Sistem Pembayaran SPP Langsung Prioritas

51

K. Sistem Pembayaran Asuransi Kematian Pegawai Negeri Sipil

Pembayaran Klaim Hak hanya akan dilakukan dengan diajukannya permintaan pembayaran oleh yang berhak. Permintaan pembayaran hak asuransi diajukan dengan surat, yang disebut dengan Surat Permohonan Pembayaran SPP. Pengajuan SPP dapat dilakukan secara langsung ataupun secara tidak langsung.

1. Sistem Pembayaran SPP Langsung Prioritas

Sistem pembayaran Klaim Peserta dengan SPP Langsung : a. Peserta datang mengajukan SPP langsung ke loket penerimaan Kantor PT. TASPEN PERSERO cabang Medan, setelah SPP diterima, diperiksa langsung kelengkapan persyaratan dan keabsahannya oleh petugas loket. Proses penelitian terhadap SPP Klaim dapat dilakukan sebagai berikut : 1. Penelitian SPP berdasarkan kelengkapan persyaratan yang dilampirkan 2. Penelitian SPP berdasarkan Keabsahan dokumen 3. Melakukan penelitian dan pengecekan SPP melalui kartu PMK file PMK guna menghindari terjadinya dobel pembayaran. SPP yang telah memenuhi syarat, kemudian dilampirkan lembar penelitian untuk diisi kolom-kolom dibawah ini. 1. Nomor Register 2. Tanggal Penerimaan SPP 3. Nomor Induk Pegawai NIP 4. Nama Peserta 5. Tanggal Lahir 6. Tanggal Kejadian 52 7. THP Take Home Pay yaitu penghasilan gaji yang dibawa pulang yang menjadi dasar potongan premi. Bila belum memenuhi syarat, SPP tersebut segera dikembalikan kepada peserta atau ahli warisnya untuk dilengkapi dengan catatan syarat-syarat yang harus dipenuhi, sedangkan apabila SPP tersebut pernah diajukan dan telah dibayarkan, maka SPP tersebut harus segera dikemablikan disertai pemberitahuan seperlunya. b. SPP yang telah memenuhi syarat wajib di paraf oleh petugas penelitian pada lembaran penelitian untuk diproses lebih lanjut. c. Petugas melakukan pengagendaan terhadap SPP Klaim prioritas yang fungsinya sebagaia berikut : 1. Alat pencatatan SPP Klaim 2. Alat informasi 3. Alat Kontrol 4. Dapat dipakai sebagai bahan data statistik d. Setelah dilakukan besarnya hak ASKEM dengan memperhatikan 1. Kepesertaan 2. Jumlah masa iuran 3. Usia masuk 4. Tanggal kejadian e. Kemudian melakukan penelitian kembali terhadap data hasil transfer dari lembaga penelitian ke voucher verifikasi 53 f. Dilanjutkan dengan pembubuhan paraf dan tanda tangan kepala seksi teknik pada lembaran voucher pembayaran atas tanggung jawab kebenaran perhitung tersebut. g. Meneruskan voucher pembayaran kepada Kepala Kantor Cabang Bidang Teknik untuk diotorisir. h. Voucher pembayaran dan berkas kelengkapan pesyaratan dikembalikan ke bidang otorisir untuk dibuatkan kartu PMK. i. Kemudian voucher pembayaran berikut kelengkapan SPP dikirim ke Bidang Seksi Keuangan. Bidang Seksi Keuangan melakukan : 1. Seksi keuangan melakukan cetak voucher atau lembar perhitungan rangkap tiga. 2. Seksi keuangan meregistrasi voucher atau lembar perhitungan. 3. Seksi keuangan meneliti ulang jumlah uang yang akan dibayarkan. 4. Kepala Bidang Keuangan melakukan pengesahan lembar perhitungan. 5. Kasir melakukan posting atau pencatatan sebagai bukti transaksi pembayaran yang akan dilakukan. 6. Kasir melakukan pembayaran kepada peserta sesuai jumlah uang yang tertera pada Lembar Perhitungan Hak LPH 54 Kegiatan Dokumen Penanggung Jawab Sumber : PT. TASPEN PERSERO KCU Medan 2014 Gambar : 3.1 Prosedur Pembayaran Hak Klaim Askem oleh Bidang Keuangan Mencetak voucher Meregistrasi voucher Pengesahan kepala bidang keunagan Melakukan posting Melakukan pembayaran voucher voucher voucher voucher voucher Kartu SPP Berkas SPP, kartu LPH Berkas SPP, kartu LPH Berkas SPP, kartu LPH Berkas SPP, kartu LPH Seksi Keuangan Seksi Keuangan Seksi Keuangan Seksi Keuangan Seksi Keuangan 55

2. Sistem Pembayaran SPP Tidak Langsung Non Prioritas