Pengaruh Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit Standar Auditing

2.1.3. Pengaruh Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit

Independensi auditor merupakan salah satu karakter sangat penting untuk profesi akuntan publik di dalam melaksanakan pemeriksaan laporan keuangan terhadap auditenya. Akuntan publik dalam melaksanakan pemeriksaan, memperoleh kepercayaan dari audite dan para pemakai laporan keuangan untuk membuktikan kewajaran laporan keuangan yang disusun dan disajikan oleh audite. Dengan demikian, ia tidak dibenarkan memihak kepada kepentingan siapapun, sebab bilamana tidak demikian halnya, bagaimanapun sempurnanya keahlian teknis yang ia miliki, ia akan kehilangan sikap tidak memihak yang justru paling penting untuk mempertahankan independensinya. Independensi seorang auditor akan terpengaruh apabila mempunyai hubungan dan kepentingan dengan auditenya, serta adanya gangguan baik dari pribadinya sendiri maupun dari pihak ekstern. Dengan demikian apabila seorang auditor dapat mempertahankan sikap mental independen sepanjang pelaksanaan auditnya, maka masyarakat pengguna laporan keuangan akan mempercayai audit dan kesimpulan sebagai hasil auditnya.

2.1.4. Standar Auditing

Auditor sendiri memandang kualitas audit diantaranya terjadi apabila mereka bekerja sesuai standar profesional yang ada. Arens dan Loebbecke 1996 menyatakan standar auditing merupakan pedoman bagi auditor dalam menjalankan tanggung jawab profesionalnya. IAPI berwenang menetapkan standar auditing yang merupakan pedoman dan aturan yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota dan p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara akuntan publik lain yang beroperasi sebagai auditor independen. Dalam pelaksanaan pemeriksaan di Indonesia IAPI menetapkan SPAP yang mengatur standar auditing, standar atestasi, standar jasa akuntansi dan review, standar jasa konsultansi, standar pengendalian mutu dan aturan etika kompartemen akuntan publik. Nasution SPKN, 2007 mengharapkan agar standar auditing dijadikan patokan bagi pemeriksa dalam melakukan tugas pemeriksaannya agar dapat melaksanakan tugas pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara secara efektif. Standar auditing merupakan standar teknis yang menjadi pedoman bagi auditor dalam menjalankan tanggung jawab profesionalnya Arens dan Loebbecke, 1996. Standar-standar ini meliputi pertimbangan mengenai kualitas profesional mereka seperti keahlian dan independensi, persyaratan pelaporan, dan bahan bukti. Pedoman utama standar auditing dalam SPAP adalah sepuluh standar auditing atau 10 generally auditing standars – GAAS dan diadaptasi oleh IAPI. Kesepuluh standar auditing dapat diikhtisarkan sebagai berikut: Standar umum a. Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis cukup sebagai auditor. b. Dalam semua hal yang berhubungan dengan penugasan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor. c. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Standar pekerjaan lapangan a. Pekerjaan harus direncanakan dengan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya. b. Pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang harus dilakukan. c. Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, pengajuan pertanyaan dan konfirmasi sebagai dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang diaudit. Standar Pelaporan a. Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. b. Laporan audit harus menunjukkan keadaan yang di dalamnya prinsip akuntansi tidak secara konsisten diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan dalam hubungannya dengan prinsip akuntansi yang diterapkan dalam periode sebelumnya. c. Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan audit. d. Laporan audit harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara keseluruhan tidak dapat diberikan maka alasannya harus dinyatakan. Dalam semua hal yang mana auditor dihubungkan dengan p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara dengan laporan keuangan, laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat pekerjaan auditor, jika ada, dan tingkat tanggung jawab yang dipikulnya. Standar auditing merupakan pedoman kerja yang paling utama bagi para auditor. Menurut Arens dan Loebbecke 1996 standar auditing merupakan pedoman yang memiliki kekuatan hukum bagi semua orang yang menekuni profesi auditor, akan tetapi tidak terlalu dapat diandalkan sebagai pedoman kerja. Di dalamnya hampir tidak terdapat peraturan-peraturan mengenai prosedur auditing yang spesifik; dan tidak ada aturan spesifik mengenai keputusan yang harus dibuat seorang auditor, misalnya dalam menentukan besarnya sampel yang harus ditarik, memilih sampel dari populasi, atau mengevaluasi hasil audit. Banyak praktisi yang merasa bahwa standar auditing harus mengandung pedoman yang lebih jelas untuk mempertimbangkan jumlah dan jenis bahan bukti yang harus dikumpulkan. Pedoman yang lebih spesifik akan mengatasi beberapa kesulitan dalam membuat keputusan yang berhubungan dengan proses audit dan dapat membantu kantor audit dalam menyusun pembelaan, dalam hal auditor dituntut karena hasil audit yang kurang memuaskan. Ketentuan yang terlalu spesifik dapat mengubah auditing menjadi suatu proses mekanis, tanpa adanya pertimbangan profesional. Standar auditing harus dipandang oleh para praktisi sebagai standar minimum pelaksanaan kerja auditor dan bukan standar maksimum. Sorang auditor profesional yang berusaha mempersempit ruang lingkup pemeriksaannya dengan hanya p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara berlandaskan pada standar yang baku, dan tidak berupaya mengevaluasi inti masalah dari situasi yang dihadapinya, tidak akan mampu menangkap makna standar auditing. Keberadaan standar auditing tidak harus menyebabkan para auditor mematuhi secara kaku. Jika auditor yakin bahwa ketentuan standar auditing tidak sesuai dengan situasi atau tidak mungkin dilakukan, dapat mencari alternatif tindakan. Penting untuk dicatat bahwa para auditor harus bertanggung jawab atas penyimpangan dalam penerapan standar auditing tersebut. Standar auditing memuat persyaratan keahlian dan pelatihan teknis, independensi dalam sikap mental, kemahiran profesional dengan cermat, perencanaan dan supervisi yang cukup, pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern, bahan bukti audit kompeten yang mencukupi, dan standar pelaporan. Keahlian dan pelatihan teknis yang memadai Dalam standar umum ditekankan pentingnya kualitas pribadi yang harus dimiliki seorang auditor. Seorang auditor harus memiliki latar belakang pendidikan formal auditing dan akuntansi, pengalaman kerja yang cukup dalam profesi yang ditekuninya dan selalu mengikuti pendidikan-pendidikan profesi berkelanjutan. Independensi dalam sikap mental Kantor akuntan publik diharuskan untuk mengikuti beberapa praktik untuk meningkatkan independensi dari semua personelnya. Kemahiran profesional dengan cermat Standar umum ketiga berhubungan dengan penggunaan kemahiran profesional secara cermat dan seksama dalam semua aspek audit. Auditor wajib melaksanakan tugas- p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara tugasnya dengan kesungguhan dan kecermatan, atau kepedulian profesional. Kecermatan dan keseksamaan profesional meliputi ketelitian dalam memeriksa kelengkapan kertas kerja, mengumpulkan bahan bukti audit yang memadai dan menyusun laporan audit yang lengkap. Auditor harus menghindari kelalaian dan ketidakjujuran, tetapi tentu saja tidak dapat diharapkan bertindak sempurna dalam setiap situasi. Perencanaan dan supervisi yang cukup Standar pekerjaan lapangan berkaitan dengan pengumpulan data dan kegiatan lain yang dilaksanakan selama audit. Standar yang pertama menentukan agar program kerja yang akan dilaksanakan direncanakan dengan matang dan pelaksanaannya oleh para asisten diawasi secara seksama. Pengawasan merupakan unsur sangat penting dalam audit karena cukup banyak bagian pekerjaan yang dilaksanakan oleh staf yang belum berpengalaman. Pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern Salah satu konsep yang secara luas dalam teori dan praktek audit menyebutkan bahwa struktur pengendalian intern audite sangat penting dalam menghasilkan informasi keuangan yang andal. Jika auditor yakin bahwa struktur pengendalian intern yang diterapkan audite sudah sangat baik, yaitu telah mencakup sistem pengendalian intern yang mampu menyajikan data yang andal dan memberikan jaminan aman atas aktiva dan catatan, maka jumlah bukti audit yang perlu dikumpulkan akan jauh lebih sedikit daripada jika sistem yang dimiliki audite kurang baik. Bisa jadi, struktur p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara pengendalian intern audite begitu buruknya sehingga mustahil dilakukan audit yang efektif. Bahan bukti audit kompeten yang mencukupi Keputusan mengenai berapa banyak bahan bukti yang akan dikumpulkan dalam situasi tertentu merupakan suatu yang memerlukan pertimbangan profesional. Standar Pelaporan Standar pelaporan mewajibkan auditor untuk menyusun suatu laporan atas laporan keuangan yang diauditnya secara keseluruhan, termasuk pengungkapan informatif yang diperlukan. Laporan tersebut harus merinci apakah laporan yang diaudit sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan apakah prinsip tersebut diterapkan secara konsisten untuk tahun berjalan dibandingkan tahun sebelumnya.

2.1.5. Standar Pemeriksaan Keuangan Negara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit Pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat

1 14 159

Pengaruh pengalaman, due professional care, dan independensi auditor terhadap kualitas audit (survey pada auditor inspektorat dan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

0 10 1

PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN INDEPENDENSI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah)

2 22 110

Pengaruh Integritas, Independensi, dan Profesionalisme Terhadap Kualitas Audit pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Barat dan Sumatera Utara.

2 7 27

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT (Studi Kasus Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Bali).

0 0 103

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT INVESTIGATIF PADA KANTOR PERWAKILAN BPK-RI YOGYAKARTA.

0 2 28

PENGARUH INDEPENDENSI, SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, PENERAPAN STANDAR AUDIT, DAN ETIKA AUDIT TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT (STUDI PADA AUDITOR BPK RI PERWAKILAN PROVINSI ACEH)

0 1 11

PENGARUH TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER, KOMPETENSI AUDITOR, INDEPENDENSI, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI PADA AUDITOR BPK RI PERWAKILAN PROVINSI ACEH)

1 2 10

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DUE PROFESSIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI KASUS PADA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG)

0 0 16

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT (Studi Kasus Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Bali).

0 0 18