Y = TR-TC Keterangan:
Y = Pendapatan Rp
TR = Total Penerimaan Rp
TC = Total Biaya Rp Soekartawi, 2002.
Sedangkan untuk menghitung penerimaan usahatani dapat dihitung dengan rumus formula sebagai berikut:
TR = P.Q Keterangan
P = Harga per satuan Rp
Q = Jumlah Produksi kg Suratiyah, 2006
2.3 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang menjadi rujukan untuk penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh:
Ginting 2012 dengan judul skripsi Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi di Desa Kutarayat
Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo menyimpulkan bahwa bencana
meletusnya Gunung Sinabung memberikan dampak yang signifikan terhadap sosial ekonomi di Desa Kutarayat Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo.
Artinya pasca meletusnya Gunung Sinabung memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap penurunan tingkat sosial ekonomi masyarakat baik dalam tingkat
pendapatan atau penghasilan, sumber pendapatan untuk pendidikan anak, serta kesehatan.
Karo 2014 dengan judul skripsi Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa
Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo menyimpulkan bahwa meletusnya Gunung Sinabung memberikan dampak yang sangat buruk terhadap
kehidupan sosial ekonomi penduduk Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo.
Sirait 2009 dengan judul skripsi Beberapa Faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja, Produktivitas, dan Pendapatan Petani Sayur-
Mayur di Kabupaten Karo Kasus: Wortel, Tomat, dan Kol di Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa besar kesempatan
kerja untuk tiap petani sampel berbeda, mulai dari petani sampel dengan kesempatan kerja terkecil sebesar 10,5 HKPtahun hingga petani dengan
kesempatan kerja terbesar sebesar 304,9 HKPtahun; faktor luas lahan, jumlah komoditi, dan pola tanam secara serempak berpengaruh nyata terhadap
kesempatan kerja petani sayur-mayur; faktor sosial ekonomi tingkat pendidikan, pengalaman bertani, tingkat kosmopolitan, jumlah tanggungan, dan luas lahan
berpengaruh tidak nyata terhadap produktivitas lahan petani sayur-mayur, produktivitas tenaga kerja petani sayur-mayur, dan terhadap pendapatan petani
sayur-mayur. Penelitian yang dilakukan oleh Trisni 2013 dengan judul Dampak erupsi
Merapi Terhadap Pendapatan Petani Salak Nglumut di Desa Kaliurang Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Yang menjadi rumusan masalah penelitian
terdahulu adalah adanya perbedaan Pendapatan Petani Salak Nglumut di Desa Kaliurang sebelum dan sesudah erupsi Merapi. Dimana dalam penelitian itu
penulis menemukan bahwa debu vulkanik dari erupsi Merapi menyebabkan kerusakan parah terhadap Tanaman Salak Nglumut yang di usahatanikan oleh
Petani di daerah penelitian, sehingga terjadi penurunan Pendapatan yang cukup drastis.
2.4 Kerangka Pemikiran