kejadian luar biasa KLB serta faktor-faktor risikonya termasuk status gizi dan ibu hamil yang berisiko.
3. Terselenggaranya upaya pemberdayaan masyarakat dalam rangka
meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya di bidang kesehatan.
4. Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh
masyarakat dan tenaga professional kesehatan. 5.
Terkoordinasinya penyelenggaraan UKBM lainnya yang ada di desa.
2.2.4. Sumber Daya yang Terdapat dalam Poskesdes
a. Sarana Bangunan Poskesdes
Sarana bangunan untuk Poskesdes dapat diupayakan dengan berbagai alternatif, yaitu :
1 Memanfaatkanmengembangkan bangunan polindes yang sudah ada
2 Memanfaatkanmemodifikasi bangunan lain yang sudah ada
3 Membangun baru dengang fasilitasi dari pemerintah
4 Membangun baru dengan fasilitasi dari dunia usaha
5 Membangun baru melalui swadaya masyarakat, atau dengan pendanaan
dari Pemerintah Pusat atau Daerah, donator.
2.2.5. Ruang Lingkup Kegiatan Poskesdes
Ruang lingkup
kegiatan Poskesdes
meliputi upaya kesehatan yang
menyeluruh mencakup upaya promotif, preventif dan kuratif yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan terutama bidan dengan melibatkan kader atau tenaga sukarela
Universitas Sumatera Utara
lainnya. Kegiatan Poskesdes utamanya adalah, pengamatan dan kewaspadaan dini surveilans penyakit, surveilans gizi, surveilans perilaku berisiko, dan
surveilans lingkungan, dan masalah kesehatan lainnya, penanganan kegawat- daruratan kesehatan, dan kesiapsiagaan terhadap bencana serta pelayanan kesehatan
dasar. Kegiatan Poskesdes lainnya yang merupakan kegiatan pengembangan yaitu
promosi kesehatan, penyehatan lingkungan, dan lain-lain. Sebagai bentuk pertanggung-jawaban maka kegiatan di Poskesdes didukung dengan pencatatan dan
pelaporan. Poskesdes juga merupakan pusat pengembangan atau revitalisasi berbagai UKBM, menumbuh-kembangkan partisipasi masyarakat, kemitraan dengan
berbagai kepentingan stakeholder terkait. Kegiatan dilakukan berdasarkan
pendekatan edukatif atau kemasyarakatan yang dilakukan melalui musyawarah dan mufakat yang disesuaikan dengan kondisi dan potensi masyarakat setempat.
2.2.6. Fungsi Poskesdes
1. Sebagai wahana peran aktif masyarakat di bidang kesehatan.
2. Sebagai wahana kewaspadaan dini terhadap berbagai risiko dan masalah
kesehatan. 3.
Sebagai wahana pelayanan kesehatan dasar, guna lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta untuk meningkatkan jangkauan dan
cakupan pelayanan kesehatan. 4.
Sebagai wahana pembentukan jejaring berbagai UKBM yang ada di desa.
Universitas Sumatera Utara
2.2.7. Prioritas Pengembangan Poskesdes