n n
n
Baik 4
44,4 5
55,6 9
100 0,017
Cukup 1
7,1 13
92,9 14 100
Kurang 9
100 9
100 Berdasarkan Tabel 4.16 diatas menjelaskan dari 9 responden yang
memilikitindakan baik terdapat 4 kualitas bakteriologis yang memenuhi syarat dan 5 yang tidakmemenuhi syarat. Sedangkan dari 14 responden yang memiliki tindakan
cukup terdapat1 kualitas bakteriologis yang memenuhi syarat dan 13 yang tidak memenuhisyarat. Sedangkan dari 9 responden yang memiliki tindakan kurang baik
terdapat 9 yang tidak memenuhi syarat. Hasil analisis bivariat dengan uji chi square didapat nilai p = 0,017 p 0,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara
tindakan dengan kualitas bakteriologis pada air sumur gali penduduk di Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk MengkuduKabupaten Serdang Bedagai Tahun 2015.
4.3.3 Analisis Hubungan Konstruksi Sumur Gali terhadap Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali
Berdasarkan hasil analisis hubungan konstruksi sumur gali dengan kualitas bakteriologis air sumur gali dapat dilihat pada Tabel 4.17 dibawah ini:
Tabel4.17 Hubungan KonstruksiSumur Gali
Terhadap KualitasBakteriologisAirSumur Gali
Konstruksi Sumur Gali
Kualitas Bakteriologis Total
P Value
Memenuhi Syarat
Tidak Memenuhi Syarat
n n
n
Memenuhi syarat
5 41,7
7 58,3
12 100 0,002
Tidak memenuhi
syarat 20
100 20 100
Berdasarkan Tabel 4.17 diatas menjelaskan dari 12 responden yang memiliki konstruksi sumur gali yang memenuhi syarat terdapat 5 sumur yang memiliki
kualitas bakteriologis air yang memenuhi syarat dan 7sumur yang tidak memenuhi syarat. Sedangkan dari 20 responden yang memiliki konstruksi sumur gali yang tidak
memenuhi syarat terdapat 0 yang memiliki kualitas bakteriologis air yang memenuhi syarat dan 20 yang tidak memenuhi syarat. Hasil analisis bivariat dengan uji chi
square didapat nilai p = 0,002 p 0,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara konstruksi sumur gali dengan kualitas bakteriologis pada air sumur gali penduduk di
Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2015.
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Responden
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa mayoritas responden berumur 20-30 tahun yaitu sebanyak 56,3, berdasarkan jenis kelamin, mayoritas responden
berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 65,6, berdasarkan pekerjaan, mayoritas responden adalah ibu rumah tangga yaitu sebanyak 62,5 dan mayoritas
pendidikan responden adalah SMP sebanyak 37,5. Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa responden adalah mayoritas berjenis kelamin perempuan dan
bekerja sebagai ibu rumah tangga, sehingga mengerti dan peduli akan kesehatan lingkungan dan masih bisa menjaga kebersihan sarana dan prasarana dirumah
termasuk sarana sumur gali.
5.2 Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali di Desa Sialang Buah
Mikroorganisme yang terdapat di dalam air berasal dari berbagai sumber seperti udara, tanah, sampah, lumpur, tanaman hidup atau mati, kotoran manusia atau
hewan, dan sebagainya. Air dapat merupakan medium pembawa mikroorganisme petogenik yang berbahaya bagi kesehatan. Patogen yang sering ditemukan di dalam
air adalah bakteri penyebab saluran pencernaan seperti Vibrio cholera, Shigella dysenteriae, Salmonella typhosa dan Entamoeba histolytica. Untuk mencegah
penyebaran penyakit melalui air perlu dilakukan kontrol terhadap polusi air.