Perumusan Masalah Teori Agensi Teori Agency

26 2. Sampel penelitian: pada penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2009 sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan sampel perusahaan perbankan. 3. Teknik penelitian: penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik binary sedangkan pada penelitian sebelumnya menggunakan teknik penelitian regresi pooled data.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah aktiva pajak tangguhan berpengaruh terhadap earning management untuk menghindari melaporkan kerugian pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia? 2. Apakah beban pajak tangguhan berpengaruh terhadap earning management untuk menghindari melaporkan kerugian pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia? 3. Apakah akrual berpengaruh terhadap earning management untuk menghindari melaporkan kerugian pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia? 27

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan latar belakang masalah yang telah dijabarkan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah ingin memperoleh bukti empiris tentang: a. Pengaruh aktiva pajak tangguhan terhadap earning management untuk menghindari melaporkan kerugian pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. b. Pengaruh beban pajak tangguhan terhadap earning management untuk menghindari melaporkan kerugian pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. c. Pengaruh akrual terhadap earning management untuk menghindari melaporkan kerugian pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

2. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak, yaitu: a. Bagi Manajemen Memberikan petunjuk bagi manajemen perlunya kemampuan manajemen mengelola perbedaan temporer sedemikian rupa sehingga laba akuntansi tetap dipersepsikan berkualitas atau direspon positif oleh investor. 28 b. Bagi Akuntan Publik Penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk menyajikan pengungkapan dan penjelasan memadai tentang pajak tangguhan yang dilaporkan suatu perusahaan. c. Bagi Akademisi Penelitian ini dapat dijadikan tambahan pemahaman bagi dunia akademik bahwa besarnya pajak tangguhan dan akrual dapat digunakan untuk menilai kinerja yang dilakukan oleh manajemen. d. Bagi Pemakai Laporan Keuangan User dapat mengambil keputusan yang tepat berdasarkan laporan keuangan yang berkualitas, handal dan dapat dipercaya sehingga informasi yang didapat tidak menyesatkan. 29 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Agensi Teori Agency

Menurut Anthony dan Govindarajan, 1995 dalam Suranggane, 2007:80, teori keagenan teory agency adalah economic rational man dan kotrak antara prinsipal dan agen dibuat berdasarkan angka akuntansi sehingga menimbulkan konflik kepentingan antara prinsipal dan agen. Teori Agensi mengeksplorasi bagaimana kontrak dan insentif dapat ditulis untuk memotivasi individu-individu untuk mencapai keselarasan tujuan. Teori ini berusaha menggambarkan faktor-faktor utama yang sebaiknya dipertimbangkan untuk merancang kontrak insentif. Prinsipal mendelegasikan tanggungjawabnya termasuk pendelegasian otoritas pengambilan keputusan kepada agen manajemen untuk melakukan tugas tertentu yang sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati bersama. Teori agensi mengasumsikan bahwa semua individu bertindak untuk kepentingan mereka sendiri. Agen diasumsikan akan menerima kepuasan tidak hanya dari kompensasi keuangan tetapi juga dari tambahan yang terlibat dari hubungan suatu agensi, seperti waktu luang yang banyak, kondisi kerja yang menarik, keanggotaan klub, dan jam kerja yang fleksibel. Prinsipal pemegang saham, di pihak lain diasumsikan hanya tertarik pada pengembalian keuangan yang diperoleh dari investasi mereka di suatu perusahaan. 30 Agen biasanya memiliki sebagian besar dari kekayaan mereka terikat dengan kekayaan perusahaan. Kekayaan ini terdiri baik dari kekayaan keuangan mereka maupun modal manusia mereka. Modal manusia adalah nilai manajer sebagaimana dipandang oleh pasar dan dipengaruhi oleh kinerja perusahaan. Karena semakin menurunnya utilitas atas kekayaan dan besarnya jumlah modal agen yang bergantung pada perusahaan, agen diasumsikan akan bersifat enggan menghadapi risiko risk averse. Sedangkan, prinsipal termotivasi untuk menyejahterakan dirinya dengan profitabilitas yang selalu meningkat sedangkan agen termotivasi untuk memaksimalkan pemenuhan kebutuhan ekonomis dan psikologisnya. Teori keagenan menyatakan bahwa praktik manajemen laba dipengaruhi oleh adanya konflik kepentingan antara agen dengan prinsipal yang timbul ketika setiap pihak berusaha untuk mencapai atau mempertahankan tingkat kemakmuran yang dikehendakinya Djamaluddin, 2008:56. Prinsipal tidak memiliki informasi yang mencukupi mengenai kinerja agen, maka prinsipal tidak pernah merasa pasti bagaimana usaha agen memberikan kontribusi pada hasil aktual perusahaan. Dengan demikian, prinsipal berada sebagai asimetri informasi karena agen lebih mengetahui kinerja dan aktivitas perusahaan dibandingkan prinsipal. Adanya perbedaan kepentingan dan informasi antara prinsipal dan agen memacu agen untuk memikirkan bagaimana angka akuntansi yang dihasilkan dapat lebih memaksimalkan kepentingannya. Cara yang dapat dilakukan agen 31 untuk mempengaruhi angka-angka akuntansi dapat berupa rekayasa laba atau manajemen laba dalam laporan keuangan.

B. Manajemen Laba Earning Management

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Profitabilitas Perusahaan Terhadap Aktiva Pajak Tangguhan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

33 136 90

Pengaruh Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

3 25 90

PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP PRAKTIK PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 17

BEBAN PAJAK TANGGUHAN, PERENCANAAN PAJAK DAN PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 20 66

PENGARUH ASET PAJAK TANGGUHAN, BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP Pengaruh Aset Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan, dan Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

0 8 17

PENGARUH ASET PAJAK TANGGUHAN, BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP Pengaruh Aset Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan, dan Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

0 4 19

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Aset Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan, dan Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 2 9

Pengaruh Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 14

Pengaruh Aktiva Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan, Beban Pajak Kini dan Basis Akrual terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2014-2016)

2 5 14

PENGARUH ASET PAJAK TANGGUHAN, BEBAN PAJAK TANGGUHAN, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015)

0 0 18