Distribusi Proporsi Status Gizi Berdasarkan Derajat Dehidrasi Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Status Gizi

Nurfitriana Debi. Karakteristik Balita Penderitagastroenteritis Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.R.M.Djoelham Binjai Tahun 2006, 2007 USU Repository © 2009 NO Umur bulan Derajat dehidrasi Dehidrasi ringan Dehidrasi sedang Dehidrasi berat n n n 1 0 – 12 39 41,5 20 48,8 7 63,6 2 12 – 36 47 50,0 18 43,9 4 36,4 3 36 – 60 8 8,5 3 7,3 Jumlah 94 100 41 100 11 100 Berdasarkan tabel 5.9 di atas dapat dilihat bahwa dari 94 balita penderita gastoenteritis yang mengalami dehidrasi ringan, umur 12-36 bulan sebanyak 47 orang 50, umur 0-12 bulan sebanyak 39 orang 41,5 , dan umur 36-60 bulan sebanyak 8 orang 8,5 . Sementara dari 41 penderita yang mengalami dehidrasi sedang, umur 0-12 bulan sebanyak 20 orang 48,8, umur 12-36 bulan sebanyak 18 orang 43,9, dan umur 36-60 bulan sebanyak 3 orang 7,3. Dari 11 penderita yang mengalami dehidrasi berat, umur 0-12 bulan sebanyak 7 orang 63,3, dan umur 12-36 bulan sebanyak 4 orang 36,4. Terdapat 3 sel 3,33 memiliki nilai yang diharapkan kurang dari 5 sehingga analisa menggunakan Chi-square tidak dapat dilakukan.

5.3.2 Distribusi Proporsi Status Gizi Berdasarkan Derajat Dehidrasi

Distribusi proporsi status gizi berdasarkan derajat dehidrasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.10. Distribusi Proporsi Status Gizi Berdasarkan Derajat Dehidrasi Balita Penderita Gastroenteritis yang di Rawat Inap di RSUD Dr.R.M. Djoelham Binjai Tahun 2006 NO Status gizi Derajat dehidrasi Dehidrasi ringan Dehidrasi sedang Dehidrasi berat n n n Nurfitriana Debi. Karakteristik Balita Penderitagastroenteritis Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.R.M.Djoelham Binjai Tahun 2006, 2007 USU Repository © 2009 1 Lebih 2 2,1 2 Baik 56 59,6 28 68,3 7 63,6 3 Kurang 28 29,8 10 24,4 2 18,2 4 Buruk 8 8,5 3 7,3 2 18,2 Jumlah 94 100 41 100 11 100 Berdasarkan tabel 5.10 di atas dapat dilihat bahwa dari 94 balita penderita gastroenteritis yang mengalami dehidrasi ringan, penderita dengan status gizi baik sebanyak 56 orang 59,6, status gizi kurang sebanyak 28 orang 29,8 , status gizi buruk sebanyak 8 orang 8,5, dan status gizi lebih sebanyak 2 orang 2,1. Sementara dari 41 orang penderita yang mengalami dehidrasi sedang, status gizi baik sebanyak 28 orang 68,3, status gizi kurang sebanyak 10 orang 24,4 , status gizi buruk sebanyak 8 orang 7,3. Sedangkan dari 11 penderita yang mengalami dehidrasi berat, status gizi baik sebanyak 7 orang 63,6, status gizi kurang sebanyak 2 orang 18,2, dan status gizi buruk sebanyak 2 orang 18,2. Terdapat 6 sel 50 memiliki nilai yang diharapkan kurang dari 5 sehingga analisa menggunakan Chi-square tidak dapat dilakukan.

5.3.3 Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Status Gizi

Distribusi proporsi keadaan sewaktu pulang berdasarkan status gizi dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.11.Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Status Gizi Balita Penderita Gastroenteritis yang di Rawat Inap di RSUD Dr.R.M. Djoelham Binjai Tahun 2006 NO Keadaan pulang Status gizi Lebih Baik Kurang Buruk n n n n 1 Sembuh 1 50,0 65 71,4 29 72,5 8 61,5 Nurfitriana Debi. Karakteristik Balita Penderitagastroenteritis Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.R.M.Djoelham Binjai Tahun 2006, 2007 USU Repository © 2009 2 PAPS 1 50,0 23 25,3 9 22,5 3 23,1 3 Meninggal 3 3,3 2 5,0 2 15,4 Jumlah 2 100 91 100 40 100 13 100 Berdasarkan tabel 5.11 di atas dapat dilihat bahwa dari 2 balita penderita gastroenteritis yang memiliki status gizi lebih, pulang dalam keadaan sembuh sebanyak 1 orang 50, dan PAPS sebanyak 1 orang 50. Sementara dari 91 penderita yang memiliki status gizi baik, pulang dalam keadaan sembuh sebanyak 65 orang 71,4, PAPS sebanyak 23 orang 25,3, dan meninggal sebanyak 3 orang 3,3. Sedangkan dari 40 penderita yang memiliki status gizi kurang, pulang dalam keadaan sembuh sebanyak 29 orang 72,5, PAPS sebanyak 9 orang 22,5, dan meninggal sebanyak 2 orang 5. Dari 13 penderita yang memiliki status gizi buruk, 8 orang 61,5 pulang dalam keadaan sembuh, PAPS sebanyak 3 orang 23,1, dan meninggal sebanyak 2 orang 15,4. Terdapat 7 sel 58,3 memiliki nilai yang diharapkan kurang dari 5 sehingga analisa menggunakan Chi-square tidak dapat dilakukan. 5.3.4 Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Derajat Dehidrasi Distribusi proporsi keadaan sewaktu pulang berdasarkan derajat dehidrasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.12.Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Derajat Dehidrasi Balita Penderita Gastroenteritis yang di Rawat Inap di RSUD Dr.R.M.Djoelham Binjai Tahun 2006 NO Keadaan pulang Derajat dehidrasi Ringan Sedang Berat n n n 1 Sembuh 61 64,9 36 87,8 6 54,5 2 PAPS 32 34,0 4 9,8 3 Meninggal 1 1,1 1 2,4 5 45,5 Jumlah 94 100 41 100 11 100 Nurfitriana Debi. Karakteristik Balita Penderitagastroenteritis Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.R.M.Djoelham Binjai Tahun 2006, 2007 USU Repository © 2009 Berdasarkan tabel 5.12 di atas dapat dilihat bahwa dari 94 balita penderita gastroenteritis yang mengalami dehidrasi ringan, pulang dalam keadaan sembuh sebanyak 61 orang 64,9 , pulang atas permintaan sendiri sebanyak 32 orang 34, dan meninggal sebanyak 1 orang 1,1. Sementara dari 41 penderita yang mengalami dehidrasi sedang, pulang dalam keadaan sembuh sebanyak 36 orang 87,8, pulang atas permintaan sendiri sebanyak 4 orang 9,8 dan meninggal sebanyak 1 orang 2,4. Sedangkan dari 11 penderita yang mengalami dehidrasi berat, pulang dalam keadaan sembuh sebanyak 6 orang 54,5, dan meninggal sebanyak 5 orang 45,5. Terdapat 4 sel 44,4 memiliki nilai yang diharapkan kurang dari 5 sehingga analisa menggunakan Chi-square tidak dapat dilakukan.

5.3.5 Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Komplikasi