Pengertian Dakwah KONSEP DAKWAH

dengan alam lainnya. 22 dalam pembahasan syariah meliputi perkara ibadah dan muamalah 3. Akhlak Secara etimologi kata akhlak berasal dari bahasa Arab, jamak dari khuluqun yang menurut bahasa berarti budi pekerti, perangkai tingkah laku atau tabiat. Secara terminologi Prof. Dr. Farid Ma’ruf mendefinisikan akhlak yaitu kehendak jiwa manusia yang menimbulkan perbuatan dengan mudah karena kebiasaan, tanpa memerlukan pertimbangan fikiran terlebih dahulu. 23 22 Endang Saefudin Anshari, Kuliah Al-Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1992, h.23 23 H.A. Mustafa, Akhlak Tasawuf , Bandung: CV PUSTAKA SETIA, 1999, h.14 24

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Sejarah serta Perkembangan Tempo

Tempo lahir dan besar pada zaman orde baru, disokong oleh perusahaan yang juga dibesarkan pada masa orde baru tahun 1971, tetapi orde baru juga yang mematikannya. 1 Tempo lahir dan mati di masa orde baru. Beberapa pendiri Tempo adalah aktivis mahasiswa tahun 19651966 yang ikut menggulingkan Soekarno. Tempo luput dari pembredelan dua kali pada masa Orde Baru, tahun 1974 dan 1978. Tahun 1982, terjadi Insiden lapangan Banteng, menjelang pemilu 1982 dan dianggap oleh Pemerintah mengganggu keamanan. Untuk itu Goenawan Muhammad harus mendatangani kesepakatan dengan Departemen Penerangan untuk tidak meliput isu-isu yang sensitif, termasuk yang menyangkut keluarga Cendana. Tempo merupakan bagian kelas menengah Orde Baru, untuk itu Tempo merupakan fondasi ekonomi yang menyokong Orde Baru. Periode ketika tempo berjaya ialah pada dekade 1980-an, dimana anggaran belanja iklan perusahaan banyak masuk ke media cetak. Jumlahnya mencapai 50 dari total belanja iklan tersebut. Inilah yang pada akhirnya membuat gaji para wartawan tempo mencapai puncaknya. Setelah perpindahan Tempo dari kawasan Senen ke kawasan Kuningan pada tahun 1986, setahun kemudian terjadi eksodus puluhan wartawannya. Mereka keluar dari Tempo untuk mendirikan Majalah Editor 1 http:www.kompas.comkompas-cetak050917pustaka20532888.him, artikel berjudul “Enak dibaca, tapi Ini Sejarah dari Atas” Karya Ignatus Haryanto, diakses pada 25 Juni 2013 keluarnya mereka dikarenakan Tempo telah berubah menjadi institusi bisnis, bukan lagi institusi perjuangan dan manajemen sering kali membela pemilik modal dan tidak lagi menganggap wartawan sebagai aset berharga. “Dunia media sangatlah dinamis karena ia juga mewakili dinamika dalam masyarakat secara mikro. Kantor Tempo pertama di Senen banyak menyimpan memori. Kehangatan ruang seperti bedeng justru menimbulkan suasana egaliter, pintu penghubung ruangan yang mirip pintu bar di dilm-dilm koboi; perilaku para komunis yang kocak-kocak seperti misalnya: tulisan Ong Hok Ham yang sulit diedit karena satu halaman ketik ketinggalan di rumahnya, atau Abdurrahman Wahid yang bisa menghabiskan dua nasi bungkus mulai menegetik kolomnya di Kantor Tempo; dan perilaku para wartawannya sendiri yang memang jahil, menyiasati waktu-waktu krisis saat deadline. Situasi ini bergeser ketika kemudian Tempo pindah dari suasana pasar ke situasi perkantoran modern di kawasan Kuningan.” 2 Majalah Tempo adalah majalah berita mingguan Indonesia yang umumnya meliput berita dan politik. Edisi pertama Tempo diterbitkan pada Maret 1971 yang merupakan majalah pertama dan tidak memiliki afiliasi dengan pemerintah. Majalah ini pernah dilarang oleh pemerintah pada tahun 1982 dan 21 Juni 1994, Tempo kembali beredar pada 6 Oktober 1998. Tempo juga menerbitkan majalah dalam bahasa Inggris sejak 12 September 2000 yang bernama Tempo Magazine dan pada 2 April 2001 Tempo juga menerbitkan Koran Tempo. Pelarangan terbit Majalah Tempo pada 1994 bersama dengan Editor dan Detik, tidak pernah jelas 2 Ibid. “Enak dibaca, tetapi Ini Sejarah dari Atas”