Pemeriksaan terhadap tegangan geser Pemeriksaan terhadap tegangan tumbuk

l b t h 1 Gambar 4.1 Pasak Keterangan: l = Panjang pasak = 10,5 mm h = Tinggi pasak = 2 mm b = Lebar pasak = 2 mm t 1 = Kedalaman alur pasak = 3,0mm Dalam operasinya pasak akan mendapat pembebanan gaya-gaya yang akan menimbulkan tegangan geser dan tegangan tumbuk sehingga kekuatan pasak akan diperiksa terhadap kedua tegangan tersebut.

4.2.1 Pemeriksaan terhadap tegangan geser

Momen torsi yang bekerja pada poros akan menimbulkan gaya tangensial F t pada permukaan sekeliling poros yaitu [Sularso, Kiyokatsu Suga, hal 25]: F t = M t r p Dimana : M t = momen torsi yang terjadi pada poros = 227,8 kg.mm r p = jari - jari poros Universitas Sumatera Utara = D p 2 = 3,5 mm Maka : F t = = 65,08 kg f Gaya tangensial ini akan meyebabkan terjadi tegangan geser pada pasak yang besarnya [ Sularso, Kiyokatsu Suga, hal 25]: τ g = F t A g dimana : A g = luas bidang geser = b.l = 2 x 10,5 = 21 mm 2 Maka : τ g = = 3,09 kgmm 2 sedangkan tegangan geser yang diijinkan untuk bahan pasak adalah : = Dimana : σ b = kekuatan tarik bahan = 45 kgmm 2 S kf1 = faktor keamanan bagi batas kelelahan puntir pada pasak = 6 [ Sularso, Kiyokatsu Suga, hal 25]. S kf2 = factor keamanan terhadap alur pasak dan perubahan diameter poros 1,3 - 3,0 direncanakan 1,3. Sehingga tegangan geser ijin dari pasak adalah : = = 5,77 kgmm 2 Dikarenakan τ g , maka pasak aman terhadap tegangan geser. Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Pemeriksaan terhadap tegangan tumbuk

Gaya tangensial F t yang terjadi di sekeliling poros juga menyebabkan terjadinya tegangan tumbuk pada pasak. Tegangan tumbuk yang terjadi adalah [ Sularso, Kiyokatsu Suga, hal 27]: τ p = F t A b dimana: A b = Luas bidang tumbuk = l x t 1 = 10,5 x 1,2 = 12,6 mm 2 τ p = 65,08 12,6 = 5,16 kgmm 2 Menurut Sularso, besar tegangan tumbuk yang diijinkan untuk bahan pasak dengan poros berdiameter kecil adalah 8 kgmm 2 [ Sularso, Kiyokatsu Suga, hal 27]. Dikarenakan τ p , maka pasak aman terhadap tegangan tumbuk yang terjadi.

4.3 Perencanaan Impeler

Impeler adalah salah satu komponen pompa yang berfungsi memberikan kerja pada fluida, sehingga energi yang dikandungnya menjadi lebih besar. Dalam perencanaan impeler hal terpenting yang harus diperhatikan adalah pemilihan bahan impeler yang sesuai untuk menanggulangi kondisi pelayanan terhadap fluida kerja pompa. Beberapa sifat yang harus dipenuhi oleh bahan impeler adalah kuat, tahan arus dan tahan terhadap korosi, memiliki bobot yang ringan serta ekonomis, berdasarkan pertimbangan di atas maka bahan impeler yang dipilih adalah material yang dapat beroperasi pada suhi tinggi, yaitu Cooper Alloy yang dapat beroperasi pada suhu 700 C. Untuk mendapatkan efisiensi yang tinggi, permukaan impeler juga harus dibuat sehalus mungkin. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Ukuran – ukuran utama impeler Keterangan gambar : D o = diameter mata impeler D s = diameter shaft diameter poros D H = diameter hub D 1 = diameter sisi masuk impeler D 2 = diameter sisi keluar impeler 4.3.1. Perencanaan Ukuran Impeler 4.3.1.1. Diameter Hub Impeler d

Dokumen yang terkait

Simulasi Pengaruh NPSH Terhadap Terbentuknya Kavitasi Pada Pompa Sentrifugal Dengan Menggunakan Program Komputer Computational Fluid Dyanamic Fluent

15 132 124

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal Dan Analisa Numerik Menggunakan Program Komputer CFD FLUENT 6.1.22 Pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve Open 100 %

15 75 132

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal dan Analisa Numerik Menggunakan Perangkat Komputer CFD Fluent 6.1.22 Pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve closed 50%

10 83 120

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal dan Analisa Numerik Menggunakan Program Komputer CFD Fluent 6.1.22. Pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve closed 25%

15 120 153

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal dan Analisa Numerik Menggunakan Program Komputer CFD Fluent 6.1.22 pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve closed 75%

10 94 119

Analisa Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal Pada Putaran 3000 RPM Dengan Menggunakan Software CFD Fluent 6.1.22

12 66 119

Analisa Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal Pada Putaran 1500 RPM Dengan Menggunakan Software CFD Fluent 6.1.22

27 137 102

Simulasi Perancangan Pompa Sentrifugal Pada Instalasi Hotel Aryaduta Medan Dengan Menggunakan Program Komputer CFD Fluent 6.1.22

5 53 195

ANALISIS PERUBAHAN JUMLAH SUDU IMPELLER TERHADAP KECEPATAN DAN TEKANAN FLUIDA PADA POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN FLUENT 6.23.26 PADA POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN FLUENT 6.23.26 PADA POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN FLUENT 6.23

1 8 18

SIMULASI PENGARUH NPSH TERHADAP TERBENTUKNYA KAVITASI PADA POMPA SENTRIFUGAL DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM KOMPUTER COMPUTATIONAL FLUID DYANAMIC FLUENT

0 0 12