Latar Belakang Nilai Pesantren dalam Novel Geni Jora Karya Abidah El Khalieqy dan Implikasinya Pada Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas XI SMA

menambah pengetahuan yang bisa digalinya bersama guru dan teman di kelasnya. Melalui novel ini, diharapkan adanya pembentukan watak yang lebih baik setelah mempelajari nilai pesantren yang terdapat di dalam novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy. Sehingga berdasarkan pemaparan di atas, penulis menggunakan novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy sebagai objek penelitian. Adapun judul yang akan peneliti ajukan adalah “Nilai Pesantren dalam Novel Geni Jora Karya Abidah El Khalieqy dan Implikasinya Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra di Kelas XI SMA ”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini dapat timbul beberapa masalah sebagai berikut: 1. Belum banyaknya pengajar yang menggunakan novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy sebagai media ajar. Pengajar lebih banyak menggunakan novel teenlit yang mempunyai bahasa yang lebih dekat dengan usia peserta didik. 2. Belum banyaknya yang menganalisis nilai pesantren dari suatu novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy 3. Belum banyaknya pendidik yang menjadikan nilai pesantren sebagai nilai teladan untuk pembentukan watak para peserta didik

C. Pembatasan Masalah

Pembahasan suatu masalah dalam suatu penelitian sangat penting agar permasalahan yang akan diteliti lebih terarah dan tidak menyimpang dari masalah yang diterapkan. Peneliti lebih berfokus pada nilai pesantren dalam novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy dan implikasinya pada pembelajaran bahasa Indonesia dan sastra di kelas XI SMA.

D. Perumusan Masalah

1. Bagaimana nilai pesantren yang digambarkan dalam novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy? 2. Bagaimana implikasi pembelajaran novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy pada pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di kelas XI SMA? E. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian diharapkan jelas agar tepat sasaran dan tujuan sesuai dengan input dan pengetahuan yang bersifat teoritis dan praktis, antara lain sebagai berikut: 1. Mengetahui nilai pesantren yang digambarkan dalam novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy 2. Mengetahui implikasi pembelajaran novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy pada pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di kelas XI SMA

F. Manfaat Penelitian

Penelitian yang efektif dan efisien harus memberi manfaat. Adapun manfaat yang dapat diberikan oleh penelitian ini sebagai berikut: 1. Akademis Penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan dalam ranah pendidikan dan tentunya untuk penulis sebagai calon guru yang akan menjadi guru bahasa dan sastra Indonesia serta dapat mengambil nilai-nilai yang baik yang terkandung dalam novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy. 2. Praktis a. Dapat menambah referensi penelitian karya sastra Indonesia dan menambah wawasan kepada penikmat karya sastra yang memiliki latar pesantren. b. Dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah, khususnya tentang novel.

G. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang membicarakan atau mempersoalkan cara-cara melaksanakan penelitian yaitu meliputi kegiatan-kegiatan mencari, mencatat, merumuskan, menganalisis sampai menyusun laporannya berdasarkan fakta-fakta atau gejala-gejala secara ilmiah. 5 Metode yang dipakai oleh peneliti adalah metode deskriptif kualitatif, Sesuai dengan namanya, penelitian kualitatif mempertahankan hakikat nilai-nilai. Oleh karena itu, penelitian kualitatif dipertentangkan dengan penelitian kuantitaif yang bersifat bebas nilai. Dalam ilmu sosial sumber datanya adalah masyarakat, data penelitiannya adalah tindakantindakan, sedangkan ilmu sastra sumber datanya adalah karya, naskah, data penelitiannya sebagai data formal adalah kata-kata, kalimat, dan wacana. 6 Oleh karena itu, metode kualitatif ini sangat tepat digunakan untuk pembahasan skripsi ini. Ditinjau secara teknis penulisannya berdasarkan pada buku pedoman penulisan skripsi, tesis dan disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2007 dengan beberapa perubahan sesuai dengan petunjuk dari pembimbing. 1. Sumber Data a. Sumber Data Primer Sumber data primer yaitu sumber utama penelitian yang diproses langsung dari sumbernya tanpa lewat perantara. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy terbitan Qanita, Bandung, tahun 2009 cetakan 1. b. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh secara tidak langsung atau lewat perantara, tetapi masih berdasar pada kategori 5 I Made Wirartha, Metode Penelitian Sosial Ekonomi, Yogyakarta: Andi Offset, 2006, hlm. 68 6 Nyoman Kutha Ratna, Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007, hlm. 47 konsep yang akan dibahas. Sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku-buku pendukung dalam penelitian ini. 2. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dengan teknik simak dan catat. Teknik studi pustaka menggunakan sumber-sumber tertulis mengenai teori yang berkaitan dengan masalah penelitian guna untuk memperoleh data penelitian. Selanjutnya dengan melakukan kegiatan menyimak secara cermat dan terfokus pada sumber data. Peneliti melalui kegiatan menyimak dan mencatat secara cermat terhadap sumber primer agar dapat mendeskripsikan dan memaparkan masalah dalam penelitian. 3. Teknik Analisis Data Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan pembacaan heuristik dan hermeneutik yang tergolong dalam model pembacaan semiotik. Kegiatan pembacaan ini diawali dengan pembacaan heuristik lalu dilanjutkan dengan tahapan pembacaan hermeneutik. Pembacaan heuristik merupakan pembacaan karya sastra dalam semiotik tingkat pertama, yaitu berupa pemahaman makna sebagaimana dikonvensikan oleh bahasa yang bersangkutan. Pembacaan heuristik menghasilkan pemahaman makna secara harfiah, makna tersurat, actual meaning. 7 Hermeneutik adalah ilmu atau teknik memahami karya sastra dengan ungkapan bahasa dalam arti yang lebih luas menurut maksudnya. Cara kerja hermeneutik untuk penafsiran karya sastra, dilakukan dengan pemahaman keseluruhan berdasarkan unsur- unsurnya, dan sebaliknya pemahaman unsur-unsur berdasarkan keseluruhannya. 8 Model pembacaan heuristik berdasarkan teksnya sedangkan hermeneutik dilihat dari konteksnya di masyarakat atau di kehidupan nyata. 7 Burhan Nurgiyantoro, Teori Pengkajian Fiksi, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2005, hlm. 33 8 Ibid., hlm. 33-34