kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur perusahan dan mengevaluasi kinerja para karyawan, departemen,divisi, dan perusahan secara keseluruhan.”
1. Fungsi Pengawasan Intern Kas:
Ada tujuh macam fungsi pengawasan intern kas secara rinci yang harus dipenuhui untuk mencegah setiap kesalahan yang mungkin terjadi di
dalam pencatatan. Pengendalian intern kas harus memberikan kepastian bahwa:
A. Setiap transaksi yang dicatat adalah sah validitas
Struktur pengendalian intern tidak dapat memberikan transaksi fiktif dan yang sebenarnya tidak terjadi di dalam jurnal atau catatan akuntansi
lainya. B.
Setiap transaksi diotorisasi dengan tepat. Dalam hal ini, jika suatu transaksi tidak diotorisasi maka dapat
mengakibatkan transaksi yang curang C.
Setaip transaksi yang terjadi harus dicatat Hal ini dilakukan untuk untuk mencegah hilangnya setiap transaksi
dari catatan. D.
Setiap transaksi dinilai dengan tepat. Pengendalian yang memadai selalu disertai dengan prosedur untuk
menghindari kesalahan dalam perhitungan dan pencatatan transaksi.
E. Transaksi yang terjadi diklasifikasikan dengan tepat.
Pengklasifikasian perkiraan yang tepat sesuai dengan kode perkiraan klien harus ditetapkan dalam jurnal
F. Transaksi yang terjadi dicatat dalam waktu yang tepat.
G. Setiap transaksi dimasukan dengan tepat kedalam catatan tambahan
yang dikhtisarkan dengan benar.
2. Unsur-Unsur Pengawasan Intern Kas
Untuk mendapatkan suatu pengawasan intern yang baik dalam perusahan, diperlukan adanya unsur - unsur yang dirancang dan di
implementasikan manajemen guna membentuk kepastian yang layak bahwa tujuan pengawasan internnya tercapai.
Menurut Mulyadi 2009:183 Unsur-unsur pengawasan intern tersebut
adalah: 1.
Lingkungan pengendalian Lingkungan pengendalian menciptakan suasana pengendalian dalam
suatu organisasi dan mempengaruhi personal organisasi tentang pengendalian.Dan lingkungan pengendalian juga merupakan unsur
pengendalian intern, yang membentuk disiplin dan struktur.
2. Penaksiran resiko
Penaksiran resiko baiasanya digunakan dalam pelaksanaan pelaporan keuangan, yaitu penaksiran resiko yang terkandung dalam arsesi
tertentu dalam laporan keuangan dan desain implementasi aktivitas pengendalian ditujukan untuk mengurangi resiko pada tingkat
minimum, dengan mempertimbangkan biaya dan manfaatnya. 3.
Informasi dan komunikasi Informasi mencakup penyampaian informasi kepada semua yang
terlibat dalam pelaporan keuangan tentang bagaimana aktivitas mereka berkaitan dengan orang lain, baik berada di dalam maupun
diluar organisasi. 4.
Aktivitas Pengendalian Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang dibuat
untuk memberikan keyakinan bahwa petunjuk yang diberikan manajemen dilaksanakan.kegiatan dan prosedur ini dilaksanakan
untuk mengurangi resiko dalam pencapain tujuan entitas 5.
Pemantauan Pemantauan adalah proses penilaian kualitas kinerja pengendalian
intern sepanjang waktu.
B. Tujuan Pengawasan Intern Kas