Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Pada Suku Jawa dalam

menguntungkan bagi keluarga, 5 mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dari lembaga-lembaga kesehatan.

1. Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Pada Suku Jawa dalam

Mengenal Masalah Kesehatan Setiap Anggota Keluarga Dari hasil penelitian didapat bahwa sebanyak 17 keluarga 60,7 menyatakan paham pengertian dari sehat-sakit. Sebanyak 15 keluarga 53,6 menyatakan sering mengetahui perubahan yang terjadi jika timbul keluhan penyakit pada salah satu anggota keluarga. Sebanyak 11 keluarga 39,3 menyatakan sering mengetahui penyebab dari perubahan yang terjadi pada anggota keluarga yang sakit. Sebanyak 15 keluarga 53,6 menyatakan selalu menanyakan keluhan yang dirasakan anggota keluarga yang sakit. Sebanyak 17 keluarga 60,7 menyatakan selalu dapat membedakan kondisi sehat-sakit setiap anggota keluarga dan sebanyak 12 keluarga 42,9 menyatakan keluarga beranggapan bahwa seseorang yang sakit tidak dapat melakukan aktivitas. Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi dan Persentase Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Pada Suku Jawa dalam Mengenal Gangguan Masalah Kesehatan Setiap Anggota Keluarga di Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala 2010 n=28 No. Pernyataan Kategori Penilaian SL SR KK TP F F F F 1. Keluarga paham pengertian dari sehat- sakit 17 60,7 8 28,6 3 10,7 2. Keluarga mengetahui perubahan yang terjadi jika timbul keluhan penyakit pada salah satu anggota keluarga yang sakit 9 32,1 15 53,6 4 14,3 Universitas Sumatera Utara Lanjutan tabel No. Pernyataan Kategori Penilaian SL SR KK TP F F F F 3 Keluarga mengetahui penyebab dari perubahan yang terjadi pada anggota keluarga yang sakit 7 25,0 11 39,3 10 35,7 4. Keluarga menanyakan keluhan yang dirasakan anggota keluarga yang sakit 15 53,6 10 35,7 3 10,7 5. Keluarga dapat membedakan kondisi sehat-sakit setiap anggota keluarga 17 60,7 3 10,7 8 28,6 6. Keluarga beranggapan bahwa seseorang yang sakit tidak dapat melakukan aktivitas 11 39,3 4 14,3 12 42,9 1 3,6 Berdasarkan perhitungan jawaban dari 28 keluarga yang diteliti, diketahui bahwa pelaksanaan tugas kesehatan keluarga pada suku Jawa dalam mengenal gangguan masalah kesehatan setiap anggota keluarga adalah baik sebanyak 20 keluarga 7,4 dan cukup baik sebanyak 8 keluarga 28,6. Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi dan Persentase Kategori Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Pada Suku Jawa dalam Mengenal Gangguan Masalah Kesehatan Setiap Anggota Keluarga di Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala 2010 n = 28. No. Kategori Frekuensi Persentase 1. Baik 20 71,4 2. Cukup Baik 8 28,6 Universitas Sumatera Utara 2. Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Pada Suku Jawa dalam Mengambil Keputusan Untuk Melakukan Tindakan yang Tepat bagi Keluarga Dari hasil penelitian didapat bahwa sebanyak 23 keluarga 82,1 menyatakan selalu kepala keluarga yang berperan penting dalam mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan. Sebanyak 14 keluarga 50,0 menyatakan kadang-kadang keluarga menanyakan pendapat dari orang lain untuk menentukan tindakan kesehatan yang tepat. Sebanyak 13 keluarga 46,4 menyatakan selalu Keluarga menanyakan pendapat dari anggota keluarga yang lain untuk menentukan tindakan kesehatan yang tepat. Sebanyak 22 keluarga 78,6 menyatakan selalu memberikan perawatan sederhana dirumah sebelum mengambil keputusan yang tepat dan sebanyak 11 keluarga 39,3 menyatakan sering keputusan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan adalah Puskesmas, Bidan, atau Rumah Sakit dan sebanyak 13 keluarga 46,4 menyatakan sering keputusan yang diambil keluarga dapat mengatasi masalah kesehatan. Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi dan Persentase Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Pada Suku Jawa dalam Mengambil Keputusan Untuk Melakukan Tindakan yang Tepat bagi Keluarga di Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala 2010 n=28 No. Pernyataan Kategori Penilaian SL SR KK TP F F F F 7. Kepala keluarga berperan penting dalam mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan 23 82,1 3 10,7 1 3,6 1 3,6 8. Keluarga menanyakan pendapat dari orang lain untuk menentukan tindakan kesehatan yang tepat 6 21,4 7 25,0 14 50,0 1 3,6 Universitas Sumatera Utara Lanjutan tabel Berdasarkan perhitungan jawaban dari 28 keluarga yang diteliti, diketahui bahwa pelaksanaan tugas kesehatan keluarga pada suku jawa dalam mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat bagi keluarga adalah baik sebanyak 25 keluarga 89,2 dan cukup baik sebanyak 3 keluarga 10,8. Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi dan Persentase Kategori Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Pada Suku Jawa dalam Mengambil Keputusan Untuk Melakukan Tindakan yang Tepat bagi Keluarga di Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala 2010 n = 28. No. Kategori Frekuensi Persentase 1. Baik 25 89,2 2. Cukup Baik 3 10,8 No. Pernyataan Kategori Penilaian SL SR KK TP F F F F 9. Keluarga menanyakan pendapat dari anggota keluarga yang lain untuk menentukan tindakan kesehatan yang tepat 13 46,4 7 25,0 6 21,4 2 7,1 10. Sebelum mengambil keputusan untuk membawa anggota keluarga yang sakit, keluarga memberikan perawatan sederhana dirumah 22 78,6 5 17,9 1 3,6 11. Keputusan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan adalah Puskesmas, Bidan, atau Rumah Sakit 10 35,7 11 39,3 7 25,0 12. Keputusan yang diambil keluarga dapat mengatasi masalah kesehatan 7 25,0 13 46,4 8 28,6 Universitas Sumatera Utara 3. Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Pada Suku Jawa dalam Memberikan Perawatan Kepada Keluarganya Yang Sakit Dari hasil penelitian didapat bahwa sebanyak 13 keluarga 46,4 menyatakan selalu membantu anggota keluarga yang sakit dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari seperti mandi, makan, minum obat, dll. Sebanyak 10 keluarga 35,7 menyatakan selalu melanjutkan pengobatan di rumah sesuai petunjuk dokter atau petugas kesehatan. Sebanyak 19 keluarga 67,9 menyatakan selalu keluarga lebih mengutamakan pengobatan medis dibandingakan pengobatan tradisional. Sebanyak 15 keluarga 53,6 menyatakan sering memperhatikan perkembangan kesehatan anggota keluarga yang sakit. Sebanyak 22 keluarga 78,6 menyatakan selalu memberikan perhatian yang lebih kepada anggota keluarga yang sakit dan sebanyak 21 keluarga 75,0 menyatakan selalu memberikan perawatan sederhana kepada anggota keluarga yang sakit seperti menyuruh minum air putih yang banyak, mengompres jika terjadi demam. Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi dan Persentase Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Pada Suku Jawa dalam Memberikan Perawatan Kepada Keluarganya yang Sakit di Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala 2010 n=28 No. Pernyataan Kategori Penilaian SL SR KK TP F F F F 13 Keluarga membantu anggota keluarga yang sakitdalam memenuhi kebutuhannya sehari- hari seperti mandi, makan, minum obat, dll 13 46,4 10 35,7 5 17,9 Universitas Sumatera Utara Lanjutan tabel No. Pernyataan Kategori Penilaian SL SR KK TP F F F F 14. Keluarga melanjutkan pengobatan di rumah sesuai petunjuk dokter atau petugas kesehatan 10 35,7 8 28,6 8 28,6 2 7,1 15. Keluarga lebih mengutamakan pengobatan medis dibandingakan pengobatan tradisional 9 32,1 4 14,3 14 50,0 1 3,6 16 Keluarga memperhatikan perkembangan kesehatan anggota keluarga yang sakit 12 42,9 15 53,6 1 3,6 17. Keluarga memberikan perhatian yang lebih kepada anggota keluarga yang sakit 22 78,6 3 10,7 2 7,1 1 3,6 18. Keluarga memberikan perawatan sederhana kepada anggota keluarga yang sakit seperti menyuruh minum air putih yang banyak, mengompres jika terjadi demam 21 75,0 6 21,4 1 3,6 Berdasarkan perhitungan jawaban dari 28 keluarga yang diteliti, diketahui bahwa pelaksanaan tugas kesehatan keluarga pada suku jawa dalam memberi perawatan kepada keluarganya yang sakit adalah baik sebanyak 24 keluarga 85,8 dan cukup baik sebanyak 4 keluarga 14,2. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi dan Persentase Kategori Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Pada Suku Jawa dalam Memberikan Perawatan Kepada Keluarga yang Sakit di Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala 2010 n = 28. No. Kategori Frekuensi Persentase 1. Baik 24 85,8 2. Cukup Baik 4 14,2 4. Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Pada Suku Jawa dalam Mempertahankan Suasana di Rumah yang Manguntungkan Kesehatan dan Perkembangan Kepribadian Anggota Keluarga Dari hasil penelitian didapat sebanyak 13 keluarga 46,4 menyatakan selalu mampu menyediakan keperluan sehari-hari setiap anggota keluarga seperti perlengkapan mandi, makan ataupun perlengkapan untuk merawat diri. Sebanyak 16 keluarga 57,1 nenyatakan selalu menyediakan waktu untuk membersihkan rumah dan lingkungan rumah setiap hari. Sebanyak 12 keluarga 42,9 menyatakan kdang-kadang membuat jadwal khusus untuk membersihkan seluruh bagian rumah. Sebanyak 17 keluarga 60,7 menyatakan kadang-kadang melaksanakan jadwal kebersihan yang telah dibuat secara bersama-sama bergotong royong dan sebanyak 10 keluarga 35,7 menyatakan selalu menyediakan waktu untuk berbincang-bincang dengan anggota keluarga untuk mengetahui kondisi dan perkembangan dari setiap anggota keluarga. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8. Distribusi Frekuensi dan Persentase Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Pada Suku Jawa dalam Mempertahankan Suasana di Rumah yang Menguntungkan Kesehatan dan Perkembangan Kepribadian Anggota Keluarga di Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala 2010 n=28 No. Pernyataan Kategori Penilaian SL SR KK TP F F F F 19. Keluarga mampu menyediakan keperluan sehari-hari setiap anggota keluarga seperti perlengkapan mandi, makan ataupun perlengkapan untuk merawat diri 13 46,4 8 28,6 7 25,0 20. Keluarga menyediakan waktu untuk membersihkan rumah dan lingkungan rumah setiap hari 10 35,7 16 57,1 2 7,1 21. Keluarga membuat jadwal khusus untuk membersihkan seluruh bagian rumah 7 25,0 7 25,0 12 42,9 2 7,1 22. Keluarga melaksanakan jadwal kegiatan yang telah dibuat secara bersama- sama 5 17,9 5 17,9 17 60,7 1 3,6 23. Keluarga ikut serta dalam membersihkan lingkungan sekitar rumah 10 35,7 6 21,4 9 32,1 3 10,7 24. Keluarga menyediakan waktu untuk berbincang-bincang dengan anggota keluarga untuk mengetahui kondisi dan perkembangan dari setiap anggota keluarga 10 35,7 12 42,9 5 17,9 1 3,6 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan perhitungan jawaban dari 28 keluarga yang diteliti, diketahui bahwa pelaksanaan tugas kesehatan keluarga pada Suku Jawa dalam mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga adalah baik sebanyak 15 keluarga 53,6 dan cukup baik 46,4. Tabel 5.9. Distribusi Frekuensi dan Persentase Kategori Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Pada Suku Jawa dalam mempertahankan

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Suku Batak Toba di Kelurahan Kenangan Kecamatan Percut Sei Tuan

3 77 92

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

2 73 101

PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH KELURAHAN KENANGAN KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG.

4 18 18

HUBUNGAN ANTAR ETNIK DI PERMUKIMAN (SUATU STUDI KASUS DI PERUMNAS MEDAN II KELURAHAN KENANGAN BARU KECAMATAN PERCUT SEI TUAN DELI SERDANG).

0 0 61

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 0 15

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 0 9

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 0 1

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 0 13

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 0 7

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 0 3