Pendapatan Pengaruh pendapatan dan beban terhadap pajak: laba sebelum pajak sebagai variabel Intervening

xxix

B. Pendapatan

Menurut Kieso 2002:153 pendapatan adalah arus kas masuk aktiva atau peningkatan lainnya dalam aktiva entitas atau pelunasan kewajibannya atau kombinasi dari keduanya selama suatu periode yang ditimbulkan oleh pengiriman atau produksi barang, penyediaan jasa, atau aktifitas lainnya yang merupakan bagian dari operasi sentral perusahaan. Sedangkan menurut Soemarso pendapatan adalah arus kekayaan dalam bentuk uang tunai, piutang atau aktiva lain yang masuk kedalam perusahaan atau menurunnya kewajiban sebagai akibat penjualan barang atau penyerahan jasa. Pendapatan suatu perusahaan dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu: a. Pendapatan dari usaha pokok, yaitu pendapatan yang diperoleh dari kegiatan yang utama dilakukan oleh perusahaan. Misalnya kegiatan yang utama yang dilakukan oleh perusahaan dagang adalah membeli dan menjual barang dagangan, maka pendapatan yang langsung berhubungan langsung dengan kegiatan yang utama yang dilakukan adalah “hasil penjualan” barang dagangan. Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan usaha pokok disebut “pendapatan usaha” operating revenues atau operating income. b. Pendapatan dari kegiatan diluar usaha pokok, yaitu pendapatan yang diperoleh dari kegiatan yang bersifat sampingan atau terjadi sewaktu- waktu. Misalnya pada perusahaan bengkel selain menjual jasa bengkel juga kadang-kadang menyewakan kendaraan. Perusahaan dagang yang xxx menyewakan sebagian gedung kantornya, sewa yang diterima merupakan pendapatan diluar usaha. Selain itu, termasuk pendapatan diluar usaha adalah laba penjualan surat berharga sebagai investasi jangka pendek, laba penjualan aktiva tetap yang dihentikan penggunaannya. Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan diluar usaha pokok disebut “ pendapatan diluar usaha” non operating income.

c. Beban

Menurut Kieso 2002:153 beban adalah arus keluar atau penurunan lainnya dalam aktiva sebuah entitas atau penambahan kewajibannya atau kombinasi dari keduanya selama suatu periode yang ditimbulkan oleh pengiriman dan produksi barang, penyediaan jasa, atau aktifitas lainnya yang merupakan bagian dari operasi utama atau operasi sentral perusahaan. Sedangkan menurut Soemarso beban yaitu penurunan modal bruto, sehubungan dengan kegiatan usaha perusahaan. Penurunan modal bruto dapat terjadi melalui penurunan aktiva atau kenaikan kewajiban. Seperti halnya pendapatan, beban yang menjadi tanggungan perusahaan pun dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: a. Beban-beban yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha pokok atau terjadi sehubungan dengan usaha memperoleh pendapatan usaha pokok operating income. Beban-beban yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha pokok disebut “beban usaha” operating expenses. Dalam perusahaan dagang termasuk beban usaha adalah harga pokok penjualan, beban penjualan dan administrasi. xxxi b. Beban-beban yang tidak ada hubungan dengan kegiatan usaha pokok atau beban-beban yang tidak dapat digolongkan ke dalam beban usaha disebut “beban diluar usaha” non operating expenses. Misalnya beban bunga, kerugian penjualan surat berharga sebagai investasi jangka pendek, kerugian penjualan aktiva tetap yang dihentikan penggunaannya.

D. Laba