ANALISA PERHITUNGAN KEBISINGAN Studi Awal Emisi Kebisingan Knalpot dengan Profil Silinder yang Dibuat dari Material Titanium dengan Menggunakan Simulasi Metode Elemen Hingga

9. Pada Putaran 2000 Rpm dengan spesimen diperkecil dari standar dan dibuat dengan Material titanium Gambar 4.18. Distribusi Temperatur Knalpot yang hanya berupa ruang kosong Dengan Perubahan dimensi knalpot menjadi lebih kecil dari standar maka akan terjadi perubahan penurunan suhu yang kecil dari standar. Penurunan ini dapat terlihat pada gambar diatas dari awalnya 220 o C menjadi 212,668 o C.

4.4 ANALISA PERHITUNGAN KEBISINGAN

Untuk menghitung bunyi terlebih dahulu kita meng hitung bunyi pada mesin.[14] Lw = 95 + 5 log 10 kW – lin 1.8 dB 41 Dimana : Lw = Sound power level , dB kW = Energi atau tenaga mesin , kwatts lin = Panjang pipa Untuk mencari kW atau tenaga yang timbul kita mencari tenaga yang terjadi pada mesin. [14] Ni = P . V L . z . n . a . 450000 1 PS 42 Mastria Suandika : Studi Awal Emisi Kebisingan Knalpot dengan Profil Silinder yang Dibuat dari Material Titanium dengan Menggunakan Simulasi Metode Elemen Hingga, 2007. USU Repository © 2009 Dimana : Ni = Tenaga mesin PS P = tekanan efektif rata-rata, kgcm 3 V L = Volume langkah torak, cm 3 z = Jumlah piston a =jumlah siklus perputaran , ½ untuk motor 4 langkah n = Putaran poros engkol rpm untuk itu kita mencari tekanan efektif rata-rata pada proses pembakaran.[15] Pefektif = L V Q J η 44 Dimana : P efektif rata-rata = Tekanan efektif rata-rata kgcm 2 η = efisiensi Q = kalor yang masuk Kcal V L = Volume langkah torak cm 3 J = Faktor pengubah satuan, 427 m kgkcal Dengan menggunakan persamaan gas ideal.[14] PV = m RT 45 P 1 = 1 atm tekanan udara luar = 101325 Nm 2 = 10332.27 kgm 2 V 1 = ¼ D 2 L = ¼ x 3.14 x 0.0805 2 x 0.073 = 0.000371 m 3 R = 29.3 m kgkg.K untuk udara T 1 = 30 o C untuk temperatur luar = 303 K m = RT PV = 303 3 . 29 000371 . 27 . 10332 x x = 0.000432 kg Untuk mencari T 2 T 2 = T 1 r k-1 = 303 9 1.4 -1 = 729.69 K Dimana k = 1.4 untuk udara Mastria Suandika : Studi Awal Emisi Kebisingan Knalpot dengan Profil Silinder yang Dibuat dari Material Titanium dengan Menggunakan Simulasi Metode Elemen Hingga, 2007. USU Repository © 2009 r = compresi ratio untuk bensin 6-12 diambil rata-rata yaitu 9 untuk mendapatkan T 3 T 4 = 205 C + 273 = 478 K temperatur gas buang T 4 = T 3 1 1 − k r 478 K = T 3 1 4 . 1 9 1 − T 3 = 1151.80 K Q = m x Cv x T 3 – T 2 = 0.000432 kg x 0.1715 kcalkg x 1151.80 – 729.69K = 0.031 kcal η = 1 – 1 1 − k r η = 1 – 1 4 . 1 9 1 − = 0.585 P efektif rata-rata = 3 000371 . 427 031 . 585 . m kcal kg m x kcal x = 2.09 kgcm 2 Ni = 2.08 kgcm 2 x 371.35 cm 3 x 4 x 745 x ½ x 1450000 = 2.557 PS = 2.52 hp = 1.89 kW Lw = 95 + 5 log 10 kW – lin 1.8 dB = 95 + 5 log 10 1.89 – 0.451.8 = 95 + 1.33 – 0.25 = 96.08 dB Selanjutnya kita menghitung Transmission Loss pada knalpot atau kehilangan bunyi pada knalpot.[8] TL = 10 log 10 [ 1 + 0.25       λ πLc Se Sc 2 sin Sc Se - 2 2 ] dB 46 Mastria Suandika : Studi Awal Emisi Kebisingan Knalpot dengan Profil Silinder yang Dibuat dari Material Titanium dengan Menggunakan Simulasi Metode Elemen Hingga, 2007. USU Repository © 2009 Dimana TL = transmission loss, dB Se = Luas daerah masuk atau keluar, m 2 14 x 3.14 x 0.042 2 = 0.001384 m 2 Sc = Luas daerah kanlpot, m 2 = 14 x 3.14 x 0.122 2 = 0.01168 m 2 Lc = panjang knalpot, m = 0.13 m λ = panjang gelombang, m λ πLc 2 = angle, dalam radians Menghitung panjang gelombang, dengan menggunakan persamaan λ = c f = 382.25 ms 700 Hz = 0.54 m Dimana c = kecepatan suara = 49.03 T + 460 , ftsec = 49.03 236 . 194 460 + = 1254.09 ftsec = 382.17 ms f = frekuensi suara, Hz = 700 Hz T = Temeperatur, F = 1.890.131 C + 32 = 194.236 F TL = 10 log 10 [1+0.25 ] 54 . 13 . 14 . 3 2 sin 01168 . 001384 . 001384 . 01168 . 2 2 x x − = 10 log 10 [1+0.258.32 2 0.9946] = 10 log 10 [18.21] = 10 1.2603 = 12.602 dB Selanjutnya menghitung Lw yang terjadi pada knlapot, pada persamaan.[16] TL = Lw mesin – Lw knalpot 47 Lw knalpot = Lw mesin – TL = 96.08 – 12.60 = 83.48 dB untuk elemen I Mastria Suandika : Studi Awal Emisi Kebisingan Knalpot dengan Profil Silinder yang Dibuat dari Material Titanium dengan Menggunakan Simulasi Metode Elemen Hingga, 2007. USU Repository © 2009 4.5 HASIL ANALISA MATERIAL TITANIUM. 1. Pada Putaran 745 Rpm dengan ukuran standar dan dibuat dengan material titanium. Tabel 4.1 Hasil tabulasi konversi temperatur untuk knalpot dengan ruang kosong No Jarak m Temperatur K Kec Partikel ms Transmission Loss dB Lw knalpot dB 1 0.13 363.13 382.17 12.602 83.475 2 0.13 361.39 381.25 12.604 70.871 3 0.13 359.66 380.34 12.606 58.266 4 0.13 357.48 379.19 12.608 45.657 0.000 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 363.13 361.39 359.66 357.48 Temperatur L w Lw vs T Gambar 4.19. Sound power Level vs Temperatur Dari grafik diatas dapat terlihat bahwa dengan terjadinya penurunan suhu maka akan terjadi penurunan tingkat kebisingan. Ini dapat terlihat tingkat kebisingan ketikan masuk knalpot adalah 83,475 dB dan menuju keluar knalpot 45,657 dB Tabel 4.2 Hasil tabulasi konversi temperatur untuk knalpot dengan pipa No Jarak m Temperatur K Kec Partikel ms Transmission Loss dB Lw knalpot dB 1 0.13 363.11 382.16 12.602 83.475 2 0.13 361.32 381.21 12.604 70.871 3 0.13 359.55 380.28 12.606 58.265 4 0.13 357.32 379.10 12.608 45.656 Mastria Suandika : Studi Awal Emisi Kebisingan Knalpot dengan Profil Silinder yang Dibuat dari Material Titanium dengan Menggunakan Simulasi Metode Elemen Hingga, 2007. USU Repository © 2009 0.000 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 363.11 361.32 359.55 357.32 Temperatur L w Lw vs T Gambar 4.20. Sound power Level vs Temperatur Dari garfik diatas dapat terlihat bahwa dengan terjadinya penurunan suhu maka akan terjadi penurunan tingkat kebisingan. Ini dapat terlihat tingkat kebisingan ketikan masuk knalpot adalah 83,475 dB dan menuju keluar knalpot 45,656 dB Tabel 4.3 Hasil tabulasi konversi temperatur untuk knalpot dengan 1 sekat No Jarak m Temperatur K Kec Partikel ms Transmission Loss dB Lw knalpot dB 1 0.13 362.95 382.07 12.602 83.475 2 0.13 360.84 380.96 12.604 70.870 3 0.13 358.72 379.84 12.607 58.264 4 0.13 356.09 378.45 12.610 45.654 0.000 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 362.95 360.84 358.72 356.09 Temperatur L w Lw vs T Gambar 4.21. Sound power Level vs Temperatur Mastria Suandika : Studi Awal Emisi Kebisingan Knalpot dengan Profil Silinder yang Dibuat dari Material Titanium dengan Menggunakan Simulasi Metode Elemen Hingga, 2007. USU Repository © 2009 Dari garfik diatas dapat terlihat bahwa dengan terjadinya penurunan suhu maka akan terjadi penurunan tingkat kebisingan. Ini dapat terlihat tingkat kebisingan ketikan masuk knalpot adalah 83,475 dB dan menuju keluar knalpot 45,654 dB Tabel 4.4 Hasil tabulasi konversi temperatur untuk knalpot dengan 2 sekat No Jarak m Temperatur K Kec Partikel ms Transmission Loss dB Lw knalpot dB 1 0.13 362.77 381.98 12.602 83.475 2 0.13 360.30 380.67 12.605 70.870 3 0.13 357.81 379.36 12.608 58.262 4 0.13 354.70 377.71 12.611 45.650 0.000 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 362.77 360.30 357.81 354.70 Temperatur L w Lw vs T Gambar 4.22. Sound power Level vs Temperatur Dari garfik diatas dapat terlihat bahwa dengan terjadinya penurunan suhu maka akan terjadi penurunan tingkat kebisingan. Ini dapat terlihat tingkat kebisingan ketikan masuk knalpot adalah 83,475 dB dan menuju keluar knalpot 45.650 dB Tabel 4.5 Hasil tabulasi konversi temperatur untuk knalpot dengan 3 sekat No Jarak m Temperatur K Kec Partikel ms Transmission Loss dB Lw knalpot dB 1 0.13 362.50 381.84 12.602 83.474 2 0.13 359.49 380.25 12.606 70.868 3 0.13 355.78 378.28 12.610 58.258 4 0.13 351.24 375.86 12.615 45.644 Mastria Suandika : Studi Awal Emisi Kebisingan Knalpot dengan Profil Silinder yang Dibuat dari Material Titanium dengan Menggunakan Simulasi Metode Elemen Hingga, 2007. USU Repository © 2009 0.000 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 359.55 352.05 346.78 343.53 Temperatur L w Lw vs T Gambar 4.23. Sound power Level vs Temperatur Dari garfik diatas dapat terlihat bahwa dengan terjadinya penurunan suhu maka akan terjadi penurunan tingkat kebisingan. Ini dapat terlihat tingkat kebisingan ketikan masuk knalpot adalah 83,474 dB dan menuju keluar knalpot 45,644 dB Tabel 4.6 Hasil tabulasi konversi temperatur untuk knalpot dengan 3 sekat yang berlubang No Jarak m Temperatur K Kec Partikel ms Transmission Loss dB Lw knalpot dB 1 0.13 362.53 381.85 12.602 83.474 2 0.13 359.58 380.29 12.606 70.868 3 0.13 356.63 378.73 12.609 58.259 4 0.13 352.94 376.77 12.613 45.646 0.000 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 362.53 359.58 356.63 352.94 Temperatur L w Lw vs T Gambar 4.24. Sound power Level vs Temperatur. Mastria Suandika : Studi Awal Emisi Kebisingan Knalpot dengan Profil Silinder yang Dibuat dari Material Titanium dengan Menggunakan Simulasi Metode Elemen Hingga, 2007. USU Repository © 2009 Dari garfik diatas dapat terlihat bahwa dengan terjadinya penurunan suhu maka akan terjadi penurunan tingkat kebisingan. Ini dapat terlihat tingkat kebisingan ketikan masuk knalpot adalah 83,474 dB dan menuju keluar knalpot 45,646 dB. 2. Pada Putaran 745 Rpm dengan spesimen diperbesar dari standar dan dibuat dengan Material titanium. Tabel 4.7 Hasil tabulasi konversi data temperatur untuk knalpot ruang kosong No Jarak m Temperatur K Kec Partikel ms Transmission Loss dB Lw knalpot dB 1 0.1625 362.91 382.05 16.045 80.031 2 0.1625 360.75 380.91 16.031 64.001 3 0.1625 358.57 379.76 16.015 47.986 4 0.1625 355.85 378.32 15.996 31.990 0.000 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 362.91 360.75 358.57 355.85 Temperatur L w Lw vs T Gambar 4.25. Sound power Level vs Temperatur Dari garfik diatas dapat terlihat bahwa dengan terjadinya penurunan suhu maka akan terjadi penurunan tingkat kebisingan. Ini dapat terlihat tingkat kebisingan ketika masuk knalpot adalah 80.031 dB dan menuju keluar knalpot 31.990 dB. 3. Pada Putaran 745 Rpm dengan spesimen diperkecil dari standar dan dibuat dengan Material titanium. Tabel 4.8 Hasil tabulasi konversi data temperatur untuk knalpot ruang kosong No Jarak m Temperatur K Kec Partikel ms Transmission Loss dB Lw knalpot dB 1 0.0975 363.35 382.28 7.136 88.941 2 0.0975 362.06 381.61 7.143 81.798 3 0.0975 360.74 380.91 7.150 74.649 4 0.0975 359.12 380.05 7.158 67.491 Mastria Suandika : Studi Awal Emisi Kebisingan Knalpot dengan Profil Silinder yang Dibuat dari Material Titanium dengan Menggunakan Simulasi Metode Elemen Hingga, 2007. USU Repository © 2009 0.000 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 363.35 362.06 360.74 359.12 Temperatur L w Lw vs T Gambar 4.26. Sound power Level vs Temperatur Dari garfik diatas dapat terlihat bahwa dengan terjadinya penurunan suhu maka akan terjadi penurunan tingkat kebisingan. Ini dapat terlihat tingkat kebisingan ketika masuk knalpot adalah 88,941 dB dan menuju keluar knalpot 67,941 dB.

4. Pada Putaran 1500 Rpm dengan spesimen standar dan dibuat dengan Material titanium.

Tabel 4.9 Hasil tabulasi konversi data temperatur untuk knalpot ruang kosong No Jarak m Temperatur K Kec Partikel ms Transmission Loss dB Lw knalpot dB 1 0.13 428.05 414.91 12.471 83.606 2 0.13 424.16 413.02 12.480 71.126 3 0.13 420.27 411.12 12.490 58.636 4 0.13 415.40 408.73 12.502 47.133 0.000 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 428.05 424.16 420.27 415.40 Temperatur L w Lw vs T Gambar 4.27. Sound power Level vs Temperatur Mastria Suandika : Studi Awal Emisi Kebisingan Knalpot dengan Profil Silinder yang Dibuat dari Material Titanium dengan Menggunakan Simulasi Metode Elemen Hingga, 2007. USU Repository © 2009 Dari garfik diatas dapat terlihat bahwa dengan terjadinya penurunan suhu. Ini dapat terlihat tingkat kebisingan ketika masuk knalpot adalah 83,606 dB dan menuju keluar knalpot 47,133 dB. 5. Pada Putaran 1500 Rpm dengan spesimen diperbesar dari standar dan dibuat dengan Material titanium. Tabel 4.10 Hasil tabulasi konversi data temperatur untuk knalpot ruang kosong No Jarak m Temperatur K Kec Partikel ms Transmission Loss dB Lw knalpot dB 1 0.1625 428.54 415.15 16.334 79.742 2 0.1625 425.62 413.73 16.327 63.416 3 0.1625 422.70 412.31 16.319 47.097 4 0.1625 419.05 410.53 16.308 30.789 0.000 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 428.54 425.62 422.70 419.05 Temperatur L w Lw vs T Gambar 4.28 Sound power Level vs Temperatur Dari garfik diatas dapat terlihat bahwa dengan terjadinya penurunan suhu. Ini dapat terlihat tingkat kebisingan ketika masuk knalpot adalah 79,742 dB dan menuju keluar knalpot 30,789 dB. Mastria Suandika : Studi Awal Emisi Kebisingan Knalpot dengan Profil Silinder yang Dibuat dari Material Titanium dengan Menggunakan Simulasi Metode Elemen Hingga, 2007. USU Repository © 2009 6. Pada Putaran 1500 Rpm dengan spesimen diperkecil dari standar dan dibuat dengan Material titanium. Tabel 4.11 Hasil tabulasi konversi data temperatur untuk knalpot ruang kosong No Jarak m Temperatur K Kec Partikel ms Transmission Loss dB Lw knalpot dB 1 0.0975 427.57 414.67 6.809 89.268 2 0.0975 422.70 412.31 6.833 82.435 3 0.0975 417.83 409.93 6.857 75.578 4 0.0975 411.74 406.93 6.888 68.690 0.000 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 427.57 422.70 417.83 411.74 Temperatur L w Lw vs T Gambar 4.29. Sound power Level vs Temperatur Dari garfik diatas dapat terlihat bahwa dengan terjadinya penurunan suhu. Ini dapat terlihat tingkat kebisingan ketika masuk knalpot adalah 89,268 dB dan menuju keluar knalpot 68,690 dB.

7. Pada Putaran 2000 Rpm dengan spesimen standar dan dibuat dengan Material titanium.

Tabel 4.12 Hasil tabulasi konversi data temperatur untuk knalpot ruang kosong No Jarak m Temperatur K Kec Partikel ms Transmission Loss dB Lw knalpot dB 1 0.13 491.92 444.77 12.285 85.791 2 0.13 489.75 443.79 12.292 73.499 3 0.13 487.58 442.81 12.299 62.200 4 0.13 484.87 441.58 12.307 49.893 Mastria Suandika : Studi Awal Emisi Kebisingan Knalpot dengan Profil Silinder yang Dibuat dari Material Titanium dengan Menggunakan Simulasi Metode Elemen Hingga, 2007. USU Repository © 2009 0.000 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 491.92 489.75 487.58 484.87 Temperatur L w Lw vs T Gambar 4.30. Sound power Level vs Temperatur Dari garfik diatas dapat terlihat bahwa dengan terjadinya penurunan suhu. Ini dapat terlihat tingkat kebisingan ketika masuk knalpot adalah 83,791 dB dan menuju keluar knalpot 49,893 dB. 8. Pada Putaran 2000 Rpm dengan spesimen diperbesar dari standar dan dibuat dengan Material titanium. Tabel 4.13 Hasil tabulasi konversi data temperatur untuk knalpot ruang kosong No Jarak m Temperatur K Kec Partikel ms Transmission Loss dB Lw knalpot dB 1 0.1625 491.64 444.65 16.425 79.652 2 0.1625 488.93 443.42 16.423 63.229 3 0.1625 486.22 442.19 16.422 46.807 4 0.1625 482.83 440.65 16.419 30.388 0.000 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 491.64 488.93 486.22 482.83 Temperatur L w Lw vs T Gambar 4.31. Sound power Level vs Temperatur Mastria Suandika : Studi Awal Emisi Kebisingan Knalpot dengan Profil Silinder yang Dibuat dari Material Titanium dengan Menggunakan Simulasi Metode Elemen Hingga, 2007. USU Repository © 2009 Dari garfik diatas dapat terlihat bahwa dengan terjadinya penurunan suhu. Ini dapat terlihat tingkat kebisingan ketika masuk knalpot adalah 79,652 dB dan menuju keluar knalpot 30,388 dB. 9. Pada Putaran 2000 Rpm dengan spesimen diperkecil dari standar dan dibuat dengan Material titanium. Tabel 4.14 Hasil tabulasi konversi data temperatur untuk knalpot ruang kosong No Jarak m Temperatur K Kec Partikel ms Transmission Loss dB Lw knalpot dB 1 0.0975 492.19 444.90 6.501 89.576 2 0.0975 490.57 444.16 6.508 83.068 3 0.0975 488.94 443.43 6.516 76.553 4 0.0975 486.90 442.50 6.525 70.028 0.000 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 492.19 490.57 488.94 486.90 Temperatur L w Lw vs T Gambar 4.32. Sound power Level vs Temperatur Dari garfik diatas dapat terlihat bahwa dengan terjadinya penurunan suhu. Ini dapat terlihat tingkat kebisingan ketika masuk knalpot adalah 89,576 dB dan menuju keluar knalpot 70,028 dB. Mastria Suandika : Studi Awal Emisi Kebisingan Knalpot dengan Profil Silinder yang Dibuat dari Material Titanium dengan Menggunakan Simulasi Metode Elemen Hingga, 2007. USU Repository © 2009 10. Rekapitulasi Noise Dengan Parameter Semua Putaran Tabel 4.15 Hasil Tabulasi Noise Dengan Temperatur Untuk Semua Putaran suhu K putaran 745 rpm suhu K putaran 1500 rpm suhu K putaran 2000 rpm 363.13 83.475 428.05 83.606 491.92 85.791 361.39 70.871 424.16 71.126 489.75 73.499 359.66 58.266 420.27 58.636 487.58 62.2 357.48 45.657 415.4 47.133 484.87 49.893 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 491.92 489.75 487.58 484.87 TEMPERATUR K N O IS E d B 745 rpm 1500 rpm 2000 rpm Gambar 4.33. temperatur vs noise Mastria Suandika : Studi Awal Emisi Kebisingan Knalpot dengan Profil Silinder yang Dibuat dari Material Titanium dengan Menggunakan Simulasi Metode Elemen Hingga, 2007. USU Repository © 2009

4.6 KECEPATAN ALIR GAS BUANG