Kesejahteraan Sosial 1. Definisi Kesejahteraan Sosial
d. Tingkat pengupahan di sektor atau sub sector sejenis di suatu wilayah
atau wilayah yang berdekatan
2.5. Kesejahteraan Sosial 2.5.1. Definisi Kesejahteraan Sosial
Kesejahteraan sosial sering diidentikkan dengan kesejahteraan masyarakat atau kesejahteraan umum. Namun ada baiknya jika kata tersebut dipilah, yaitu
kesejahteraan dan sosial. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, istilah sejahtera artinya aman, sentosa, makmur, selamat terlepas dari segala macam
gangguan dan kesusahan. Sedangkan kesejahteraan artinya keamanan, keselamatan, ketentrataman, kesenangan hidup, dan kemakmuran. Di dalam kamus Ilmu
Kesejahteraan Sosial disebutkan bahwa kesejahteraan sosial adalah keadaan sejahtera yang meliputi keadaan jasmaniah, rohaniah, dan sosial tertentu saja.
Menurut Walter A. Friedlander, kesejahteraan sosial adalah sistem yang terorganisir dari pelayanan-pelayanan sosial dan lembaga-lembaga sosial yang bertujuan untuk
membantu individu dan kelompok untuk mencapai standar hidup dan kesehatan yang memuaskan dan relasi-relasi pribadi dan sosial yang memungkinkan mereka
mengembangkan kemampuannya sepenuh mungkin dan meningkatkan kesejahteraan selaras dengan kebutuhan keluarga dan masyarakat.
Dalam Undang-undang No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial menyebutkan bahwa kesejahteraan sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan
material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.
PBB mendefinisikan kesejahteraan sosial sebagai suatu kegiatan yang terorganisir dengan tujuan membantu penyesuaian timbal balik antara individu -individu dengan
Universitas Sumatera Utara
lingkungan sosial mereka. Tujuan ini dicapai secara seksama melalui teknik-teknik dan metode-metode dengan maksud supaya memungkinkan individu-individu,
kelompok-kelompok, maupun komunitas-komunitas untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan dan memecahkan masalah-masalah penyesuaian diri mereka terhadap
perubahan pola-pola masyarakat serta melalui tindakan kerja sama untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial.
Tujuan kesejahteraan sosial adalah untuk memenuhi kebutuhan sosial, keuangan, kesehatan, dan rekreasi semua individu dalam masyarakat. Kesejahteraan sosial
berupaya meningkatkan keberfungsian semua kelompok usia, tanpe memandang status sosial setiap individu. Ketika institusi lain dalam masyarakat, seperti ekonomi
pasar atau keluarga, pada suatu waktu gagal memenuhi kebutuhan dasar individu atau kelompok masyarakat, maka dibutuhkan bentuk pelayanan sosial untuk
membantu mereka. Istilah kesejahteraan sosial telah lama dikenal di Indonesia, bahkan konsep
kesejahteraan sosial telah ada dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Kesejahteraan sosial memiliki beberapa makna yang relatif berbeda walaupun substansinya tetap
sama dan mencakup tiga konsepsi, yaitu: 1.
Kondisi kehidupan atau keadaan sejahtera, yakni terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan jasmaniah, rohaniah, dan sosial.
2. Institusi, bidang kegiatan yang melibatkan lembaga kesejahteraan sosial
dan berbagai profesi kemanusiaan yang menyelenggarakan usaha kesejahteraan sosial dan pelayanan sosial.
3. Aktivitas, yakni suatu kegiatan-kegiatan usaha yang terorganisir untuk
mencapai kondisi sejahtera.
Universitas Sumatera Utara
Kesejahteraan sosial dapat diukur dari ukuran-ukuran seperti tingkat kehidupan levels of living, pemenuhan kebutuhan pokok basic needs fulfillment, kualitas
hidup quality of life, dan pembangunan manusia human development. Dari beberapa defenisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kesejahteraan sosial adalah
berbagai usaha yang dikembangkan untuk meningkatkan taraf hidup manusia, baik secara fisik, mental, emosional, sosial, ekonomi, dan kehidupan spiritual agar
terwujud kehidupan yang layak dan bermartabat.