Sehingga : n
s
= = 906,02 rpm
Dari tabel 3.10 diketahui bahwa untuk putaran spesifik, n
s
= 863,1 rpm maka jenis impeler yang sesuai adalah jenis radial flow.
Tabel 3.10 Klasifikasi impeler menurut putaran spesifik
Jenis impeler n
s
Radial flow 500 - 3000
Francis 1500 - 4500
Aliran campur 4500 - 8000
Aliran aksial 8000 ke atas
pump selection book, C.P Beaton, G.T Meiklejohn
3.7 Efisiensi Pompa
Efisiensi merupakan parameter yang sangat penting dalam merencanakan pompa. Dengan kondisi sistem yang ada pompa harus dirancang
sedemikian hingga menghasilkan efisiensi yang optimal. Efisiensi pompa merupakan perbandingan daya yang diberikan pompa kepada fluida dengan daya
yang diberikan motor listrik kepada pompa. Efisiensi total pompa dipengaruhi oleh efisiensi hidrolis, efisiensi mekanis dan efisiensi volumetric.
1. Efisiensi Hidrolis
Efisiensi hidrolis merupakan perbandingan antara head pompa sebenarnya dengan head pompa teoritis dengan jumlah sudu tak berhingga.
Besarnya efisiensi hidrolis dapat ditentukan dengan cara interpolasi dari data dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.12 Hubungan antara kecepatan spesifik dengan efisiensi hidrolis
q
n
menit 1
10 15
20 30
50 100
h
η 0.86
0.91 0.94
0.96 0.97
0.98
Sumber: Turbin, Pompa dan Compresor. Fritz dietzel
Besarnya kecepatan spesifik dapat dicari dengan menggunakan persamaan [Turbin, Pompa dan Compresor. Fritz diesel hal: 258 ]:
1 4
3 −
= menit
H Q
n n
q
Dimana:
q
n
= kecepatan spesifik menit
1 Q = kapasitas pompa
s m
3
n = kecepatan kerja putar pompa sehingga didapat:
1 4
3
18 0027
. 2950
−
= menit
n
q
= 16,88 menit
1 Maka akan didapat nilai efisiensi hidrolis sebesar:
q
n
menit 1
15 16,88
20
h
η 0.91
h
η 0.94
91 .
94 .
94 .
15 20
88 .
16 20
− −
= −
−
h
η
h
η = 0,92
Universitas Sumatera Utara
2. Efisiensi Volumetris.
Kerugian volumetris disebabkan adanya kebocoran aliran setelah melalui impeler, yaitu adanya aliran balik menuju sisi isap. Efisiensi
volumetris dapat ditentukan berdasarkan interpolasi antara kecepatan spesifik impeller:
Table 3.6 hubungan antara kecepatan spesifik impeller dengan efisiensi volimetris
s
n 60 to 100
100 to 150 150 to 220
v
η 0.94 to 0.97
0.97 to 0.99 0.98 to 995
sumber: Marine Auxiliary Machinery and System,. M. Khetagurov. Hal: 253
Kecepatan spesifik impeller dapat dicari dengan menggunkan persamaan Marine AuxiliaryMachinery and System,. M. Khetagurov. Hal:
205 :
4 3
65 .
3 H
Q n
s
= η
Dimana: n = kecepatan impeller pompa rpm
s
n
= kecepatan spesifik impeler
Maka:
4 3
18 0027
. 2950
65 .
3 =
s
η
= 61.61 Sehingga didapat
v
η = 0,941. 3.
Efisiensi Mekanis. Besarnya efisiensi mekanis sangat dipengaruhi oleh kerugian
mekanis yang terjadi yang disebabkan oleh gesekan pada bantalan, gesekan pada cakra dan gesekan pada paking. Besarnya efisiensi mekanis menurut
M. Khetagurov berkisar antara 0.9 – 0.97. Dalam perancangan ini diambil harga efisiensi mekanis 0,95.
Universitas Sumatera Utara
Dari perhitungan diatas didapat nilai efisiensi total pompa:
total
η =
h
η
v
η
m
η =
95 .
941 .
92 .
× ×
= 0.82 = 82
3.8 Kavitasi