Fungsi Keluarga Struktur Keluarga

Three Generation yaitu tiga generasi atau lebih tinggal bersama dalam satu rumah tangga. Keluarga Usila yaitu usila dengan atau tanpa pasangan, anak sudah pisah. Bentuk keluarga non tradisional : Commune Family yaitu satu rumah terdiri dari dua atau lebih pasangan yang monogami dengan anak-anaknya dan bersama-sama dalam penyediaan fasilitas. Cohibing Coiple yaitu dua orang atau satu pasangan yang tinggal bersama tanpa kawin. HomosexualLesbian yaitu pasangan sejenis hidup bersama sebagai suami-istri. Institusional yaitu anak-anakorang-orang dewasa tinggal dalam suatu panti-panti. Unmaried Parent and Child yaitu ibu dan anak dimana perkawinan tidak dikehendaki, anaknya diadopsi Setiadi, 2007.

1.4. Fungsi Keluarga

Lima fungsi dasar keluarga yang dikemukakan oleh Friedman 1998 yaitu: Fungsi pertama afektif. Berhubungan erat dengan fungsi internal keluarga, yang merupakan basis kekuatan keluarga. Fungsi afektif berguna untuk pemenuhan kebutuhan psikososial. Fungsi afektif meliputi : Saling mengasuh. Kasih sayang, saling menerima, kahangatan, saling mendukung antara anggota keluarga. Saling menghargai. Bila anggota keluarga saling menghargai dan mengetahui keberdaan dari setiap anggota keluarga serta selalu mempertahankan iklim yang positif maka afektif akan tercapai. Universitas Sumatera Utara Ikatan keluarga dimulai sejak pasangan sepakat memulai hidup baru. Fungsi kedua, sosialisasi. Sosialisasi adalah proses perkembangan dan perubahan yang dilalui individu yang menghasilkan interaksi sosial dan belajar berperan dalam lingkungan sosial. Fungsi ketiga, reproduksi. Keluarga berfungsi untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan manambah sumber daya manusia. Dengan adanya program keluarga berencana maka fungsi keluarga ini sedikit terkontrol. Fungsi keempat, ekonomi. Fungsi ekonomi merupakan fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga, seperti kebutuhan makanan, pakaian, dan tempat berlindung rumah. Fungsi kelima, perawatan kesehatan. Keluarga juga berfungsi untuk melaksanakan praktik asuhan kesehatan, yaitu untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan atau merawat anggota keluarga yang sakit. Kemampuan keluarga melaksanakan pemeliharaan kesehatan dapat dilihat dari tugas kesehatan keluarga yang dilaksanakan keluarga, yang dapat melaksanakan tugas kesehatan berarti sanggup menyelesaikan masalah kesehatan keluarga.

1.5. Struktur Keluarga

Menurut Friedman 1998 dalam Akhmadi 2009, terdapat struktur keluarga yaitu terdiri dari : Pertama, pola komunikasi dalam keluarga. Komunikasi dalam keluarga diharapkan terbuka antara satu anggota keluarga dengan anggota keluarga lain, selalu menyelesaikan konflik dengan musyawarah mufakat, selalu berfikir positif terhadap anggota keluarga lain. Universitas Sumatera Utara Kedua, struktur peran dalam keluarga. Peran keluarga setiap anggota keluarga juga dapat berfungsi dengan baik. Ayah sebagai kepala keluarga maka dia yang berperan untuk mengatur semua anggota keluarga dan tanpa meninggalkan komunikasi dengan isteri dan anak-anaknya. Demikian juga peran ibu dan anak yang menjalankan sesuai dengan posisinya masing-masing dalam keluarga. Ketiga, struktur kekuatan keluarga. Struktur kekuatan keluarga memegang peran penting untuk mempengaruhi anggota keluarga. Orang tua mempunyai pengaruh untuk mempengaruhi anak-anaknya untuk makan makanan yang bergizi. Keempat, nilai-nilai dalam keluarga. Setiap keluarga juga mempunyai nilai-nilai yang dianut oleh keluarga. Nilai-nilai ini menjadi pedoman keluarga sebagai suatu sistem.

1.6. Tugas-Tugas Keluarga Dalam Bidang Kesehatan

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Suku Batak Toba di Kelurahan Kenangan Kecamatan Percut Sei Tuan

3 77 92

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

2 73 101

PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH KELURAHAN KENANGAN KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG.

4 18 18

HUBUNGAN ANTAR ETNIK DI PERMUKIMAN (SUATU STUDI KASUS DI PERUMNAS MEDAN II KELURAHAN KENANGAN BARU KECAMATAN PERCUT SEI TUAN DELI SERDANG).

0 0 61

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 0 15

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 0 9

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 0 1

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 0 13

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 0 7

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Perumnas Mandala II Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 0 3