Dukungan keluarga dapat dipengaruhi oleh pekerjaan anggota keluarga. Pada penelitian ini sebahagian besar anggota keluarga bekerja sebagai petani yang
mengharuskan mereka berada di luar rumah lebih lama. Hal ini mengakibatkan keluarga tidak mencari informasi dan menyarankan anggota keluarga yang sakit
untuk datang ke Poskesdes sebagai sarana pertama pelayanan kesehatan. Banyak diantara keluarga responden yang membiarkan sakit yang diderita dengan anggapan
akan sembuh dengan sendirinya. Dukungan keluarga merupakan sikap, tindakan dan penerimaan keluarga
terhadap penderita yang sakit. Dukungan keuarga dapat menimbulkan efek-efek negatif dari stress terhadap kesehatan dan terutama adalah mempengaruhi
peningkatan kesehatan Friedman, 2004.
5.2.3. Jarak dengan Pemanfaatan Poskesdes
Hasil tabulasi silang antara jarak dengan pemanfaatan sebanyak 25 orang 52,1 yang jarak dari rumah ke Poskesdes dekat tingkat pemanfaatannya tinggi.
Hasil uji analisis jalur menunjukkan hubungan positif antara jarak dengan pemanfaatan sebesar 0,246 24,6, artinya jarak berhubungan dengan pemanfaatan.
Semakin dekat jarak tempuh responden ke Poskesdes semakin tinggi tingkat pemanfaatan.
Hal ini sejalan dengan Handayani 2002, bahwa ada hubungan yang bermakna antara jarak tempuh ibu hamil dari tempat tinggalnya ke pelayanan
antenatal dengan kelengkapan kunjungan ANC. Hasil penelitian Ardi 2008
Universitas Sumatera Utara
menyatakan bahwa faktor jarak pelayanan berpengaruh terhadap pemanfaatan antenatal di Puskesmas Runding Kota Subusalam Propinsi NAD tahun 2008.
Beberapa daerah terutama di pedesaan akses ke pelayanan kesehatan yang aman masih terbatas. Jarak harus ditempuh oleh ibu untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan masih cukup jauh. Biasanya semakin jauh jarakletak fasilitas kesehatan akan semakin enggan mereka datang. Oleh karena itu, semakin dekat jarak ke
pelayanan, maka masyarakat akan termotivasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, justru sebaliknya masyarakat kurang termotivasi jika jarak ke pelayanan
jauh. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa ibu yang memanfaatkan pelayanan Poskesdes lebih banyak pada jarak yang dekat dengan Poskesdes 56,3.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Simanullang 2011, bahwa jarak dengan fasilitas kesehatan berkontribusi terhadap terciptanya suatu perilaku kesehatan pada
masyarakat. Jarak fasilitas kesehatan yang jauh dari pemukiman penduduk akan mengurangi pemanfaatan pelayanan kesehatan, dan sebaliknya jika jarak yang
relative dekat akan meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa jarak berpengaruh terhadap pemanfaatan. Masyarakat
memilih mengunjungi Poskesdes saat membutuhkan pelayanan kesehatan karena jaraknya yang lebih dekat, dibandingkan Puskesmas atau Rumah sakit yang jaraknya
lebih jauh. Hasil penelitian Sugiharti dan Heny 2011 juga menyebutkan bahwa ibu hamil yang bertempat tinggal dekat dengan PosyanduPolindes 1Km menunjukkan
kunjungan yang rutin dibandingkan dengan ibu hamil yang tinggal jauh dari PosyanduPolindes.
Universitas Sumatera Utara
5.3. Faktor Kebutuhan dengan Pemanfaatan Poskesdes