xliii dalam hitungan nilai selama periode 12 bulan. Saham perusahaan yang tercatat
dalam indeks ini dipilih secara seksama dengan likuiditas menjadi indikator utama karena dianggap sebagai penunjuk kinerja yang solid dan
mencerminkan nilai pasar begitu terpilih saham-saham tersebut dipantau dengan ketat dan kinerja kuartalan mereka dievaluasi sebenarnya.
Data yang digunakan adalah ringkasan kinerja keuangan yang masuk dalam kelompok LQ 45 dan dalam hal ini diambil studi
banding dengan batas waktu 5 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan yang
korelasional dan memungkinkan adanya hubungan yang reciprocal timbal balik antara pendapatan dan beban terhadap pajak.
B. Metode Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang masuk dalam klasifikasi LQ 45 yang sudah go publik dan tercatat di Bursa Efek Indonesia
BEI sebanyak 45 perusahaan, namun sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 40 sampel. Hal tersebut mengacu pada tabel Krecjie
yang mengatakan apabila populasi sebanyak 45 perusahaan, maka sampel yang digunakan sebanyak 40 perusahaan dengan tujuan sampel yang diperoleh
mempunyai kepercayaan 95 terhadap populasi Ali Mauludi, 2006:35. Pemilihan saham LQ 45 ini karena saham-saham tersebut diperdagangkan dan
bersifat likuid. Dengan tehnik purposive sampling, sampel yang dipakai dalam penelitian ini sebanyak 40 perusahaan LQ 45 periode tahun 2003 sd 2007
xliv diambil dari laporan keuangan yang terdiri dari laporan neraca dan laporan
rugi laba.
C. Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan skripsi ini diadakan penelitian dengan mengumpulkan data-data sekunder dan informasi mengenai permasalahan yang dibahas.
Untuk itu peneliti melakukan 2 metode dalam pengumpulan data, yaitu: 1. Observasi Tidak Langsung
Untuk memperoleh data perusahaan LQ 45, maka peneliti mencari informasi melalui website Bursa Efek Indonesia BEI.
2. Studi Kepustakaan library research Untuk memperoleh landasan dan konsep yang kuat agar dapat
memecahkan permasalahan, maka peneliti mengadakan penelitian kepustakaan dengan membaca melalui literatur-literatur berupa text book
dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan topik yang dibahas.
D. Metode Kualitas Data
Untuk melakukan uji kualitas data atas data sekunder ini peneliti melakukan uji validitas dan reabilitas. Uji validitas dimaksudkan untuk
mengukur sejauh mana variabel yang digunakan benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengujian validitas ini menggunakan pearson
correlation yaitu dengan cara melakukan korelasi bivariate antara masing-
masing skor indikator dengan total skor variabel Ghozali, 2001:46. Kriteria
xlv yang digunakan valid atau tidak valid adalah jika korelasi antara skor masing-
masing butir variabel dengan total skor mempunyai tingkat signifikasi dibawah 0,05 maka butir variabel tersebut dapat dikatakan valid dan jika
korelasi skor masing-masing butir variabel dengan total skor mempunyai tingkat signifikasi diatas 0,05 maka butir pertanyaan tersebut tidak valid
Santoso, 2001. Uji reabilitas digunakan untuk mengukur bahwa variabel yang digunakan
benar-benar bebas dari kesalahan sehingga menghasilkan hasil yang konsisten meskipun diuji berkali-kali. Hasil uji reabilitas dengan bantuan SPSS 15.00
akan menghasilkan cronbach alpha, suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha 0,60 Ghozali, 2001:42. Uji
kualitas data ini menggunakan bantuan program SPSS 15.00
E. Metode Analisis Data