Latar belakang Penentuan Kadar Air Dan Kadar Kotoran Minyak Inti Sawit Di PTPN III PKS Kebun Rambutan – Tebing Tinggi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Tanaman kelapa sawit menghasilkan tandan yang mengandung minyak 25 dan inti sawit 75 .Tandan tersebut harus mendapat perlakuan fisika dan mekanik dalam pabrik sehingga diperoleh minyak dan inti dengan bantuan steam sebagai media pemanas. Sehingga dari proses tersebut akan dihasilkan minyak kasar Crude Palm Oil kelapa sawit yang terpisah dari air dan kotoran-kotoran berdasarkan perbedaan berat jenis sedangkan bijinya akan diolah lagi menjadi inti sawit. Pengolahan biji kelapa sawit bertujuan untuk mendapatkan inti sawitnut yang sesuai persyaratan mutu.Persyaratan tersebut diantaranya kadar air maksimum 7 ,kadar kotoran 6 ,kernel pecah 15 ,kernel berubah warna 49 ,ALB 2 ,dan kandungan minyak kernel 46 .Jumlah dan mutu inti yang dihasilkan dipengaruhi oleh tahapan prosesnya,seperti perebusan,penebahan,pengadukan,dan pengepresan Intikernel dan pecahan-pecahan cangkang yang masih bercampur harus dipisahkan satu dengan yang lainnya.Cara memisahkannya adalah dengan memanfaatkan berat jenis kernel sekitar 1,07 ,sedangkan berat jenis cangkang sekitar 1,3 .Pemisahan ini membutuhkan media berupa cairan yang berat jenisnya berada diantara 1,07 – 1,3.Idealnya adalah cairan yang berat jenisnya 1,2.Cairan yang digunakan berupa larutan Universitas Sumatera Utara lumpur karena mudah didapat,murah,dan praktis . Dengan komposisi tertentu , larutan lumpur tersebut dibuat dengan berat jenis 1,2. Dalam larutan ini, inti kernel akan terapung , sedangkan cangkangnya tenggelam . Inti yang mengapung diambil dan dicuci bersih.setelah dikeringkan , inti kelapa sawit tersebut dijemur hingga kering dan dikemas dalam kemasan yang baik. Biji yang sudah dikemas siap untuk diekspor. 1.2.Permasalahan Apakah hasil analisa penentuan kadar air dan kotoran pada minyak inti sawit yang didapat sesuai dengan standart mutu yang telah ditetapkan Di PTPN III PKS Kebun Rambutan – Tebing tinggi 1.3.Tujuan Untuk mengetahui Kadar air dan Kadar kotoran mutu minyak inti sawit Di PTPN III PKS Kebun Rambutan – Tebing Tinggi. 1.4.Manfaat Sebagai informasi,untuk mencegah kadar air dan kadar kotoran dengan jumlah yang sangat tinggi yang akan mempengaruhi mutu minyak inti sawit. Maka, mutu minyak inti sawit harus didukung oleh kinerja Sumber daya manusianya SDM dan mesin-mesin pabrik. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Kelapa Sawit