d. Tingkat upah
Kenaikan upah yang tidak dibarengi dengan kenaikan kapasitas produksi akan menyebabkan pihak perusahaan akan mengurangi jumlah karyawannya, hal
tersebut akan menurunkan tingkat kesempatan kerja. e.
Struktur umur penduduk Semakin besar struktur umur penduduk yang digolongkan mudah, maka
kesempatan kerja akan menurun dan sebaliknya.
2.8. Penelitian Terdahulu
Rani dan Abdullah dalam Elfindri dan Bactiar, 2000 dalam penelitiannya mengemukakan bahwa faktor utama yang menyebabkan tingginya perluasan
kesempatan kerja dalam industri-industri yang berorientasi eksport adalah karena industri-industri tersebut lebih tepat untuk mencapai skala ekonomi karena luasnya
pasar menyebabkan kegiatan usaha juga meningkat, sehingga menyebabkan keperluan tenaga kerja untuk jenis pekerjaan tertentu bertambah dan pekerja-pekerja
lebih terkonsentrasi untuk bekerja dalam jenis pekerjaan tertentu dengan keahliannya. Syafaat dan Friyanto 2000 meneliti kesempatan kerja di kawasan timur
Indonesia pasca krisis ekonomi dengan membandingkan kesempatan kerja yang tercipta dengan pertumbuhan PDRB di kawasan timur Indonesia. Dalam penelitian
tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan PDRB yang menurun yang mengakibatkan kesempatan kerja mengalami penurunan. Dengan kondisi ini
disarankan perlu perencanaan pembangunan ekonomi yang berpijak pada
Indra Oloan Nainggolan : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja Pada KabupatenKota Di Propinsi Sumatera Utara
kemampuan sumber daya agar struktur ekonomi mempunyai ketahanan yang tinggi untuk dapat menciptakan kesempatan kerja.
Safrida 1999 dalam penelitiannya mengenai dampak kebijakan upah minimum dan makro ekonomi terhadap laju inflasi, kesempatan kerja serta
permintaan dan penawaran agregat menyatakan bahwa khususnya dari kesempatan kerjanya tingkat upah minimum, pendapatan nasional, serta investasi merupakan
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran tenaga kerja. Yenentri
1998 dalam
penelitiannya tentang
faktor-faktor yang
mempengaruhi kesempatan kerja dan transformasi tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor non pertanian di Sumatera Barat menyatakan bahwa tingkat upah sektor non
pertanian, keterbatasan modal, teknologi dan skala usaha merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi transformasi tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor
non pertanian. Rachman 2005 dalam studinya tentang kesempatan kerja di DKI Jakarta
menemukan faktor upah minimum regional berpengaruh negatif terhadap kesempatan kerja. Hal ini berarti tingkat upah Provinsi di DKI Jakarta merupakan salah satu
masalah pengganggu bagi pengguna tenaga kerja untuk memperkerjakan. Rimmar Siringoringo 2007 dalam studinya tentang kesempatan kerja pada
industri menengah dan besar di Propinsi Sumatera Utara menemukan faktor tingkat bunga kredit berpengaruh negatif terhadap kesempatan kerja. Hal ini berarti tingkat
bunga kredit Propinsi Sumatera Utara merupakan salah satu pengganggu bagi kesempatan kerja di Sumatera Utara.
Indra Oloan Nainggolan : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja Pada KabupatenKota Di Propinsi Sumatera Utara
PDRB PDRB
Tingkat Bunga Kredit R
Kesempatan kerja KK
Upah UMK
2.9. Kerangka Pemikiran