Tentang Mutiara Pagi The Power of Life

5 4.6 Talk to CEO 1 0.9 Number of Voters : 108 First Vote : Monday, 09 October 2006 13:01 Last Vote : Saturday, 20 March 2010 04:52 75

E. Tentang Mutiara Pagi The Power of Life

Pada tahun 2005 ke awal tahun 2006, dari jam 05.00 sampai jam 06.30 pagi, Trijaya FM menyiarkan siaran Nuansa Pagi dari RCTI dan direlay ke seluruh Stasiun Jaringan Trijaya. Namun belakangan karena tehnik siaran di televisi dan radio berbeda, sebab kalau televisi sifatnya audio visual harus ada suara dan gambar, sedangkan radio sifatnya auditif hanya suara dan didengar saja. Jadi kadang pendengar hanya mendengar pembicaraan saja, tetapi visualisasinya tidak ada. Dan apabila didengarkan melalui radio menjadi berbeda. Berawal dari situ mulai ada tawaran kerjasama dengan sebuah lembaga yang namanya Institut Kemandirian. Yang mana lembaga ini underline-nya adalah Dompet Dhua’fa. Pada waktu itu Trijaya sedang membutuhkan program pagi, yang tidak hanya sekedar acara musik, tetapi semacam program pencerahan, program yang mencerahkan pendengar. Dan pada kesempatan yang sama Institut Kemandirian juga memerlukan media yang dapat mensosialisasikan programnya, maka stasiun manager Trijaya saat itu, bernama Trias Anggoro, menghubungi Institut Kemandirian dan mengadakan suatu kerjasama. 76 Acara ini memang lahir dari hasil kerjasama antara Trijaya dengan Dompet Dhua’fa, dan pada waktu itu seluruh jejaring dari Dompet Dhu’afa pun 75 Diakses pada 12 Maret 2010, dari http:www.trijayafm.infoindex.php . 76 Wawancara Pribadi dengan Doddy, program director Trijaya, Jakarta 17 Maret 2010. diminta untuk mengisi acara di Trijaya, hanya saja pada saat itu acaranya berbentuk rekaman, tidak live atau siaran langsung seperti sekarang ini. Karena berbentuk rekaman acara ini menjadi tidak terlalu menarik, bahkan acaranya sampai sempat di stop, mamun tidak begitu lama mungkin hanya sekitar satu atau dua minggu saja. 77 Kemudian berdasarkan tawaran dari Mas Zainal Abidin Mas Zay, salah seorang narasumber sekaligus rektor dari Institut Kemandirin, mengusulkan supaya melakukan siaran langsung. Usulan itu akhirnya disetujui dan sejak itu pula acara Mutiara Pagi The Power of Life melakukan siaran langsung, full setiap hari dari senin sampai minggu. Dan para narasumber konsekuen untuk hadir di studio Trijaya dan siaran langsung sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Mutiara Pagi The Power of Life hadir secara live setiap pagi hari, dari jam 05.00-06.00 pagi, selama satu minggu penuh senin sampai minggu, ini cukup membekali pendengar dalam memulai program sepanjang harinya dengan mendapatkan motivasi, target pendengarnya yaitu professional muda. Sehingga orang akan lebih bersemangat dalam melakukan aktivitas sepanjang harinya. Pada awalnya memang kita bekerja sama dengan lembaga dan juga narasumber yang berafiliasi lebih kepada narasumber dari kalangan ustadz. Namun belakangan, karena pendengar radio Trijaya beragam, dan dari acara juga ini ingin memberikan motivasi ke semua orang yang mendengar, tidak hanya dari satu kalangan atau agama tertentu saja, tetapi mencakup semuanya. Jadi acara ini lebih kepada memberikan motivasi umum baik itu mengenai kesuksesan, mengenai hidup berumah tangga, masalah karir, masalah bisnis, masalah usaha 77 Wawancara Pribadi dengan Zainal Abidin, narasumber Mutiara Pagi, Jakarta, 22 Maret 2010. dan sebaginya. Termasuk relasi seseorang dengan orang lain, seseorang dengan pimpinannya, atau mungkin juga satu lembaga dengan lembaga lainnya. Acara Mutiara Pagi The Power of Life berbeda dengan acara lainnya karena program ini merupakan acara motivasi, namun mencoba untuk menyelipkan nilai-nilai Islam dalam bahasan yang lebih universal. 78 Kemudian sejak Januari 2010 format acaranya sedikit berubah. Karena radio Trijaya juga mempunyai acara bernama Fiqih Aktual, dan kebetulan sejak Januari 2010 narasumbernya sering tidak bersedia hadir karena berbagai alasan. Maka dengan berbagai pertimbangan, sejak itu Trijaya memutuskan untuk acara Mutiara Pagi The Power of Life dibagi menjadi dua kategori. Yaitu untuk hari Jum’at, Sabtu dan Minggu acara Mutiara Pagi itu lebih kepada dakwah Islam, sedangkan untuk senin sampai kamis lebih kepada motivasi pribadi, motivasi berusaha dan karir. Jadi senin sampai kamis lebih kemotivasi dan jum’at sampai minggu motivasi tapi lebih kepada dakwah Islam. 79 78 Wawancara Pribadi dengan Alina Mahamel, penyiar Mutiara Pagi, Jakarta, 22 Maret 2010. 79 Wawancara Pribadi dengan Doddy, program director Trijaya, Jakarta, 17 Maret 2010.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN