laporan arus kas seharusnya juga berguna untuk pengambilan keputusan. Dengan dilaksanakannya analisis terhadap laporan arus kas, maka investor diharapkan
akan dapat mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasinya, dengan kata lain informasi tersebut akan menyebabkan harga saham berfluktuasi.
3. Teori Asimetri Informasi Assymetric Information Theory
Asymmetric Information atau ketidaksamaan informasi adalah situasi di mana manajer memiliki informasi yang berbeda yang lebih baik mengenai kondisi
atau prospek perusahaan dari pada yang dimiliki investor Brigham, 1999:35 dalam Susetyo, 2006. Asimetri informasi ini terjadi karena pihak manajemen
mempunyai informasi yang lebih banyak dari pada para investor Husnan, 1996:325 dalam Susetyo, 2001.
Menurut Scott 2000, terdapat dua macam asimetri informasi yaitu: a.
Adverse selection, yaitu bahwa para manajer serta orang-orang dalam lainnya biasanya mengetahui lebih banyak tentang keadaan dan prospek perusahaan
dibandingkan investor pihak luar. Fakta yang mungkin dapat mempengaruhi keputusan yang akan diambil oleh pemegang saham tersebut tidak
disampaikan informasinya kepada pemegang saham. b.
Moral hazard, yaitu bahwa kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer tidak seluruhnya diketahui oleh pemegang saham maupun pemberi pinjaman.
Sehingga manajer dapat melakukan tindakan diluar pengetahuan pemegang saham yang melanggar kontrak dan sebenarnya secara etika atau norma
mungkin tidak layak dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
Kurangnya informasi pihak luar mengenai perusahaan menyebabkan mereka melindungi diri mereka dengan memberikan harga yang rendah untuk perusahaan.
Perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan, dengan mengurangi informasi asimetri. Salah satu cara untuk mengurangi informasi asimetri adalah dengan
memberikan sinyal kepada pihak luar tentang informasi keuangan yang dapat dipercaya yang akan mengurangi ketidakpastian mengenai prospek perusahaan
yang akan datang Wolk, 2000 dalam Sari, 2006. Dengan demikian, penerbitan laporan arus kas sebagai salah satu bagian dari laporan keuangan akan
menyebabkan investor dapat menilai kondisi keuangan perusahaan dan mengurangi informasi asimetris.
4. Laba Akuntansi
Laba akuntansi adalah perbedaan antara revenue yang direalisasi yang timbul dari transaksi pada periode tertentu dihadapkan dengan biaya-biaya yang
dikeluarkan pada periode-periode tersebut Harahap, 2003:273. Dari defenisi tersebut, terlihat jelas bahwa dalam menghitung laba dengan menbandingkan
pendapatan atas biaya macthing cost aginst revenue. Menurut PSAK No. 46 paragraf ketujuh laba akuntansi adalah laba atau rugi bersih selama satu periode
sebelum dikurangi beban pajak. Laba dalam laporan keuangan sering digunakan oleh manajemen untuk
menarik calon investor dan kreditor sehingga laba tersebut sering direkayasa sedemikian rupa oleh manajemen untuk mempengaruhi keputusan akhir pihak-
pihak tersebut. Hal ini sesuai dengan signalling theory yang menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
kecenderungan adanya informasi asimetri antara manajemen dan pihak di luar perusahaan. Pihak internal perusahaan secara umum mempunyai lebih banyak
informasi mengenai kondisi nyata perusahaan saat ini dan prospeknya dimasa depan dibanding pihak eksternal. Oleh karena itu, kualitas laba akuntansi yang
dilaporkan oleh manajemen menjadi pusat perhatian pihak eksternal perusahaan. FASB Fincancial Accounting Standard Board menyatakan bahwa informasi
laba yang dihitung dengan dasar akrual biasanya dapat menunjukkan informasi prestasi yang lebih baik dibanding dengan informasi penerimaan dan pengeluaran
kas arus kas, sehingga laba dapat diinterprestasikan sebagai alat untuk mengkonfirmasi harapan-harapan investor atau pemakai lain dalam menilai
kinerja perusahaan Suwardjono, 2005 : 456. Hal ini didasarkan asumsi bahwa investor telah memakai segala informasi yang dipublikasikan sebagai basis
keputusan investasi melalui prediksi laba. Dalam pasar yang cukup efisien, laba yang diprediksi investor harus mendekati satu sama dengan laba yang dilaporkan.
Pada kondisi seperti ini investor tidak bereaksi terhadap pengumuman laba. Bila pada kondisi pasar tidak cukup efisien, angka laba akan dipakai oleh para investpr
untuk mengubah atau mengambil keputusan. Dengan kata lain, laba dipakai sebagai sarana untuk mengubah atau mengambil kepustusan. Dengan kata lain,
laba di pakai sebagai sarana untuk menyampaikan informasi yang sifatnya privat dari suatu perusahaan, sehingga laba mengandung informasi information content
yang lebih dari apa yang ditanggap oleh pasar, sehingga pasar dapat dikatakan akan bereaksi terhadap pengumuman laba.
Universitas Sumatera Utara
Laba akuntansi merupakan ukuran kinerja perusahaan. Pentingnya informasi laba akuntansi tercantum secara jelas dalam PSAK No. 25, yaitu : laporan laba
rugi merupakan laporan utama untuk melaporkan kinerja suatu perusahaan selama satu periode terntentu. Informasi tentang kinerja suatu perusahaan di masa yang
akan datang. Informasi tersebut sering kali digunakan untuk meperkirakan kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan kas dan aktiva yang disamakan
dengan kas yang di masa yang akan datang. Dalam hal ini, informasi tentang kemungkinan perubahan kinerja adalah penting.
5. Laporan Keuangan a. Pengertian Laporan Keuangan