• H : Tidak ada perbedaan yang nyata pendapatan petani sayur-mayur
kentang, brokoli, dan sawi sebelum dan sesudah erupsi Gunung Sinabung. H
1
: Ada perbedaan yang nyata pendapatan petani sayur-mayur kentang, brokoli, dan sawi sebelum dan sesudah erupsi Gunung Sinabung.
3.5 Definisi dan Batasan Operasional
Untuk menghindari kesalahpahaman dan penafsiran, maka dibuatlah beberapa defenisi dan batasan operasional sebagai berikut:
3.5.1 Definisi
1. Dampak adalah akibat yang ditimbulkan oleh suatu keadaan atau kondisi, dalam hal ini dilihat bagaimana dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap
penawaran sayur-mayur di Desa Jeraya, Kecamatan Simpang Empat.
2. Sebelum erupsi Gunung Sinabung adalah keadaan produktivitas, jumlah
sayur-mayur yang ditawarkan, dan pendapatan pada tahun 2012.
3. Sesudah erupsi Gunung Sinabung adalah keadaan produktivitas, jumlah
sayur-mayur yang ditawarkan, dan pendapatan pada tahun 2014.
4. Jumlah sayur-mayur yang ditawarkan adalah banyaknya jumlah sayur-mayur kentang, brokoli, dan sawi yang ditawarkan oleh petani kepada konsumen
Kg. 5. Produktivitas adalah jumlah produksi sayur-mayur per luas lahan dalam
setahun KgHa. 6. Pendapatan adalah selisih antara total penerimaan dengan total biaya yang
dikeluarkan selama proses produksi sayur-mayur dalam satu hektar per tahunnya RpHaTahun.
3.5.2 Batasan Operasional
Batasan operasional dari penelitian ini adalah: 1. Daerah penelitian dilakukan di Desa Jeraya, Kecamatan Simpang Empat,
Kabupaten Karo. 2. Penelitian dilakukan pada bulan Februari - April tahun 2015.
3. Sampel penelitian adalah petani sayur-mayur khususnya kentang, brokoli, dan sawi.
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK
PETANI RESPONDEN
4.1. Deskripsi Daerah Penelitan 4.1.1. Letak Geografis, Batas Wilayah dan Luas Wilayah
Desa Jeraya merupakan salah satu dari 17 Desa di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. Luas wilayah Desa Jeraya adalah 130,5 Ha atau 2,83
Km
2.
Secara astronomis Desa Jeraya berada pada kordinat 2 50’ – 03
19’ LU dan 97
55’ – 98 38’ BT. Secara umum keadaan topografi Desa Jeraya merupakan
daerah perbukitandataran tinggi dengan topografi bergelombang. Desa Jeraya berada pada ketinggian sekitar 950m – 1.400m dpl. Iklim di Desa Jeraya secara
umum sama dengan iklim di wilayah-wilayah Indonesia yang memiliki musim penghujan dan kemarau. Temperatur udara di Desa ini berkisar 16
C – 27 C. Hal
tersebut berpengaruh terhadap aktivitas penduduk, vegetasi dan pola tanam yang ada di Desa Jeraya Kecamatan Simpang Empat.
Secara administratif Desa Jeraya berbatasan dengan: - Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Berastepu Kecamatan Simpang
Empat - Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Surbakti Kecamatan Simpang
Empat - Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Perteguhan Kecamatan Simpang
Empat - Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Pintubesi Kecamatan Simpang
Empat
4.2 Keadaan Penduduk