila semua itu sudah dilakukan, suatu hal yang perlu
mendapat perhatian adalah masalah promosi. Melalui media mana promosi ini akan dilakukan, media cetak atau media elektronik, majalah atau koran berwarna
atau hitam putih.
2.6 Pengertian Paket Wisata