Hakikat Pembelajaran Sastra Nilai Pesantren dalam Novel Geni Jora Karya Abidah El Khalieqy dan Implikasinya Pada Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas XI SMA

6 Mengakhiri Hubungan Dengan Strategi, 7 Menolak Pembatasan Pendidikan Kaum Perempuan, 8 Menolak Pembatasan Kebebasan Perempuan di Luar Rumah, 9 Menolak Poligami. Alur yang digunakan pengarang adalah alur maju dengan memunculkan peristiwa batin di dalamnya. Latar tempat yang dipakai dalam novel ini adalah daerah-daerah negara Timur tengah seperti Damaskus, Tangier, dan Cassablanca, selain di negara Timur Tengah, Geni Jora juga mengambil latar tempat di Indonesia, yaitu Yogyakarta. Latar waktu pada novel Geni Jora tidak diketahui kapan tepatnya terjadi, hanya menunjukan malam, siang, sore, dan pagi hari saja. Dalam novel ini sudut pandang yang dipakai adalah sudut pandangan orang pertama tokoh utama. Persamaan penelitian Taryanti dengan penelitian ini terletak pada pengarang yang sama dari objek yang dikaji, yaitu Abidah El Khalieqy. Sedang perbedaannya terletak pada aspek kajian dan objek kajiannya. Peneliti Taryanti mengkaji tentang feminisme yang ada dalam novel Geni Jora. Sedangkan di sini penulis mengkaji nilai pesantren dalam novel Geni Jora. 38

BAB III PROFIL PENGARANG DAN SINOPSIS

GENI JORA A. Profil Abidah El Khalaqiey Abidah El Khalieqy lahir di Jombang, 1 Maret 1965. Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah Neg eri Jombang, Pndok Pesantren Putri “Persis” Bangil, Pasuruan, SMA Muhammadiyah Jakarta Utara, Madrasah Aliyah Negeri, Klaten, dan Fakultas Syari’ah Hukum IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Pembina Seni dan sastra pada IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pendiri Studi Apresiasi Sastra SAS Yogyakarta tahun 1987, Pengurus Lingkaran Penyair Yogyakarta 1987-1990, dan Anggota Gerakan Feminisme. Pernah membacakan karya puisinya di TIM 1994 dan 2000. Mewakili Indonesia dalam ASEAN Writers Conference di Manila, Filipina 1995. Menjadi pendamping dalam Bengkel Kerja Penulisan Kreatif MASTERA Majelis Sastra Asia Tenggara, 1997. Membacakan puisi-puisinya di Sekretariat ASEAN 1998, Konferensi Perempuan Islam se-Asia Pasifik dan Timur Tengah 1999. Bukunya yang sudah terbit, Perempuan Berkalung Sorban 2000, Menari di Atas Gunting 2001, Atas Singgasana 2002. Kafilah Angin IAIN, 1990, Sembilu Pustaka Pelajar, 1991, Ambang Bentang, 1992, Pagelaran Bentang, 1993, Guru Tarno Bigraf Publishing, 1993, Oase Titian Illahi Press, 1994, Negeri Bayang-Bayang Festival Seni Surabaya, 1996, Begini Begini Begitu Pustaka Pelajar, 1997. Menjadi Penerima Penghargaan Seni Pemda DIY tahun 1999. 1

B. Gagasan Abidah El Khalieqy

Ideologi Abidah El khalieqy dalam memandang persoalan gender banyak diperngaruhi oleh latar belakang pendidikannya. Abidah El Khalieqy mempunyai riwayat pendidikan berbasis Islam. Konsep pemikiran Islam Liberal menjadi dasar bagi Abidah dalam memandang 1 Biografi dalam novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy.