tertarik untuk meneliti tentang hubungan jarak kandang ternak, perilaku masyarakat dan konstruksi sumur gali terhadap kualitas bakteriologis air sumur gali penduduk
Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2015.
1.2 Permasalahan Penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah apakah ada atau tidak hubungan jarak kandang ternak, perilaku masyarakat
dan konstruksi sumur gali terhadap kualitas bakteriologis air sumur gali penduduk desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai tahun
2015.
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan antara jarak kandang ternak, perilaku masyarakat dan konstruksi sumur gali dengan kualitas bakteriologis air sumur gali
penduduk desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2015.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui gambaran jarak kandang ternak dengan sumur gali di Desa Sialang
Buah Kecamatan Teluk Mengkudu. 2.
Mengetahui gambaran perilaku masyarakat tentang penggunaan air sumur gali
3. Mengetahui gambaran konstruksi sumur gali di Desa Sialang Buah Kecamatan
Teluk Mengkudu. 4.
Mengetahui angka bakteri total coliform air sumur gali penduduk di Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu.
5. Mengetahui hubungan jarak kandang ternak dengan kualitas bakteriologis air
sumur gali di Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu. 6.
Mengetahui hubungan perilaku masyarakat dengan kualitas bakteriologis air sumur gali di Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu.
7. Mengetahui hubungan konstruksi sumur gali dengan kualitas bakteriologis air
sumur gali di Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu.
1.4 Hipotesis
Ada hubungan yang bermakna antara jarak kandang ternak, perilaku masyarakat dan konstruksi sumur gali terhadap kualitas bakteriologis air sumur gali
di Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai
tahun 2015. 1.5 Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan masukan dan informasi bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang
Bedagai tentang kualitas bakteriologis air sumur gali di Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu.
2. Sebagai masukan bagi pengguna sumur gali untuk mencegah terjadinya dampak
negatif dari penggunaan sumur yang belum terjamin kualitasnya.
3. Sebagai masukan bagi masyarakat tentang pembuatan konstruksi sumur gali dan
tata cara penggunaan sumur gali yang memenuhi syarat kesehatan. 4.
Sebagai pedoman bagi penelitian selanjutnya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penyediaan Air Bersih
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan dan dapat diminum apabila telah
dimasak Permenkes RI, 1990. Air bersih merupakan salah satu bahan pokok yang dibutuhkan manusia sepanjang masa, baik langsung maupun tidak langsung. Sumber
air yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah air permukaan sungai,air laut,wadukdanau dan sebagainya, air tanah dan air hujan. Apabila tidak
diperhatikan maka air dari sumber diatas mungkin dapat mengganggu kesehatan manusia. Untuk mencegah timbulnya gangguan penyakit yang disebabkan atau
ditularkan melalui air, maka air yang dipergunakan khususnya untuk air minum
harus memenuhi syarat-syarat kesehatan Depkes RI, 1993.
Pada dasarnya air bersih harus memenuhi syarat kualitas yang meliputi syarat fisika,kimia,biologi, dan radioaktif. Syarat fisika air bersih yaitu air tidak berwarna,
tidak berasa, tidak berbau. Syarat kimia air bersih yaitu air tidak mengandung zat-zat kimia yang membahayakan kesehatan manusia. Syarat biologi air bersih yaitu air
tidak mengandung mikroorganisme atau kuman-kuman penyakit. Sedangkan syarat radioaktif yaitu air tidak mengandung unsur-unsur radioaktif yang dapat
membahayakan kesehatan.