102
Pendidikan : Kelas I SMA
Pada hari Rabu tanggal 22 Oktober 2014 sekira Pukul 19.00 Wib terdakwa Nandito Partogi sedang bermain di warnet di Jl. Pelajar Medan. Lalu terdakwa Andrianto Giovano Sihombing datang dan
kedua terdakwa sepakat untuk menghisap shabu-shabu. Lalu terdakwa Nandito Partologi Lumban Batu mengeluarkan uang sebesar Rp. 50.000,- dan terdakwa Andreanto Giovano Sihombing mengeluarkan
uang Rp. 20.000,-. Kemudian kedua terdakwa pergi membeli shabu ke Jl. Denai Gg. Jati Medan dan membelinya dari Dedi DPO seharga RP. 65.000,- dan Dedi DPO memberika 1 paket klip kecil shabu-
shabu dan sisanya sebesar Rp. 5.000,- digunakan kedua terdakwa untuk membeli dot, pipa tetes kuping. Setelah itu kedua terdakwa masuk kedalam perumahan Turi Asi di Jl. Turi Ujung Medan sebab belum
semua rumah didalam perumahan tersebut berisi. Lalu kedua terdakwa kebelakang perumahan tersebut dan sama-sama merakit alatnya lalu menghisap shabu tersebut bersama-sama. Namun kedua terdakwa
tidak menghisap semua shabu sebab sebagian lagi dari shabu tersebut tersimpan didalam topi yang dipakai oleh terdakwa Andreanto Giovano Sihombing dan kedua terdakwa menghisapnya secara
bergantian. Saat kedua terdakwa sedang asyik menghisap shabu lalu saksi Elisa Siregar, Bobbi dan Leo yang sebelumnya telah mendapat informasi dari warga langsung menuju tempat dating dan menangkap
kedua terdakwa. Lalu kedua terdakwa dan barang bukti dibawa ke polsek Medan Kota guna pemeriksaan lebih lanjut.
2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum
Atas perbuatannya tersebut, selanjutnya Terdakwa-Terdakwa diajukan ke Persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :
Primair : Terdakwa melakukan perbuatan pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 132
Jo Pasal 112 ayat 1 UU RI No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika Jo Pasal 5 ayat 2 Ke-1 UU RI No. 11 Tahun 2012
103
Subsidair : Terdakwa melakukan perbuatan pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127
ayat 1 Huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 KUHP Jo Pasal 5 ayat 2 Ke-1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012.
3. Fakta-Fakta Hukum
Fakta-fakta hukum yang terungkap di pengadilan dapat disebutkan sabagai berikut : a.
Dalam persidangan telah diajukan barang bukti berupa : 1 satu buah mancis, 1 satu buah pipa kaca, 1 satu buah topi warna hitam bertuliskan OBEY dan 1 satu plastic klip kecil yang
bertuliskan sabu-sabu seberat 0,08 nol koma nol delapan gram. b.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa –Terdakwa serta barang bukti yang diajukan dipersidangan apabila dihubungkan satu sama lainnya maka telah didapati fakta-fakta
hukum yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa benar Pada hari Rabu tanggal 22 Oktober 2014 sekira Pukul 19.00 Wib terdakwa Nandito
Partogi sedang bermain di warnet di Jl. Pelajar Medan. Lalu terdakwa Andrianto Giovano Sihombing datang dan kedua terdakwa sepakat untuk menghisap shabu-shabu. Lalu terdakwa Nandito Partologi
Lumban Batu mengeluarkan uang sebesar Rp. 50.000,- dan terdakwa Andreanto Giovano Sihombing mengeluarkan uang Rp. 20.000,-. Kemudian kedua terdakwa pergi membeli shabu ke Jl. Denai Gg. Jati
Medan dan membelinya dari Dedi DPO seharga RP. 65.000,- dan Dedi DPO memberika 1 paket klip kecil shabu-shabu dan sisanya sebesar Rp. 5.000,- digunakan kedua terdakwa untuk membeli dot, pipa
tetes kuping. Setelah itu kedua terdakwa masuk kedalam perumahan Turi Asi di Jl. Turi Ujung Medan sebab belum semua rumah didalam perumahan tersebut berisi. Lalu kedua terdakwa kebelakang
perumahan tersebut dan sama-sama merakit alatnya lalu menghisap shabu tersebut bersama-sama. Namun kedua terdakwa tidak menghisap semua shabu sebab sebagian lagi dari shabu tersebut tersimpan didalam
topi yang dipakai oleh terdakwa Andreanto Giovano Sihombing dan kedua terdakwa menghisapnya
104
secara bergantian. Saat kedua terdakwa sedang asyik menghisap shabu lalu saksi Elisa Siregar, Bobbi dan Leo yang sebelumnya telah mendapat informasi dari warga langsung menuju tempat dating dan
menangkap kedua terdakwa. Lalu kedua terdakwa dan barang bukti dibawa ke polsek Medan Kota guna pemeriksaan lebih lanjut.
4. Tuntutan