Prosedur Penerimaan Kas Pengawasan Intern Kas Pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan

3. Meningkatkan efisiensi usaha Pengawasan ditujukan untuk menghindari pekerjaan berganda yang tidak perlu, dan mencegah pemborosan terhadap semua aspek usaha termasuk pencegahan terhadap penggunan sumber dana yang tidak efisien. 4. Mendorong ditaatinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan Manajemen menyusun prosedur dan peraturan untuk mencapai tujuan , sistem pengawasan intern memberikan jaminan bahwa prosedur dan peraturan tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan yang ditetapkan. Sistem pengawasan intern ini digunakan perusahan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan dengan adanya wewenang yang jelas dan pertanggung jawaban yang telah ditetapkan. Tercapainya sistem pengawasan ini dapat dilihat dari tingkat keamanan harta perusahan, keamanan dalam mengelolah keuangan yang efisien, akuntabel, trasnparan dan mematuhi segala kebijakan manajemen..

C. Prosedur Penerimaan Kas

Sebelum melihat prosedur penerimaan kas di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan, maka terlebih dahulu penulis menguraikan yang menjadi sumber penerimaan kas di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan adalah melalui pengajuan uang pendahuluan ke Badan Pengelolahan Keuangan Daerah BPKD Kota Medan yang berdasarkan keputusan menteri 13 tahun 2006, dan dari retribusi ijin gangguan HO. Prosedur Penerimaan kas atas pengajuan uang pendahuluan ke Badan Pengelohan Daerah BPKD Kota Medan yang berdasarkan keputusan menteri 13 tahun 2006 dilakukan langsung oleh bendahara. Hal itu dapat dilihat berikut ini: 1. Bendahara mengajukan Surat Permohonan Pembayaran SPP 2. Surat Permohonan Pembayaran SPP diberikan ke Pengguna AnggaranPA 3. Pengguna Anggaran PA menyiapkan surat perintah bayar yang ditujukan ke Badan Pengelohan Keuangan Daerah BPKD 4. Setelah Badan Pengelohan Keuangan Daerah BPKD memeriksa surat perintah bayar maka Badan Pengelohan Keuangan Daerah mengeluarkan Surat Perintah Pecairan DanaSP2D. kemudian Badan Pengelohan Keuangan DaerahBPKD mengirim ke rekening Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan. 5. Setelah diterima oleh bendahara Badan Pelayanan Perijinan Terpadu maka bendahara mencatat penerimaan pada kas umum dan menyimpan bukti setoran dari bank.. Prosedur penerimaan kas pendapatan dari retribusi ijin gangguan HO diterima langsung oleh bendahara, hal itu dapat dilihat sebagai berikut: 1. Pada saat terjadi penerimaan kas maka bendahara menyiapkan kwintansi rankap tiga: Lembar ke 1 diberikan ke tata usaha keuangan untuk melakukan pencatatan Lembar ke 2 diberikan kepada pihak pemohon ijin Lembar ke 3 diberikan sebagai pertinggal. 2. Setelah semua transaksi penerimaan kas selesai maka uang tersebut langsung disetorkan ke bank pada hari itu juga dan bank memberikan bukti setoran. 3. Setiap akhir bulan dilakukan pencocokan kwitansi penerimaan kas terhadap pencatatan penrimaan kas trsebut. Setelah melihat dari rincian pencatatan penerimaan kas yang diterapkan oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan bahwa segala penerimaan kas yang diperoleh dipertanggung jawabkan oleh bendahara dengan membuat kwintansi. Setelah menguraikan yang menjadi sumber penerimaan kas di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan, maka prosedur penerimaan kas yang dilakukan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut: 1. Penggunaan bukti-bukti yang telah dirancang dengan baik untuk penerimaan kas. 2. Formulir atau kwintansi dan catatan yang digunakan badan pelayanan perijinan terpadu kota medan sebagai persyaratan yang telah ditetapkan yang telah tercantum sebagai aspek pengawasan. 3. Melakukan pencatatan segera sepanjang penerimaan kas tersebut yang telah dilengkapi bukti-bukti dan melakukan pencatatan kedalam pembukuan dengan segera yang dilakukan oleh bendahara. 4. Bukti setor bank serta daftar penerimaan uangdapat diserahkan sehingga dapat di cek kebenaranya. 5. Menyimpan bukti-bukti pendukung dalam tempat yang rapih dan berurutan. 6. Uang kas harus disimpan ditempat yang aman seperti bank atau brankas. Berdasarkan uraian diatas, prosedur penerimaan yang dilakukan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu masih belum terlaksana dengan baik.pemisahan tugas antara pegawai yang menerima, dengan yang mencatat dan menyimpan uang kas masih belum terlaksana dengan baik, masih terdapat penggabungan tugas dan tanggung jawab yang sepenuhnya dilakukan oleh bendahara.

D. Prosedur Pengeluaran Kas