65 e. Uji Wald Statistic
Uji Wald pada tabel variables in the aquation digunakan untuk menguji apakah masing-masing koefisien regresi logistik
signifikan. Uji Wald sama dengan kuadrat dari rasio koefisien regresi logistik B dan standar error S.E dengan tingkat signifikansi
α 0,05 Uyanto, 2006:236. f.
Estimasi Parameter dan pembahasan Estimasi parameter dilihat melalui koefisien regresi.
Koefisien regresi dari tiap variabel-variabel yang diuji menunjukkan bentuk hubungan antara variabel. Pengujian
hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan antara nilai probabilitas sig dengan tingkat signifikansi
α Santosa dan Wedari, 2006.
E. Operasionalisasi Variabel Penelitian
1. Aktiva Pajak Tangguhan X
1
Aktiva pajak tangguhan adalah saldo akun di neraca sebagai manfaat pajak yang jumlahnya merupakan jumlah estimasi yang akan dipulihkan
dalam periode yang akan datang sebagai akhibat adanya perbedaan sementara antara standar akuntansi keuangan dengan peraturan perpajakan
dan akibat adanya saldo kerugian yang dapat dikompensasikan pada periode mendatang Waluyo, 2008:217. Dalam penelitian ini aktiva pajak
tangguhan sebagai variabel bebas yang diukur dengan perubahan nilai
66 aktiva pajak tangguhan pada akhir periode t dengan t-1 dibagi dengan nilai
aktiva pajak tangguhan pada akhir periode t.
2. Beban Pajak Tangguhan X
2
Beban pajak tangguhan adalah beban yang timbul akibat perbedaan antara laba akuntansi yaitu laba dalam laporan keuangan untuk
kepentingan pihak eksternal dengan laba fiskal laba yang digunakan sebagai dasar perhitungan pajak Harnanto, 2003:115. Perbedaan antara
laporan keuangan, standar akuntansi dan fiskal disebabkan dalam penyusunan laporan keuangan, standar akuntansi lebih memberikan
keleluasaan bagi manajemen dalam menentukan prinsip dan asumsi dibandingkan yang diperolehkan menurut pajak. Penghitungan tentang
beban pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan indikator membobot beban pajak tangguhan dengan total aktiva atau total asset. Hal
itu dilakukan untuk pembobotan beban pajak tangguhan dengan total asset pada periode t-1 untuk memperoleh nilai yang terhitung dengan
proporsional.
3. Akrual X
3
Dalam akuntansi dikenal istilah basis akrual dan basis kas. Istilah akrual digunakan untuk menentukan penghasilan pada saat diperoleh dan
untuk mengakui beban yang sepadan dengan revenue pada periode yang
67 sama, tanpa memperhatikan waktu penerimaan kas dari penghasilan yang
bersangkutan. Komponen akrual merupakan pengakuan kejadian non kas dalam laporan laba rugi namun diharapkan akan diterima atau dibayarkan
biasanya dalam kas dimasa yang akan datang Belkaoui, 2007:14. Dalam penelitian ini variabel akrual diproksi dengan discretionary accrual dari
Modified Jones Model yang merupakan model terbaik untuk mendeteksi manajemen laba Suranggane, 2008:85.
Langkah-langkah untuk memperoleh akrual: TAcc
it
= EBEI
it
– CFO
it
- EIDO
it
Yang mana: TAcc
it
= Total accrual perusahaan i pada periode t EBEI
it
= Income before extraordionary items pada tahun t CFO
it
= Cash flows from operation pada tahun t EIDO
it
= Extraordionary items and discontinued operation tahun t
4. Earning Management Y