Uji Wald Uji Koefisien Regresi

88 hasil observasinya 157 perusahaan, maka ketepatan prediksi klasifikasi yang diamati untuk perusahaan small profit firms 1 sebesar 99.2. Secara keseluruhan ketepatan klasifikasi dalam penelitian ini sebesar 80.3. Dari hasil persamaan regresi logistic dalam penelitian ini menunjukan daya klasifikasi ketepatan prediksi keseluruhan sebesar 80.3 dengan klasifikasi untuk kelompok perusahaan yang mengalami small loss firms sebesar 0 dan untuk kelompok perusahaan yang mengalami small profit firms sebesar 99.2. Ini ditunjukan dengan classification table pada output SPSS dengan cut- off value 0,50 dan mendukung hipotesis II dalam penelitian yang berarti variabel independen aktiva pajak tangguhan, beban pajak tangguhan dan akrual dapat digunakan untuk memprediksi earning management perusahaan.

e. Uji Wald Uji Koefisien Regresi

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh variabel aktiva pajak tangguhan, beban pajak tangguhan dan akrual terhadap earning management dengan menggunakan regresi logistik biner dan hasilnya ditunjukkan pada Tabel 4.15 Hasil Signifikansi Data. Pada tabel hasil signifikansi data, kolom Significant dibandingkan denga n tingkat alpha α 0,05 5. Apabila nilai signifikansi dibawah 0,05 5 maka hipotesis H a diterima. 89 Untuk melihat hasil signifikan setiap koefisien dalam regresi logistik ini, digunakan model persamaan yang memasukkan semua variabel independen yang tampak pada Tabel 4.15 variabel in the equation berikut: Tabel 4.15 Hasil Signifikan Data Variables in the Equation Variabel B S.E. Wald Df Sig. ExpB Step 1 a Aktiva_pajak_tangguhan -.033 .062 .287 1 .592 .967 Beban_pajak_tangguhan 18.458 9.294 3.944 1 .047 1.03888 Akrual .002 .001 4.505 1 .034 1.002 Constant 1.011 .287 12.389 1 .000 2.748 a. Variables entered on step 1: aktiva_pajak_tangguhan, beban_pajak_tangguhan, akrual Sumber: Data diolah Pada Tabel 4.15 terlihat bahwa koefisien variabel beban pajak tangguhan dan Akrual signifikan sedangkan aktiva pajak tangguhan tidak signifikan. Uji Wald menguji masing-masing koefisien regresi logistik sebagai berikut: 1. Koefisien variabel aktiva pajak tangguhan -0.33 dengan p-value = 0.592 α = 0.05 signifikan lebih besar dari 0.05 maka variabel aktiva pajak tangguhan tidak signifikan. 90 2. Koefisien variabel beban pajak tangguhan 18.458 dengan p-value = 0.047 α = 0.05 signifikan di bawah 0.05 maka variabel beban pajak tangguhan signifikan. 3. Koefisien variabel akrual 0.002 dengan p-value = 0.034 α = 0.05 signifikan di bawah 0.05 maka variabel akrual signifikan. Hasil perhitungan yang terdapat pada Wald statistic menunjukkan bahwa hanya dua variabel yang berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu beban pajak tangguhan dan akrual sedangkan variabel aktiva pajak tangguhan tidak signifikan terhadap variabel dependen. Dari penelitian tersebut, persamaan regresi yang dibentuk adalah sebagai berikut: = 1.011 – 0.033CAPT + 18.458DTE + 0.002ACC Berdasarkan pengujian hipotesis didapatkan hasil sebagai berikut: Ha 1: Aktiva pajak tangguhan berpengaruh secara signifikan terhadap earning management Variabel aktiva pajak tangguhan pada tabel 4.15 menunjukkan koefisien negatif sebesar 0,033 dengan nilai signifikansi sebesar 0,592 0,05 yang berarti Ha 1 ditolak. Maka, aktiva pajak tangguhan tidak berpengaruh terhadap earning management. 91 Ha 2: Beban pajak tangguhan berpengaruh secara signifikan terhadap earning management Variabel beban pajak tangguhan menunjukkan koefisien positif sebesar 18.458 dengan nilai signifikansi sebesar 0,047 0,05 yang berarti Ha 2 diterima. Maka, beban pajak tangguhan berpengaruh terhadap earning management. Ha 3: Akrual berpengaruh terhadap earning management Variabel akrual menunjukkan koefisien positif sebesar 0,002 dengan nilai signifikansi sebesar 0,034 0,05 yang berarti Ha 3 diterima. Dengan demikian, akrual berpengaruh terhadap earning management.

B. Pembahasan

Penelitian ini merupakan studi mengenai manajemen laba earning management. Penelitian ini menggunakan variabel keuangan aktiva pajak tangguhan, beban pajak tanguhan, total asset, arus kas, dan laba bersih. Penelitian ini dilakukan terhadap 37 perusahaan sampel perusahaan manufaktur pada periode 2005 hingga 2009 yang telah dipilih menggunakan metode purposive sampling. Ringkasan hasil pengujian ketiga hipotesis yang telah dilakukan dapat dilihat dalam Tabel 4.16 berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Profitabilitas Perusahaan Terhadap Aktiva Pajak Tangguhan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

33 136 90

Pengaruh Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

3 25 90

PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP PRAKTIK PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 17

BEBAN PAJAK TANGGUHAN, PERENCANAAN PAJAK DAN PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 20 66

PENGARUH ASET PAJAK TANGGUHAN, BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP Pengaruh Aset Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan, dan Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

0 8 17

PENGARUH ASET PAJAK TANGGUHAN, BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP Pengaruh Aset Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan, dan Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

0 4 19

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Aset Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan, dan Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 2 9

Pengaruh Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 14

Pengaruh Aktiva Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan, Beban Pajak Kini dan Basis Akrual terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2014-2016)

2 5 14

PENGARUH ASET PAJAK TANGGUHAN, BEBAN PAJAK TANGGUHAN, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015)

0 0 18