Hakikat Pembelajaran Sastra Nilai Pesantren dalam Novel Geni Jora Karya Abidah El Khalieqy dan Implikasinya Pada Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas XI SMA
6 Mengakhiri Hubungan Dengan Strategi, 7 Menolak Pembatasan Pendidikan Kaum Perempuan, 8 Menolak Pembatasan Kebebasan
Perempuan di Luar Rumah, 9 Menolak Poligami. Alur yang digunakan pengarang adalah alur maju dengan memunculkan peristiwa
batin di dalamnya. Latar tempat yang dipakai dalam novel ini adalah daerah-daerah negara Timur tengah seperti Damaskus, Tangier, dan
Cassablanca, selain di negara Timur Tengah, Geni Jora juga mengambil latar tempat di Indonesia, yaitu Yogyakarta. Latar waktu
pada novel Geni Jora tidak diketahui kapan tepatnya terjadi, hanya menunjukan malam, siang, sore, dan pagi hari saja. Dalam novel ini
sudut pandang yang dipakai adalah sudut pandangan orang pertama tokoh utama.
Persamaan penelitian Taryanti dengan penelitian ini terletak pada pengarang yang sama dari objek yang dikaji, yaitu Abidah El
Khalieqy. Sedang perbedaannya terletak pada aspek kajian dan objek kajiannya. Peneliti Taryanti mengkaji tentang feminisme yang ada
dalam novel Geni Jora. Sedangkan di sini penulis mengkaji nilai pesantren dalam novel Geni Jora.
38