”Pengawasan Intern kas Pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan”.
B. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah : 1.
Bagaimana sistem pengawasan intern kas yang berlaku di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan?
2. Apakah pengawasan intern kas yang diterapkan pada Badan Pelayanan
Perijinan Terpadu Kota Medan sudah berjalan secara efektif dan efisien?
C. Manfaat dan Tujuan
Manfaat penelitian ini adalah : 1.
Untuk memberikan masukan yang mungkin bermanfaat bagi pimpinan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dalam pengawasan intern kas secara
tepat dan dapat mencegah atau memperkecil terjadinya penyelewengan dan penyalahgunaan kas di Badan Pelyanan Perijinan Terpadu Kota
Medan . 2.
Untuk menambah ilmu pengetahuan dan memperdalam ilmu peneliti tentang penerapan pengawasan intern kas secara efektif dan efisien
3. Bagi pembaca untuk memberikan infomasi guna menambah pengetahuan
dan wawasan tentang ilmu pengawasan intern kas secara efektif dan efisien.
4. Untuk memberikan dorongan semangat pada para karyawan agar dapat
berkerja dengan baik dan mencegah penyelewengan terhadap kas tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah: 1.
Untuk memenuhi sebagai satu syarat akademis dalam menyelesaikan program D3 Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara. 2.
Untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai pengawasan intern kas pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu kota Medan.
3. Untuk mengetahui apakah transaksi-transaksi menyangkut kas sudah
dicatat dengan layak yang didukung dengan bukti-bukti yang telah diotorisasi.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survey Observasi
Jadwal penelitian ini dilaksanakan pada waktu peneliti meminta ijin kepada mentor. Dikarenakan peneliti melakukan penelitian sambil
melakukan proses magang di kantor BPJS kesehatan yang sebagai salah satu mata kuliah wajib Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara. Jadwal penelitian ini terdiri dari beberapa kegiatan,kegiatan dimulai dari persiapan untuk melaksanakan
penelitian,melakukan pengumpulan data perusahaan, pelaporan
bimbingan untuk penulisan laporan tugas akhir. Jadwal penelitian dapat dilihat di tabel jadwal penelitian dibawah ini :
Tabel 1.1 Jadwal Survey Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir
NO Keterangan
Mei Juni
I II
III IV
I II
III
1 Pengesahan penulisan tugas Akhir
2 Pengajuan judul Tugas Akhir
3 Permohonan Izin Riset
4 Penunjukan Dosen Pembimbing
5 Pengumpulan Data
6 Penyusunan Tugas Akhir
7 Bimbingan Tugas Akhir
8 Penyelesaian Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Untuk mengarahkan dan mempermudah dalam penyusunan ini penelitan membuat rencana penulisan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menerangkan tentang latar belakang, rumusan masalah, manfaat dan tujuan, dan rencana penulisan.
BAB II : BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU
KOTA MEDAN
Bab ini membahas tentang sejarah ringkas, struktur organisasi dan personalia, job description, jaringan
kegiatan, kinerja kegiatan terkini, dan rencana kegiatan.
BAB III : PENGAWASAN INTERN KAS PADA BADAN
PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA MEDAN
Bab ini menguraikan topik penelitian mengenai pengertian fungsi pengawasan intern kas dan unsur-unsur
pengawasan intern kas, tujuan pengawasan intern kas, prosedur penerimaan kas, prosedur pengeluaran kas,
pengawasan intern penerimaan kas, dan pengawasan intern pengeluaran kas.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini membuat kesimpulan yang dirangkum dari hasil penelitian terhadap Badan Pelayanan Perijinan
Terpadu Kota Medan, dan juga saran yang ditujukan kepada badan sebagai upaya untuk menunjang kemajuan
dimasa yang akan datang.
BAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU
KOTA MEDAN
A. Sejarah Ringkas
Pelayanan prima dituangkan pada visi dan misi Nasional Indonesia, menunjukkan bahwa tuntutan masyarakat terhadap pelayanan prima aparatur
pemerintah kepada masyarakat merupakan keharusan dan tidak dapat diabaikan lagi, karena hal ini merupakan bagian tugas dan fungsi pemerintah.
Pelayanan prima kepada masyarakat tersebut diatas tertuang antara lain
dalam:
1. Garis–garis Besar Haluan Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Bab
III. 2.
INPRES Nomor 1 Tahun 1995 tentang Kualitas Pelayanan Aparatur Pemerintah Kepada Masyarakat.
3. Keputusan Menpan Nomor 81 Tahun 1993 tentang Pedoman Tata
laksana Pelayanan Umum. 4.
Surat Edaran Menkowasbangpan Nomor 56MK.WASPAN61998, antara lain menyebutkan bahwa langkah-langkah perbaikan mutu
pelayanan masyarakat diupayakan dengan menerapkan pola pelayanan terpadu satu atap dan satu pintu bagi unit-unit kerja kantor pelayanan
yang terkait dalam proses atau menghasilkan suatu produk pelayanan.
5. Keputusan Menpan No. KEP24M.PAN2004 Tentang Pedoman umum
penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.
6. Keputusan Menpan No. KEP26M.PAN2004 tentang petunjuk teknis
Transparansi dan Akuntabilitas dalam penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah antara lain ditegaskan bahwa tujuan pemberian otonomi
adalah berupaya memberikan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan yang semakin baik kepada masyarakat, pengembangan kehidupan demokrasi,
keadilan dan pemerataan. Jadi kualitas layanan aparatur pemerintah kepada masyarakat merupakan 19ndicator keberhasilan otonomi daerah. Sehubungan
dengan hal tersebut di atas, maka Pemerintah Kota Medan membentuk Badan Pelayanan Perijinan Terpadu BPPT sesuai dengan Peraturan Daerah Kota
Medan No. 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Medan
B. Struktur Organisasi dan Personalia