Program Tabungan Hari Tua

11 6. Menghemat energi dan biaya Dengan bersinerginya semua pihak maka PNS calon penerima pensiun tidak perlu mendatangi beberapa instansi sehingga berdampak pada penghematan biaya dan energi. 7. Memberikan informasi yang maksimal PNS calon Penerima Pensiun dan Tabungan Hari Tua mendapatkan informasi yang jelas dan akurat, sehingga tidak menimbulkan rasa was-was dan khawatir.

E. Program Yang Dikelola PT. Taspen PERSERO

PT. TASPEN Persero mengelola 2 dua jenis program utama, yaitu: Program Tabungan Hari Tua THT dan Program Pensiun.

1. Program Tabungan Hari Tua

Program THT merupakan program yang telah diselenggarakan sejak berdirinya TASPEN pada tahun 1963. sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1981, Program THT adalah program asuransi yang terdiri dari Asuransi Dwiguna yang dikaitkan dengan usia pensiun, ditambah dengan Asuransi Kematian Askem. Berdasarkan Peraturan Pemerintah tersebut, Asuransi Dwiguna adalah suatu jenis asuransi yang memberikan jaminan keuntungan bagi peserta PNS TASPEN, ketika yang bersangkutan mencapai usia pensiun atau bagi ahli warisnya apabila peserta PNS meninggal dunia sebelum mencapai usia pensiun, sedangkan Asuransi Kematian merupakan asuransi jiwa seumur hidup bagi PNS peserta TASPEN dan suami istrinya, kecuali bagi jandaduda PNS yang menikah lagi. Sedangkan bagi anak PNS, Asuransi Kematian merupakan asuransi berjangka yang dibatasi usia anak, yaitu 12 sampai dengan usia 21 tahun dengan catatan : belum menikah atau belum bekerja, maksimum untuk sebanyak 3 tiga kali kejadian Jenis manfaat yang diberikan kepada setiap program Tabungan Hari Tua adalah sebagai berikut: 1. Manfaat asuransi dibayarkan kepada peserta yang berhenti dengan hak pensiun dan atau meninggal dunia dalam masa aktif. 2. Manfaat nilai tunai asuransi dibayarkan kepada peserta yang berhenti bukan karena pensiun atau meninggal dunia. 3. Manfaat Asuransi Kematian Askem dibayarkan kepada peserta, istri suami anak yang meninggal dunia pada masa aktif atau selama menjalani masa pensiun. Peserta Program Tabungan Hari Tua adalah: 1 Pegawai Negeri Sipil, kecuali Pegawai Negeri Sipil Departemen Hankam 2 Pejabat Negara 3 Pegawai BUMNBUMD Kepesertaan program THT dimulai sejak yang bersangkutan diangkat sebagai PegawaiPejabat Negara sampai dengan saat berhenti sebagai PegawaiPejabat Negara dengan ketentuan sebagai berikut: a Pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil sebelum 1 Juli 1961, masa kepesertaan dihitung sejak tanggal 1 Juli 1961. b Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Daerah Propinsi Irian Jaya sebelum 1 Januari 1971, masa kepesertaan dihitung sejak tanggal 1 Januari 1971. c pengangkatan pegawai BUMNBUMDBHMN sesuai dengan perjanjian kerja sama masing-masing. 13 Kewajiban Peserta Program THT mempunyai kewajiban sebagai berikut: a Membayar iuran 3,25 dari penghasilan sebulan gaji pokok + tunjangan anak setiap bulan berdasarkan Kepres No.8 tahun 1977. b Memberi keterangan data diri pribadi dan keluarganya. c Melaporkan perubahan data penghasilan, kenaikan pangkatgolongan dan perubahan gaji pokok. Agar peserta mendapat tingkat kesejahtraan yang lebih besar, maka PT. Taspen mengembangkan dua program baru, yaitu Program THT Multiguna, dan THT Ekaguna sejahtera yang sifatnya sukarela bagi para pegawai BUMN BUMD. 1. Program THT Multiguna Program Asuransi Multiguna Sejahtera adalah pengembangan dari Asuransi Dwiguna dengan penambahan manfaat bagi peserta berupa manfaat berkala, disamping manfaat THT dan manfaat nilai tunai. Besarnya manfaat berkala disesuaikan dengan kemampuan masing- masing peserta. Program ini telah diikuti oleh pegawai beberapa BUMN BUMD. Peserta Program Asuransi Multiguna Sejahtera adalah PT. Pos Indonesia dan PT. Pelabuhan Indonesia VI. 2. Program Asuransi Ekaguna Sejahtera Program Asuransi Ekaguna Sejahtera menawarkan manfaat THT saja kepada peserta yang ingin membatasi kewajiban iurannya. Program ini juga telah diikuti oleh pegawai beberapa BUMNBUMD.

2. Program Pensiun